Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Air Kolam Renang Bisa Merusak Gigi Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Air Kolam Renang Bisa Merusak Gigi Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Air Kolam Renang Bisa Merusak Gigi Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Air Kolam Renang Bisa Merusak Gigi Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Air Kolam Renang Bisa Merusak Gigi Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Air Kolam Renang Bisa Merusak Gigi Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Air Kolam Renang Bisa Merusak Gigi Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Air Kolam Renang Bisa Merusak Gigi Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Air Kolam Renang Bisa Merusak Gigi Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Air Kolam Renang Bisa Merusak Gigi

    pravda
    pravda


    259
    07.06.10

    Air Kolam Renang Bisa Merusak Gigi Empty Air Kolam Renang Bisa Merusak Gigi

    Post  pravda Mon May 30, 2011 3:31 am

    Air Kolam Renang Bisa Merusak Gigi

    Air Kolam Renang Bisa Merusak Gigi Renang-ts-dalam

    Berenang di kolam renang yang mengandung klorin tidak hanya meningkatkan risiko anak terkena asma dan alergi. Baru-baru ini, peneliti menemukan air kolam renang yang mengandung klorin juga bisa menyebabkan kerusakan gigi.

    Penggunaan desinfektan seperti klorin bisa berfungsi untuk mematikan berbagai bakteri patogen yang ada di dalam air. Tetapi jika senyawa tersebut bercampur dengan bahan organik lain seperti urine dan keringat, maka klorin bisa melepaskan produk campuran yang dapat mengiritasi mata, kulit dan saluran udara atas.

    Temuan terbaru yang diteliti oleh Dr Leila Jahangiri dari New York University College of Dentistry's Department of Prosthodontics, menemukan bahwa tingkat klorin dan batas pH yang tinggi bisa mempengaruhi terjadinya pengikisan yang cepat dan permanen dan enamel (lapisan luar) gigi seseorang.

    Kasus yang ditemukan Dr Leila ini terjadi pada pria usia 52 tahun yang mengalami masalah gigi sangat sensitif, gigi menguning dan berwarna makin gelap karena kehilangan enamel yang cepat selama 5 bulan. Kehilangan enamel gigi memang bisa dipicu oleh penyakit medis seperti bulimia atau refluks asam, namun pada pria baya tersebut pemicunya adalah kegiatan renang setiap hari yang dilakukannya selama 90 menit.

    Selain masalah gigi yang sangat sensitif karena enamel giginya terkikis, pria itu juga mengalami masalah gangguan kulit. Setelah melakukan pemeriksaan terus menenerus akhirnya diketahui tingkat keasaman kolam renang menjadi pemicu kerusakan gigi pria tersebut.

    Penemuan kasus ini, menurut Dr Leila bukan berarti orang tidak boleh berenang tetapi harus menjadi perhatian khusus pengelola atau pemilik kolam renang untuk memantau rutin penggunaan klorin dalam batas yang aman dan tingkat pH air kolam yang seimbang.

    "Saya tidak ingin memberikan peringatan untuk berenang, tapi perlu ada kesadaran dan pencegahan dari pengelola kolam renang agar masyarakat tidak panik," kata Dr Leila seperti dilansir dari healthzone.ca.

    Menurut Dr Leila, kolam renang harus memiliki kadar pH netral antara 7,2 sampai 7,8. Sedangkan pemakaian klorin yang harus digunakan agar tidak menjadi polutan menurut American Chemistry Council antara 2,0 sampai 4,0 ppm (parts per million) dan tidak perlu di bawah 1,0 ppm.

    "pH seimbang dalam kolam renang sangat mudah hilang, dan memang pemeliharaan kolam renang itu tidak semudah yang orang pikirkan, tetapi tetap pemeliharaan menjadi unsur yang sangat penting untuk menjaganya," kata Dr Leila.

    Ia mengingatkan agar orangtua waspada jika anak-anaknya mengeluhkan kulit panas, kulit sakit, mata perih atau giginya terasa sangat bersih setelah berenang. Dua dari keluhan yang dialami sudah menunjukkan klorin dan pH dalam kolam renang itu terlalu tinggi.

    Jika iritasi mata bisa dikurangi dengan memakai kaca mata renang, maka keluhan gigi sensitif dan warna rusak akibat air kolam renang harus dilakukan oleh dokter gigi dengan melakukan veneers (melapisi) gigi dengan porselen.

    Hal penting yang harus diperhatikan dalam menjaga kolam renang adalah mempertahankan nilai pH dengan benar, melakukan pembersihan atau filter secara rutin, memastikan sirkulasi air tetap berajaln serta menjaga nilai ambang batas dari klorin dan bahan organik lain.

    Sedangkan cara mencegah tertular penyakit dari kolam renang bisa dilakukan:

    • Membilas diri dengan air dan sabun antiseptik sebelum dan sesudah berenang

    • Jangan berenang jika mengalami diare atau infeksi saluran pencernaan beberapa hari sebelumnya

    • Menggunakan baju renang yang ketat menempel di tubuhjangan yang longgar

    • Usahakan untuk selalu buang air kecil di toilet

    • Biasakan cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun.




      Waktu sekarang Thu Mar 28, 2024 5:00 pm