Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Ada 1 Triliun Bakteri di Kaki Manusia Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Ada 1 Triliun Bakteri di Kaki Manusia Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Ada 1 Triliun Bakteri di Kaki Manusia Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Ada 1 Triliun Bakteri di Kaki Manusia Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Ada 1 Triliun Bakteri di Kaki Manusia Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Ada 1 Triliun Bakteri di Kaki Manusia Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Ada 1 Triliun Bakteri di Kaki Manusia Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Ada 1 Triliun Bakteri di Kaki Manusia Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Ada 1 Triliun Bakteri di Kaki Manusia Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Ada 1 Triliun Bakteri di Kaki Manusia

    julia
    julia


    138
    25.06.11

    Ada 1 Triliun Bakteri di Kaki Manusia Empty Ada 1 Triliun Bakteri di Kaki Manusia

    Post  julia Mon Aug 01, 2011 1:28 am

    Ada 1 Triliun Bakteri di Kaki Manusia

    Ada 1 Triliun Bakteri di Kaki Manusia Kaki2-ts-dlm


    Kaki termasuk salah satu bagian paling bau pada tubuh manusia. Tak mengherankan karena memang ada 1 triliun bakteri yang bersarang di kaki dan ditambahkan dengan keringat yang keluar berlebihan saat orang menggunakan alas kaki.

    Umumnya kulit kaki manusia bisa menghasilkan keringat lebih banyak dibandingkan dengan kulit bagian tubuh lain. Hal ini karena kulit kaki memiliki kelenjar keringat yang lebih banyak. Ada sekitar 250.000 kelenjar keringat yang ditemukan pada sepasang kaki manusia.

    Bau kaki biasanya disebabkan oleh kaki yang berkeringat sehingga menyebabkan bakteri dapat tumbuh dengan cepat, karena lingkungan yang lembab merupakan tempat yang optimal untuk pertumbuhan bakteri. Ada sekitar 1 triliun bakteri ditemukan pada masing-masing kaki, seperti dilansir Healthmad.

    Penggunaan sepatu dalam jangka waktu panjang dapat membuat sel-sel kulit mati terakumulasi dengan keringat dalam tempat tertutup. Pada kondisi seperti itu, jamur dan bakteri bisa tubuh serta berkembang biak yang menyebabkan bau dan infeksi.

    Ada beberapa langkah bisa dilakukan untuk mengatasi keringat berlebih dan bau di kaki, yaitu:

    • Mencuci kaki setiap hari dengan air hangat dan sabun antibakteri, lalu keringkan kaki secara menyeluruh terutama di sela-sela jari dengan menggunakan handuk katun kering yang lembut.

    • Menggunakan penyemprot sepatu yang dirancang untuk mengurangi bau dan mencegah akumulasi bakteri serta jamur

    • Menggunakan bedak kaki untuk menjaga kaki agar tetap kering

    • Menggunakan kaus kaki tebal sehingga bisa menyerap keringat dan membantu ventilasi kaki

    • Menggunakan kaus kaki yang 100 persen terbuat dari katun atau wol, serta hindari kaus kaki dari bahan sintetis dan stoking (polyester atau nylon) karena bisa memperburuk masalah

    • Jika keringat yang ada tetap berlebihan, maka gantilah kaus kaki beberapa kali dalam sehari

    • Menggunakan sepatu dengan ventilasi yang baik serta hindari sepatu plastik atau nilon. Jika sedang tidak menggunakan sepatu, biarkan kaki bebas dan terkena udara.


    Tak hanya di kaki, menurut Howard Hughes Medical Institute (HHMI) dari Maryland, ada sekitar 2-5 pon (1-2,26 kg) bakteri yang hidup di dalam tubuh manusia.

    Bakteri datang dalam varietas yang baik dan buruk, atau lebih tepatnya dapat membantu atau membahayakan tubuh manusia. Sementara perhatian besar diberikan pada bakteri jahat karena berpotensi untuk menciptakan penyakit, manusia memiliki hubungan simbiosis yang diperlukan dengan berbagai jenis bakteri pembantu.

    Beberapa bakteri penting untuk kelangsungan hidup kita, seperti halnya yang terdapat pada usus. HHMI melaporkan bahwa konsentrasi terbesar bakteri dalam tubuh manusia ditemukan di usus, yang dapat membantu melakukan tugas pencernaan.



      Waktu sekarang Fri Apr 19, 2024 5:01 pm