Pulau One Mobaa Wakatobi di Sewa Asing

Warga Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, kesulitan mamasuki Pulau One Mobaa. Pulau tersebut telah disewakan kepada warga negara asing kebangsaan Swiss selama 75 tahun. Akibatnya, nelayan setempat kehilangan lokasi tangkapan.

Salah satunya adalah Selan. Warga Tomia yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan itu kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari karena ia tak bisa lagi memancing di pulau itu. Bahkan, aparat Pemerintah Kabupaten Wakatobi juga sulit masuk ke pulau tersebut.

Maklum, Pulau One dijaga ketat. Penyewa pulau, Lorens Moders, melarang orang masuk ke pulau itu. Bupati Wakatobi Hugua menjelaskan, Pulau One Mobaa disewakan seorang warga Kecamatan Tomia bernama Haji Baharuddin. Jangka waktu sewa selama 75 tahun.

Pemerintah Wakatobi, kata Hugua, tidak tahu-menahu penyewaan pulau itu. Saat disewakan, kata Hugua, Kabupaten Wakatobi belum ada. Saat itu wilayah Wakatobi masih bergabung dengan Kabupaten Buton.

Pulau One Mobaa sering ditadatangi warga asing yang masuk langsung ke pulau itu. Mereka menggunakan jalur udara yang telah disiapkan oleh Lorens Moders. Penyewaan sudah dilakukan sejak 15 tahun lalu. - MetroTV -