Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Anak Cengeng perlu Dididik dengan Cara Ini Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Anak Cengeng perlu Dididik dengan Cara Ini Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Anak Cengeng perlu Dididik dengan Cara Ini Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Anak Cengeng perlu Dididik dengan Cara Ini Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Anak Cengeng perlu Dididik dengan Cara Ini Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Anak Cengeng perlu Dididik dengan Cara Ini Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Anak Cengeng perlu Dididik dengan Cara Ini Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Anak Cengeng perlu Dididik dengan Cara Ini Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Anak Cengeng perlu Dididik dengan Cara Ini Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Anak Cengeng perlu Dididik dengan Cara Ini

    online
    online


    452
    27.08.09

    Anak Cengeng perlu Dididik dengan Cara Ini Empty Anak Cengeng perlu Dididik dengan Cara Ini

    Post  online Fri Dec 14, 2012 9:03 am

    Anak Cengeng perlu Dididik dengan Cara Ini 170056_cengeng

    Perasaan marah, malu atau sedih adalah bagian dari emosi yang normal pada masa kanak-kanak. Tetapi sebagai orang tua, Anda perlu mengetahui cara meredakan emosi anak yang meluap-luap agar anak tidak tumbuh menjadi orang yang kasar, manja, atau cengeng.

    Anak yang terlalu sensitif akan merespons rasa sedih, marah, kecewa dan malu dengan menangis.

    Seperti dikutip dari sheknows, perhatikan 4 strategi mendidik anak dengan perasaan yang terlalu sensitif berikut ini:

    1. Jangan menganggap tangisan anak sebagai suatu kesalahan
    Beberapa anak yang lebih sensitif kadang mengekspresikan perasaannya tersebut dengan menangis. Tangisan anak bukanlah suatu kesalahan besar, sehingga Anda harus menghadapinya dengan tenang.

    Ketika anak menangis, jangan memarahi anak dan memaksanya untuk diam. Hal ini biasanya terjadi saat Anda mengajak anak menghadiri suatu acara, kebanyakan orang tua merasa malu jika anaknya menangis berteriak hingga menjadi perhatian banyak orang.

    Yang perlu Anda lakukan adalah mengajak anak ke tempat yang lebih aman untuk menenangkan diri, menanyakan penyebab mengapa dirinya menangis dan menghindari kata-kata kasar seperti pura-pura mengancam akan meninggalkan anak di tempat tersebut jika tidak berhenti menangis.

    2. Bantu anak agar merasa aman
    Perasaan anak yang terlalu sensitif juga dapat ditunjukkan dengan ketakutan yang berlebihan. Yang perlu Anda lakukan adalah memberikan ruang dan waktu pada anak agar terbiasa dengan kegiatan baru yang mungkin membuatnya cemas atau ketakutan.

    Menurut para psikolog, anak yang terlalu sensitif hanya perlu merasa aman dan membutuhkan dukungan dari orang tua agar dapat lebih percaya diri, sehingga mampu mengenali kekuatannya sendiri dalam berperang melawan rasa takut.

    Hindari menakut-nakuti anak terhadap suatu hal seperti ada monster yang akan muncul pada tengah malam jika anak tidak segera tidur. Mungkin tujuan Anda baik, yaitu mendisiplinkan anak agar tidur pada waktu yang sama setiap harinya, tetapi cara yang Anda gunakan salah.

    3. Pelajari strategi khusus untuk mengatasi kemarahan anak
    Meredakan kemarahan anak sebenarnya bukan suatu hal yang sulit, cukup memberikan apa yang diinginkan oleh anak. Tetapi hal ini hanya berlaku pada satu waktu saja dan anak akan tumbuh menjadi pribadi yang manja jika semua keinginannya terpenuhi dengan mudah.

    Cobalah mempelajari strategi terapi untuk mengendalikan emosi anak, misalnya dengan permainan berhitung atau melempar bola. Cara ini dapat melatih kesabaran anak sehingga anak lebih mudah mengendalikan kemarahannya dan tidak mudah menangis.

    4. Meminta bantuan psikolog anak
    Jika anak sering sekali marah, merasa cemas atau depresi yang melebihi sensitivitas alaminya dan tidak dapat Anda atasi dengan ketiga cara tersebut di atas, jangan mengabaikannya. Hal ini mungkin merupakan tanda-tanda masalah serius pada kondisi psikologi anak.

    Perhatikan bagaimana perilaku anak ketika berada di rumah atau ketika bermain dengan teman-teman seumurannya, jika anak terus menerus mengembangkan sikap mudah marah, Anda perlu menemui psikolog anak atau dokter yang ahli di bidang kesehatan mental.


      Waktu sekarang Fri Mar 29, 2024 1:33 pm