Istri Boongan, Komedi Cinta Berbalut Sensual

Istri Boongan, Komedi Cinta Berbalut Sensual

Satu lagi film yang sepertinya akan menimbulkan banyak kontroversi dirilis. Sebuah film yang diproduksi Kanta Indah Film berjudul, 'Istri Boongan'.


Pasalnya, dalam adegan pertama film ini, penonton langsung disuguhi adegan panas. Julia Perez yang memerankan tokoh Amara bersama lawan mainnya, Dwi Sasono sebagai Aryo tanpa basa basi melakukan adegan yang cukup membuat orang terperanjat.

Film ini menceritakan Aryo, seorang pria keturunan Jawa yang panik ketika orang tuanya di kampung menginginkan dirinya pulang dengan membawa seorang calon istri. Sedangkan pacarnya, Amara adalah wanita kota yang jauh dari karakter baik yang diharapkan orang tuanya. Hal ini membuat Aryo tidak PD membawa pacarnya tersebut pulang.

Aryo dan Amara kemudian membuka audisi 'pacar sewaan' untuk mendapat istri boongan. Akhirnya mereka menemukan Fani (diperankan Fahrani), seorang wanita seksi yang pernah bekerja sebagai montir. Misi istri palsu ini adalah membuat orang tua Aryo membenci gadis pilihannya.

Akhirnya mereka berangkat ke Yogya, menemui orang tuanya.
Dengan tampilan agak punk si Fani turut berangkat ke kampung. Mereka berharap akan diusir dari rumah. Tapi tidak disangka, orang tua Aryo memilih untuk menerima pilihan anaknya itu. Muncullah konflik dalam film ini.

Setelah beberapa waktu tinggal di rumah Aryo, tumbuh perasaan cinta di antara mereka. Sementara itu, Amara justru selingkuh dengan pria lain. Konflik ini membuat Aryo harus menentukan keputusan yang tepat.

Film ini bergenre drama percintaan dewasa yang dikemas dengan adegan-adegan lucu. Tarzan, Jesika Iskandar, Mastur dan lainnya turut meramaikan. Rencanya pada 8 Juli 2010, film ini akan diputar serentak di wilayah Indonesia.

Sayangnya, film ini nampaknya akan lebih banyak menuai kontroversi daripada prestasi.

Mengenai hal tersebut, Jupe menegaskan itu bukan kapasitasnya. Biarkan masyarakat menilai. Lagi pula, film ini sudah melewati Lembaga Sensor Film (LSF).

''Soal itu adalah urusan sutradara, produser dan Lembaga Sensor. Aku disini sebagai pemain, jadi harus bermain dengan maksimal,'' katanya saat ditemui.

Namun, bagaimana reaksi masyarakat setelah menontonya, kita tunggu saja kelanjutannya.