Mitos makan nanas akan menyebabkan keputihan membuat buah yang tinggi kandungan vitamin C ini dihindari banyak perempuan. Buah lain yang juga disebut-sebut menyebabkan keputihan adalah mentimun dan pisang ambon, padahal mitos tersebut salah besar.
Keputihan, menurut dr Dwiana Ocviyanti, SpOG, sebagian besar disebabkan karena infeksi jamur (candidas), bakteri, dan parasit. "Keluarnya cairan atau lendir dari vagina dianggap tidak normal atau keputihan bila menimbulkan keluhan, seperti gatal dan berbau," kata dokter Ovi.
Munculnya jamur di organ intim bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya berat badan berlebih, lembab, serta kurang menjaga kebersihan organ reproduksi. "Jamur juga berkaitan erat dengan imunitas. Daya tahan tubuh rendah bisa menyebabkan keluarnya cairan keputihan secara berlebihan," papar dokter yang menjadi staf pengajar di Departemen Obgin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Tentu saja keputihan bisa dicegah. Yang terutama adalah menjaga kebersihan pribadi. Membasuh organ intim dengan cara benar, mengganti pakaian dalam minimal dua kali sehari, serta hindari menggunakan panty liner dalam waktu yang lama.
"Makanan yang mengandung gula tinggi juga sebaiknya dihindari karena bisa melemahkan daya tahan tubuh," ujar Ovi. Pada orang yang gelisah, stres, atau kecapekan, keputihan juga kerap muncul. "Bila daya tahan tubuh rendah, jamur bisa merajalela," katanya.
Mengenai pengobatannya, Ovi menyarankan agar tidak sembarangan mengobati sendiri. "Bila muncul keputihan, lebih baik periksakan ke dokter sebelum telanjur parah. Apalagi jamur tidak bisa sembuh sendiri, harus diobati," ujar Ovi.
sumber: Decha Care
Keputihan, menurut dr Dwiana Ocviyanti, SpOG, sebagian besar disebabkan karena infeksi jamur (candidas), bakteri, dan parasit. "Keluarnya cairan atau lendir dari vagina dianggap tidak normal atau keputihan bila menimbulkan keluhan, seperti gatal dan berbau," kata dokter Ovi.
Munculnya jamur di organ intim bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya berat badan berlebih, lembab, serta kurang menjaga kebersihan organ reproduksi. "Jamur juga berkaitan erat dengan imunitas. Daya tahan tubuh rendah bisa menyebabkan keluarnya cairan keputihan secara berlebihan," papar dokter yang menjadi staf pengajar di Departemen Obgin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Tentu saja keputihan bisa dicegah. Yang terutama adalah menjaga kebersihan pribadi. Membasuh organ intim dengan cara benar, mengganti pakaian dalam minimal dua kali sehari, serta hindari menggunakan panty liner dalam waktu yang lama.
"Makanan yang mengandung gula tinggi juga sebaiknya dihindari karena bisa melemahkan daya tahan tubuh," ujar Ovi. Pada orang yang gelisah, stres, atau kecapekan, keputihan juga kerap muncul. "Bila daya tahan tubuh rendah, jamur bisa merajalela," katanya.
Mengenai pengobatannya, Ovi menyarankan agar tidak sembarangan mengobati sendiri. "Bila muncul keputihan, lebih baik periksakan ke dokter sebelum telanjur parah. Apalagi jamur tidak bisa sembuh sendiri, harus diobati," ujar Ovi.
sumber: Decha Care
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo