Tetap Harmonis Walaupun Seks Berkurang
Sebuah survei yang dilakukan di Amerika Serikat terhadap 1.000 responden berusia 55 sampai 75 tahun menunjukkan bahwa masa pensiun membuat banyak keluarga di AS menjadi lebih bahagia dan stres jauh lebih berkurang. Sayangnya, kehidupan seksual mereka makin menurun.
Jajak pendapat yang diadakan AARP The Magazine dan kemudian dikutip msnbc.com memperlihatkan bahwa 96% responden mengaku kehidupan mereka menjadi kokoh harmonis bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Angka itu sendiri merupakan nilai yang amat mengejutkan karena hampir mendekati 100%. Diperkirakan faktor pendukung keharmonisan itu karena orang-orang usia pensiun telah menjadi makin bijaksana untuk memahami kelemahan masing-masing.
Yang lebih mengejutkan adalah 74% responden mengaku hidupnya menjadi lebih bahagia justru ketika mereka pensiun, ketimbang semasa mereka masih bekerja.
Survei yang membidik pasangan suami istri yang baik salah seorang maupun keduanya sudah pensiun ini menunjukkan bahwa pasangan-pasangan bahagia ini menjadi lebih suka melancong, makan di luar, berolahraga, berbakti sosial, menggeluti hobi dan makin kerap berselancar di internet. Kegiatan hidup sehari-hari lainnya yang meningkat di masa pensiun adalah merawat rumah, menonton televisi dan tidur.
Seks berkurang
Namun, di balik statistik-statistik naik itu, ada juga kecenderungan menurun, yaitu hubungan seks di mana 22% responden mengaku kehidupan seksual berkurang di masa pensiun.
Tetapi, para ahli kesehatan menyebutkan bahwa penurunan itu tidak mengejutkan karena aktivitas seksual memang bakal menurun di usia tua karena berbagai alasan khusus.
Sebenarnya semakin tua orang bukan berarti mereka semakin tidak menyukai seks, untuk itu, ada tiga langkah bagi mereka yang kehidupan seksualnya menurun. Pertama, jangan menunda pekerjaan. Kedua, berolahraga. Dan yang ketiga, berkomunikasilah selalu di ranjang meskipun tidak harus selalu dengan berhubungan seks.
Kembali ke hasil survei, lebih dari tiga perempat responden menyatakan romantisme hubungan mereka sekokoh sebelum pensiun, sementara 12% mengaku menjadi lebih romantis, dan 30% menjadi makin akur alias tidak gampang bertengkar.
Maka terapkanlah tiga hal itu dalam kehidupan rumah tangga Anda. Anda tentu mengharapkan rumah tangga yang awet dan langgeng sampai kakek nenek dan seks yang tetap 'sedap' dirasakan bukan?
Sebuah survei yang dilakukan di Amerika Serikat terhadap 1.000 responden berusia 55 sampai 75 tahun menunjukkan bahwa masa pensiun membuat banyak keluarga di AS menjadi lebih bahagia dan stres jauh lebih berkurang. Sayangnya, kehidupan seksual mereka makin menurun.
Jajak pendapat yang diadakan AARP The Magazine dan kemudian dikutip msnbc.com memperlihatkan bahwa 96% responden mengaku kehidupan mereka menjadi kokoh harmonis bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Angka itu sendiri merupakan nilai yang amat mengejutkan karena hampir mendekati 100%. Diperkirakan faktor pendukung keharmonisan itu karena orang-orang usia pensiun telah menjadi makin bijaksana untuk memahami kelemahan masing-masing.
Yang lebih mengejutkan adalah 74% responden mengaku hidupnya menjadi lebih bahagia justru ketika mereka pensiun, ketimbang semasa mereka masih bekerja.
Survei yang membidik pasangan suami istri yang baik salah seorang maupun keduanya sudah pensiun ini menunjukkan bahwa pasangan-pasangan bahagia ini menjadi lebih suka melancong, makan di luar, berolahraga, berbakti sosial, menggeluti hobi dan makin kerap berselancar di internet. Kegiatan hidup sehari-hari lainnya yang meningkat di masa pensiun adalah merawat rumah, menonton televisi dan tidur.
Seks berkurang
Namun, di balik statistik-statistik naik itu, ada juga kecenderungan menurun, yaitu hubungan seks di mana 22% responden mengaku kehidupan seksual berkurang di masa pensiun.
Tetapi, para ahli kesehatan menyebutkan bahwa penurunan itu tidak mengejutkan karena aktivitas seksual memang bakal menurun di usia tua karena berbagai alasan khusus.
Sebenarnya semakin tua orang bukan berarti mereka semakin tidak menyukai seks, untuk itu, ada tiga langkah bagi mereka yang kehidupan seksualnya menurun. Pertama, jangan menunda pekerjaan. Kedua, berolahraga. Dan yang ketiga, berkomunikasilah selalu di ranjang meskipun tidak harus selalu dengan berhubungan seks.
Kembali ke hasil survei, lebih dari tiga perempat responden menyatakan romantisme hubungan mereka sekokoh sebelum pensiun, sementara 12% mengaku menjadi lebih romantis, dan 30% menjadi makin akur alias tidak gampang bertengkar.
Maka terapkanlah tiga hal itu dalam kehidupan rumah tangga Anda. Anda tentu mengharapkan rumah tangga yang awet dan langgeng sampai kakek nenek dan seks yang tetap 'sedap' dirasakan bukan?
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo