Waspadai Nyeri Dada Lebih Dari 15 Menit
Sering merasakan nyeri di dada? Jangan anggap remeh jika rasa sakit itu menyerang lebih 15 menit. Bisa jadi, itu gejala awal serangan jantung yang jika dibiarkan bisa menimbulkan kematian mendadak.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Dr. P. Tedjasukmana, SpJP, mengatakan, nyeri di dada lebih dari 15 menit merupakan karakteristik utama serangan jantung.
“Sakitnya biasanya terjadi di belakang tulang dada, seperti tertekan benda berat, rasanya juga bisa seperti ditusuk-tusuk dan biasanya disertai dengan gangguan pernapasan, keringat dingin, berlangusng lebih dari 15 menit dan nyerinya semakin hebat,” ujarnya dalam talkshow 'Pfizer 3 Ring Peduli Kolesterol', di Jakarta, Sabtu, 2 Juli 2011.
Dr. Tedja menambahkan, ciri nyeri di dada yang merupakan gejala serangan jantung tersebut biasanya muncul tiba-tiba di tengah aktivitas fisik, seperti olahraga.
Namun, gejala itu paling mudah terdeteksi pada pria dewasa. Mereka yang berusia 72 tahun ke atas dan wanita lebih sulit mendeteksi gejala tersebut. Sebab, rasa sakit yang menyerang seringkali lebih samar dan cenderung tak terasa kuat.
Menurutnya, manifestasi serangan jantung juga bisa sama seperti serangan sakit lambung, tapi karakteristik utamanya adalah nyeri dada, pucat dan sesak napas. Karenanya, ia meminta masyarakat selalu waspada dengan gangguan sekecil apapun di area kardiovaskuler.
"Semakin cepat pergi ke dokter, masalah ini akan semakin mudah diobati. Jangan tunda terlalu lama untuk pergi ke dokter. Semakin lama kerusakan, risiko kematian lebih tinggi,” katanya.
Sering merasakan nyeri di dada? Jangan anggap remeh jika rasa sakit itu menyerang lebih 15 menit. Bisa jadi, itu gejala awal serangan jantung yang jika dibiarkan bisa menimbulkan kematian mendadak.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Dr. P. Tedjasukmana, SpJP, mengatakan, nyeri di dada lebih dari 15 menit merupakan karakteristik utama serangan jantung.
“Sakitnya biasanya terjadi di belakang tulang dada, seperti tertekan benda berat, rasanya juga bisa seperti ditusuk-tusuk dan biasanya disertai dengan gangguan pernapasan, keringat dingin, berlangusng lebih dari 15 menit dan nyerinya semakin hebat,” ujarnya dalam talkshow 'Pfizer 3 Ring Peduli Kolesterol', di Jakarta, Sabtu, 2 Juli 2011.
Dr. Tedja menambahkan, ciri nyeri di dada yang merupakan gejala serangan jantung tersebut biasanya muncul tiba-tiba di tengah aktivitas fisik, seperti olahraga.
Namun, gejala itu paling mudah terdeteksi pada pria dewasa. Mereka yang berusia 72 tahun ke atas dan wanita lebih sulit mendeteksi gejala tersebut. Sebab, rasa sakit yang menyerang seringkali lebih samar dan cenderung tak terasa kuat.
Menurutnya, manifestasi serangan jantung juga bisa sama seperti serangan sakit lambung, tapi karakteristik utamanya adalah nyeri dada, pucat dan sesak napas. Karenanya, ia meminta masyarakat selalu waspada dengan gangguan sekecil apapun di area kardiovaskuler.
"Semakin cepat pergi ke dokter, masalah ini akan semakin mudah diobati. Jangan tunda terlalu lama untuk pergi ke dokter. Semakin lama kerusakan, risiko kematian lebih tinggi,” katanya.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo