satu makalah yang baik untuk mengingatkan kita yang bernasib jauh lebih baik!!!!.
Tapi kejujuran dan kepolosan diri kadang kadang suka disalah mengerti,
terutama kaum Ibu yang suka salah menilai kejujuran dan kepolosan sang pria!!!!.
Ceritanya adalah sbb:
Suatu hari bapak tua penebang pohon di hutan pulang kerumah setelah menjalankan pekerjaannya yang keras.
Dengan lelah dan ber hati hati dia meniti diatas satu jembatan bambu yang sudah tua dan licin karena hujan.
Apa mau dia terpeleset dan kampaknya untuk menebang pohon jatuh kecemplung ke dalam sungai yang deras.
Dengan sedihnya dia menangis meraung raung, menyesalkan kenapa lampaknya jatuh ke sungai.
Tiba tiba munculah satu malaikat dan bertanya:
"Hai bapak tua, kenapa kamu menangis begitu sedih??".
Dijawab olehnya:
"Kampak ku satu satunya jautuh kesungai, bagaimana besok saya bisa kerja lagi tanpa kampak??".
Malaikat:"Tunngulah, aku akan menolong kamu!!".
Si Malaikat menyelam kesungai yang deras dan muncul kembali dengan satu "Kampak Emas".
Malaikat:"Inikah kampak mu???".
Bapak tua:"Bukan, itu bukan kampak ku!!!".
Si Malaikat menyelam kembali kesungai dan muncul kembali dengan "Kampak Perak".
Malaikat:"Inikah kampak mu???".
Bapak tua:"Bukan, itu bukan kampak ku".
Si Malaikat menyelam kembali dan muncul dengan kampak besi yang sudah tua dan karatan dan bertanya:
"Inikah kampak mu??".
Bapak tua dengan wajah yang cerah dan riah:"Iya, itu kampak ku, terima kasih malaikat yang baik".
Malaikat dengan wajah yang heran dan kagum berkata ke bapak tua:
"Jarang sekali didalam dunia yang sekarang ini masih ada orang yang jujur dan tulus seperti kamu,
oleh karena itu aku hadiahkan kamu semua tiga kampak ini , yang emas, perak dan besi.
Dengan sangat berterima kasih dan senang hati pulang lah bapak tua ini kerumah nya.
Dirumah dia menceritakan hal ini ke istrinya yang sudah tua dan bungkuk karena kerja keras di ladang.
Esok harinya mereka pergi ke pasar untuk membeli makanan. Selagi meniti jembatan bambu yang licin itu,
jatuh lah istri bapak tua itu kedalam sungai yang deras itu.
Kembali dia menangis beraung raung dengan keras.
Sekejab mata kemudian munculah si Malaikat dan bertanya:"Kenapa kamu menangis lagi??".
Bapak tua:"Istri ku kecemplung kedalam sungai yang deras ini".
Si Malaikat langsung menyelam kembali kedalam sungai dan muncul dengan "Penelope Cruz"
disampingnya dan bertanya:"Ini kah istri mu"??.
Bapak tua langsung menjawab dengan menelan ludah dan muka yang cerah:"Iya, itu istri ku".
Si Malaikat dengan geram dan marah langsung berseruh dengan keras:
"Hai kamu yang hina, mengapa kamu sudah bisa membohong dan membiarkan istrimu mati
tenggelam didalam sungai????, sudah patut kamu ku hukum ats kelakuan mu yang salah ini".
Bapak tua:
"Hai Malaikat yang baik, janganlah kamu salah mengerti atas kelakuan ku ini, kalu aku
menyangkal bahwa "Penelope Cruz" bukan istriku, kamu pasti akan menyelam kembali
kedalam sungai dan muncul kembali dengan "Jennifer Lopez" dan bertanya apakah dia istriku.
Kalu aku menyangkal lagi, kamu akan menyelam kembali dan muncul dengan istri ku yang tua
dan bungkuk dan bertanya, apakah ini istri mu??...aku akan menjawab "Iya", dan
kamu akan memuji aku lagi dan berkata:
"Hai, bapak tua, sangat langka orang jujur seperti kamu didalam dunia ini, oleh karena itu aku
hadiahkan semua tiga Wanita ini kekamu, Penelope Cruz, Jennifer Lopez dan istrimu yang tua".
"Bagaimana aku bisa menerima tiga wanita itu??.....aku sangat miskin, cari makan aja udah
susah banget, boro boro punya bini tiga.....mangkanya aku langsung bilang "Iya" sewaktu kamu
menyodori aku "Penelope Cruz" yang sexy itu"!!!!!.
Itulah salah satu contoh dari kejujuraan dan kepolosan sang pria yang kadang
kadang disalah mengerti oleh kaum Ibu.
Tapi kejujuran dan kepolosan diri kadang kadang suka disalah mengerti,
terutama kaum Ibu yang suka salah menilai kejujuran dan kepolosan sang pria!!!!.
Ceritanya adalah sbb:
Suatu hari bapak tua penebang pohon di hutan pulang kerumah setelah menjalankan pekerjaannya yang keras.
Dengan lelah dan ber hati hati dia meniti diatas satu jembatan bambu yang sudah tua dan licin karena hujan.
Apa mau dia terpeleset dan kampaknya untuk menebang pohon jatuh kecemplung ke dalam sungai yang deras.
Dengan sedihnya dia menangis meraung raung, menyesalkan kenapa lampaknya jatuh ke sungai.
Tiba tiba munculah satu malaikat dan bertanya:
"Hai bapak tua, kenapa kamu menangis begitu sedih??".
Dijawab olehnya:
"Kampak ku satu satunya jautuh kesungai, bagaimana besok saya bisa kerja lagi tanpa kampak??".
Malaikat:"Tunngulah, aku akan menolong kamu!!".
Si Malaikat menyelam kesungai yang deras dan muncul kembali dengan satu "Kampak Emas".
Malaikat:"Inikah kampak mu???".
Bapak tua:"Bukan, itu bukan kampak ku!!!".
Si Malaikat menyelam kembali kesungai dan muncul kembali dengan "Kampak Perak".
Malaikat:"Inikah kampak mu???".
Bapak tua:"Bukan, itu bukan kampak ku".
Si Malaikat menyelam kembali dan muncul dengan kampak besi yang sudah tua dan karatan dan bertanya:
"Inikah kampak mu??".
Bapak tua dengan wajah yang cerah dan riah:"Iya, itu kampak ku, terima kasih malaikat yang baik".
Malaikat dengan wajah yang heran dan kagum berkata ke bapak tua:
"Jarang sekali didalam dunia yang sekarang ini masih ada orang yang jujur dan tulus seperti kamu,
oleh karena itu aku hadiahkan kamu semua tiga kampak ini , yang emas, perak dan besi.
Dengan sangat berterima kasih dan senang hati pulang lah bapak tua ini kerumah nya.
Dirumah dia menceritakan hal ini ke istrinya yang sudah tua dan bungkuk karena kerja keras di ladang.
Esok harinya mereka pergi ke pasar untuk membeli makanan. Selagi meniti jembatan bambu yang licin itu,
jatuh lah istri bapak tua itu kedalam sungai yang deras itu.
Kembali dia menangis beraung raung dengan keras.
Sekejab mata kemudian munculah si Malaikat dan bertanya:"Kenapa kamu menangis lagi??".
Bapak tua:"Istri ku kecemplung kedalam sungai yang deras ini".
Si Malaikat langsung menyelam kembali kedalam sungai dan muncul dengan "Penelope Cruz"
disampingnya dan bertanya:"Ini kah istri mu"??.
Bapak tua langsung menjawab dengan menelan ludah dan muka yang cerah:"Iya, itu istri ku".
Si Malaikat dengan geram dan marah langsung berseruh dengan keras:
"Hai kamu yang hina, mengapa kamu sudah bisa membohong dan membiarkan istrimu mati
tenggelam didalam sungai????, sudah patut kamu ku hukum ats kelakuan mu yang salah ini".
Bapak tua:
"Hai Malaikat yang baik, janganlah kamu salah mengerti atas kelakuan ku ini, kalu aku
menyangkal bahwa "Penelope Cruz" bukan istriku, kamu pasti akan menyelam kembali
kedalam sungai dan muncul kembali dengan "Jennifer Lopez" dan bertanya apakah dia istriku.
Kalu aku menyangkal lagi, kamu akan menyelam kembali dan muncul dengan istri ku yang tua
dan bungkuk dan bertanya, apakah ini istri mu??...aku akan menjawab "Iya", dan
kamu akan memuji aku lagi dan berkata:
"Hai, bapak tua, sangat langka orang jujur seperti kamu didalam dunia ini, oleh karena itu aku
hadiahkan semua tiga Wanita ini kekamu, Penelope Cruz, Jennifer Lopez dan istrimu yang tua".
"Bagaimana aku bisa menerima tiga wanita itu??.....aku sangat miskin, cari makan aja udah
susah banget, boro boro punya bini tiga.....mangkanya aku langsung bilang "Iya" sewaktu kamu
menyodori aku "Penelope Cruz" yang sexy itu"!!!!!.
Itulah salah satu contoh dari kejujuraan dan kepolosan sang pria yang kadang
kadang disalah mengerti oleh kaum Ibu.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo