Kartu Skor

Ketika film selesai,ruangan mulai riuh.Api hangat,kelap kelip lampu,dan tawa ria keluarga membuatku tersenyum bahagia.Begitu ibuku berkata,"Siapa mau..."zaappppp..ruangan segera kosong,lbh cepat kosongnya dari bangku2 penonton sepak bola.
Tinggal aku dan Todd,pacarku,yg masih disitu.Dengan wajah kaget dan kebingungan dia bertanya padaku,apa yg br saja terjadi.Membayangkan Ibuku tersenyum simpul,aku berkata pada Todd,"kita harus mengisi bensin mobil ibuku".
"Hah???..Diluar dingin banget dan sekarang sdh jam stgh dua belas mlm"katanya.
Sambil tersenyum aku berkata,"pakai mantel lah kl begitu;p." Segera setelah itu kami berangkat.Dan dlm perjalanan Todd memintaku menjelaskan napa kita harus susah2 mengisikan bensin mobil ibuku larut malam begitu.
Sambil tertawa geli aku berusaha menjelaskan padanya.Kalo kita lg libur kita semua bnatu ayah bergantian untuk mengisikan bensin mobil ibu,dan itu jd permainan yg mengasyikkan buat kami.Yang terakhir kluar ruangan dialah yg hrs mengisi bensin mobil ibu.
"konyol" kata Todd
"hmm..tak ada pilihan lain"kataku
di pom bensin saat bensin diisi,tyt todd masih krg puas,"Aku masih ga ngerti"katanya,napa ibumu ga ngisi sendiri bensin mobilnya??
aku tertawa geli.."hehe..ini mgkn kedgran gila,udah 20 thn lbh ibuku ga prnh ngisi bensin.ayahku yg biasanya mengisi bensin kataku menjelaskan.Todd bingung.."apa ga jengkel tuh ayahmu harus ngisi bensin ibumu?" .."Tidak,kataku,ayah ga pernah ngeluh koq."
"aneh" kata Todd
"nggak juga koq"kataku menjelaskan.Aku aja anaknya berpikir udah tau segalanya ttg org tuaku,sampai satu malam aku berbincang dgn ibu..Kelak jk aku menikah,suamiku akan menolongku membersihkan rumah,memasak,mencuci pakaian,dan urusan rumah tangga lainnya.lalu ku tanya," apa ga bosan nyuci pakaian dan nyuci piring?" bukan masalah sulit kalo itu kata ibu degan tenang.tapi inikan thn 90'an wanita jg boleh bekerja kataku..ibu mendgrku dgn sabar.Lalu ia menantapku lekat.' Suatu hari kelak,kamu akan mengerti.'
kesel juga jdnya..penasaran ma kata2 ibu..hmm..mksdnya apa sih??aku menuntut penjelasan.Ibu tersenyum lalu menjelaskan:
" Dalam perkawinan,ada hal2 yg kau suka mengerjakan tapi ada pula yg kamu ga suka untuk lakukan.jadi kamu dan pasangan bersama2 mencb mengetahui hal2 kecil dgn sukarela akan kalian lakukan untuk pasangan kalian.kalian berbagi tanggung jawab.Aku sama sekali ga keberatan memncuci baju,menyiapkan makanan,dll.itu yg aku lakukan untuk ayahmu.tapi ada satu hal yg ibu ga suka.bau bensin!itu sering membuatku pusing,jd ayahmu yg mengisikan bensin mobil ibu.ayah jg berbelanja,ibu yang memasak.ayah yg potong rumput,aku membersihkan rumah.banyak sekali pokoknya.
"Dalam perkawinan,kartu skor ga berlaku.kamu melakukan hal2 kecil untuk pasanganmu,untuk membuat hidup lbh mudah.Kalau kamu berpikir itu akan menolong org yg kamu cintai,kamu ga akan kesal waktu mencuci,atau apapun,krn kamu melakukannya dgn dasar cinta.
Sejak itu aku sering merenungkan kata2 ibuku.pandangan ttg perkawinan sungguh mengagumkan.Aku menyukai cara ibu dan ayah saling menjaga.ntr kalau aku nikah aku jg ga mau memberlakukan kartu skor kataku.
sepanjang perjalanan pulang Todd hanay diam.saat sampai rumah,tiba2 dia meraih kedua tanganku,lalu tersenyum dgn matanya yg berbinar...
"kapanpun kamu menyuruhku","aku akan ngisiin bensin mobilmu"katanya dengan lembut."