Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Rokok Sebelum Sarapan, Risiko Kanker Berlipat Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Rokok Sebelum Sarapan, Risiko Kanker Berlipat Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Rokok Sebelum Sarapan, Risiko Kanker Berlipat Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Rokok Sebelum Sarapan, Risiko Kanker Berlipat Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Rokok Sebelum Sarapan, Risiko Kanker Berlipat Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Rokok Sebelum Sarapan, Risiko Kanker Berlipat Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Rokok Sebelum Sarapan, Risiko Kanker Berlipat Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Rokok Sebelum Sarapan, Risiko Kanker Berlipat Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Rokok Sebelum Sarapan, Risiko Kanker Berlipat Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Rokok Sebelum Sarapan, Risiko Kanker Berlipat

    clara
    clara


    945
    23.01.09

    Rokok Sebelum Sarapan, Risiko Kanker Berlipat Empty Rokok Sebelum Sarapan, Risiko Kanker Berlipat

    Post  clara Wed Aug 10, 2011 12:13 am

    Rokok Sebelum Sarapan, Risiko Kanker Berlipat

    Rokok Sebelum Sarapan, Risiko Kanker Berlipat 86657_kebiasaan_merokok_300_225

    Bagi seorang perokok, tak lengkap rasanya menikmati hidangan tanpa ditutup dengan menghisap rokok. Bahkan, acapkali seorang pecandu nikotin merokok setelah bangun tidur sebelum mengonsumsi makanan.

    Sebuah riset menemukan, orang yang merokok setelah bangun tidur berisiko hampir dua kali lipat terkena kanker ketimbang mereka yang menunggu satu jam dan sarapan lebih dulu. Tingkat nikotin dalam tubuh orang yang merokok kurang satu jam setelah bangun jauh lebih tinggi daripada mereka yang menunggu satu jam setelah bangun.

    Studi yang dipublikasikan jurnal online Cancer, merupakan riset ilmuwan dari Penn State College of Medicine di Hershey, Amerika Serikat. Mereka mempelajari alasan mengapa hanya sebagian perokok yang menderita kanker. Para ilmuwan juga ingin untuk dapat mengidentifikasi siapa yang memiliki risiko sangat tinggi dan waktu yang paling menguntungkan untuk kampanye anti-rokok.

    Mereka menganalisis 4.775 penderita kanker paru-paru dan 2.835 responden kontrol tanpa kanker. Kesemua responden merupakan perokok. Ilmuwan ingin melihat apakah merokok di pagi hari berisiko lebih besar, terlepas berapa lama merokok dan berapa banyak rokok dihabiskan setiap hari.

    Para peneliti menemukan, orang yang merokok setengah jam setelah bangun tidur, dua kali lebih mungkin terkena kanker paru-paru dibandingkan mereka yang menunggu satu jam sebelum merokok. Merokok kurang dari satu jam setelah bangun juga mengembangkan kanker leher 1,6 kali lebih tinggi dan tumor kepala dan leher 1,4 kali lebih tinggi.
    Pemimpin riset, Dr Joshua Muscat menyatakan, "Bagi perokok pada jam awal bangun tidur, terpapar racun nikotin lebih banyak. Mereka juga lebih mungkin kecanduan daripada mereka yang merokok satu jam setelah bangun tidur.

    "Ini mungkin terjadi akibat kombinasi faktor genetik dan pribadi yang menyebabkan ketergantungan tinggi terhadap nikotin."

    Para penulis studi menyimpulkan, kampanye anti rokok di pagi hari sangat penting bagi para kelompok berisiko tinggi.

    Profesor Robert West dari Penelitian Kanker Inggris mengatakan, "Semakin cepat seseorang merokok setelah bangun, semakin banyak racun yang dibawa ke paru-paru, dan semakin tinggi tingkat paparan bahan kimia penyebab kanker."

    Menurutnya, semakin cepat seseorang menyadari bahaya rokok, kematian akibat rokok dapat dieliminasi.


      Waktu sekarang Fri Apr 19, 2024 7:24 pm