Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Teh dan Kopi Bisa Merusak DNA Layaknya Obat Kanker Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Teh dan Kopi Bisa Merusak DNA Layaknya Obat Kanker Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Teh dan Kopi Bisa Merusak DNA Layaknya Obat Kanker Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Teh dan Kopi Bisa Merusak DNA Layaknya Obat Kanker Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Teh dan Kopi Bisa Merusak DNA Layaknya Obat Kanker Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Teh dan Kopi Bisa Merusak DNA Layaknya Obat Kanker Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Teh dan Kopi Bisa Merusak DNA Layaknya Obat Kanker Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Teh dan Kopi Bisa Merusak DNA Layaknya Obat Kanker Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Teh dan Kopi Bisa Merusak DNA Layaknya Obat Kanker Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Teh dan Kopi Bisa Merusak DNA Layaknya Obat Kanker

    clara
    clara


    945
    23.01.09

    Teh dan Kopi Bisa Merusak DNA Layaknya Obat Kanker Empty Teh dan Kopi Bisa Merusak DNA Layaknya Obat Kanker

    Post  clara Thu Apr 18, 2013 1:33 pm

    Teh dan Kopi Bisa Merusak DNA Layaknya Obat Kanker 120026_kopipanas

    Bahan-bahan alami dipercaya lebih aman bagi tubuh dibandingkan bahan-bahan kimia. Buat bahan seperti kopi dan teh, agaknya ada pengecualian. Sebuah penelitian menemukan bahwa bahan dalam minuman tersebut bisa merusak DNA seperti halnya obat kemoterapi.

    Para ilmuwan dari Johns Hopkins Kimmel Cancer Center menguji efek beberapa makanan dan perasa makanan di laboratorium. Hasilnya menemukan bahwa gen pelindung kanker yang disebut p53 akan diaktifkan oleh senyawa dalam teh hitam, teh hijau, kopi dan beberapa bumbu yang digunakan untuk menambah rasa berasap pada daging.

    Dalam laporan yang dimuat journal Food and Chemical Toxicology, peneliti menemukan bahwa makanan dan minuman tersebut dapat meningkatkan aktivitas p53 hingga 30 kali lipat ketika ditambahkan pada sel. Efek ini sebanding dengan efek obat kemoterapi bernama etoposid dalam menekan gen pemicu kanker.

    "Kami menemukan bahwa asap cair bila diencerkan seribu kali lipat masih sekuat konsentrasi etoposid pada pasien kanker yang sedang diobati dengan etoposid. Bahkan ia bekerja dengan cara yang sama. Etoposid merusak DNA pasien, itulah bagaimana Anda menyingkirkan kanker, tetapi juga memiliki efek samping," kata peneliti, Dr Scott Kern seperti dilansir Time Healthland.

    Gen p53 dirangsang ketika DNA rusak dan memicu serangkaian respons yang mencoba memperbaiki DNA. Semakin besar kerusakan DNA, maka semakin banyak pula kadar p53. Para ilmuwan telah menetapkan bahwa tingginya kadar p53 merupakan penanda adanya tekanan pada DNA.

    Dalam percobaan di laboratorium, sel yang diberi teh hitam, teh hijau, kopi dan bumbu cair menunjukkan aktivitas p53 yang sedang berupaya keras memperbaiki kerusakan DNA. Sedangkan hasil pengujian dengan perasa lain seperti perasa ikan, saus tiram, paprika, wasabi bubuk dan kim chee tidak menampakkan aktivitas p53 yang sama.

    Peneliti meyakini perbedaannya terletak pada beberapa bahan kimia seperti asam pirogalol dan asam galat yang bisa merusak DNA dan mengaktifkan p53. Pirogalol ditemukan dalam makanan yang diasapi, pewarna rambut, teh, asap rokok dan kopi. Sedangkan asam galat adalah jenis pirogalol yang paling banyak ditemukan dalam kopi dan teh.

    Walau demikian, Kern memperingatkan bahwa penelitiannya tidak menyarankan orang untuk berhenti mengkonsumsi teh, kopi atau bumbu perasa, tetapi menyerukan perlunya penelitian lebih lanjut. Beberapa kerusakan yang disebabkan oleh bahan kimia tersebut juga mungkin masih bisa diperbaiki oleh gen p53.





      Waktu sekarang Fri Apr 19, 2024 8:59 pm