Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Haruskah Si Kecil Dihukum Karena Berbuat Nakal? Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Haruskah Si Kecil Dihukum Karena Berbuat Nakal? Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Haruskah Si Kecil Dihukum Karena Berbuat Nakal? Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Haruskah Si Kecil Dihukum Karena Berbuat Nakal? Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Haruskah Si Kecil Dihukum Karena Berbuat Nakal? Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Haruskah Si Kecil Dihukum Karena Berbuat Nakal? Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Haruskah Si Kecil Dihukum Karena Berbuat Nakal? Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Haruskah Si Kecil Dihukum Karena Berbuat Nakal? Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Haruskah Si Kecil Dihukum Karena Berbuat Nakal? Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Haruskah Si Kecil Dihukum Karena Berbuat Nakal?

    clara
    clara


    945
    23.01.09

    Haruskah Si Kecil Dihukum Karena Berbuat Nakal? Empty Haruskah Si Kecil Dihukum Karena Berbuat Nakal?

    Post  clara Sat Oct 08, 2011 7:38 am

    Haruskah Si Kecil Dihukum Karena Berbuat Nakal?

    Haruskah Si Kecil Dihukum Karena Berbuat Nakal? 184546_aturanak

    Perilaku anak terkadang membuat orangtua jengkel, terutama jika sikapnya sudah benar-benar tidak bisa ditolerir, seperti memukul temannya. Apa yang harus orangtua lakukan? Haruskah anak dihukum?

    Memberikan hukuman terutama hukuman fisik, seperti memukulnya sangat tidak dianjurkan. Pada anak yang berusia 1-2 tahun, mereka belum memahami arti pukulan Anda tersebut. Anak hanya paham kalau pukulan tersebut membuatnya sakit.

    Memukul juga bisa berefek buruk pada anak di masa depan. Ingatlah anak belajar dari orangtuanya. Jadi pastikan Anda menjadi contoh yang baik untuk mereka. Wolipop pun pernah menuliskan kenapa sebaiknya Anda tidak menghukum anak dengan cara memukulnya di artikel ini.
    Sebelum menghukum anak, kalau memang Anda perlu melakukannya, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan. Coba tanyakan pada diri sendiri beberapa pertanyaan di bawah ini:

    1. Apakah dia sudah tahu kesalahannya?
    2. Perlukah dilakukan tindakan yang bisa membuatnya jera?
    3. Apakah anak mungkin akan melakukannya lagi?
    4. Apakah anak mengerti kalau tindakannya itu tidak baik?

    Setelah tahu jawabannya dan Anda merasa memang anak perlu dihukum, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Cara-cara tersebut di antaranya dengan menggunakan timeout, memberi contoh yang baik, tidak lagi memberinya hadiah atau pujian dan membuatnya paham kalau ada konsekuensi dari tindakannya tersebut.

    Sebagai contoh, saat anak diketahui memukul temannya, beritahu padanya kalau tindakannya itu tidak baik. Agar anak jera, Anda bisa menghukumnya dengan tidak mengizinkan anak memainkan mainan favoritnya atau makan makanan kesukaannya. Usahakan anak paham kalau apa yang Anda lakukan itu adalah konsekuensi dari perbutannya. Jangan lupa untuk memberinya pelukan setelah dia mulai tenang. Cara ini Anda harus lakukan agar si kecil tidak merasa Anda tak menyayanginya.

    Sebagai orangtua, usahakan Anda memang sudah memberitahu anak soal berbagai 'aturan' yang harus ditaatinya dan apa konsekuensi jika dia tidak mengikuti aturan tersebut. Misalnya saat Anda mengetahui anak tiba-tiba menggunakan krayon atau spidolnya untuk mewarnai tembok rumah, katakan pada mereka kalau hal itu sebenarnya tidak boleh dilakukan.

    Jelaskan padanya apa yang akan ia dapat jika tindakan tersebut diulanginya lagi. Contohnya, anak tidak boleh memakai crayon untuk beberapa hari atau dia harus membantu membersihkan tembok. Kalau anak masih mengulangi perbuataannya, ingatkan lagi kalau krayon sebaiknya digunakan di buku gambar atau di atas kertas, lalu laksanakan 'hukuman' yang sebelumnya sudah Anda bicarakan dengannya.



      Waktu sekarang Fri Mar 29, 2024 12:47 pm