Banyak orang menyukai seks karena menyenangkan dan memberikan kepuasan. Namun sebenarnya aktivitas seksual tidak sekadar memuaskan kebutuhan biologis namun juga memiliki kontribusi besar bagi kesehatan tubuh Anda. "Jika selama ini merasa sakit kepala membuat Anda tidak bisa menikmati seks, justru sebaliknya, seks akan menyembuhkan sakit kepala Anda.
Aktivitas seksual merangsang produksi hormon oxitocin di hyphotlamus yang kemudian dialirkan ke seluruh jaringan otak. Oxitocin ini akan memicu produksi hormon lain, yaitu endorphine. Hormon ini menimbulkan efek santai. Sebuah penelitian membuktikan peningkatan oxytocin dapat menyembuhkan sakit kepala, kram, susah tidur bahkan stres. Karenanya mereka yang melakukan hubungan seks lebih sering akan terlihat lebih bahagia dan dapat mengatasi stres lebih baik.
Ketika Anda terangsang dan bergairah, jantung akan berdetak lebih cepat dan memompakan darah lebih cepat sehingga peredaran darah ke otak dan seluruh tubuh meningkat. Ketika peredaran darah lancar, maka pergantian darah kotor dengan darah segar juga berlangsung cepat, sehingga tubuh senantiasa segar.
Anggapan melakukan hubungan seks sebanding dengan olahraga adalah benar. Manfaat aktivitas seks yang lain adalah membuat tubuh tetap fit dan memotivasi Anda untuk menjaga bentuk tubuh agar tetap proposional. "Sebuah penelitian yang pernah dilakukan memaparkan, dengan melakukan hubungan seksual, Anda membakar 150 kalori setiap setengah jam. Jadi, apakah Anda masih menolak melakukan olahraga yang menyenangkan ini?
Apakah Anda tahu, setiapkali orgasme saat berhubungan seks, produksi hormon DHEA Dehydroepiandrosterone meningkat. DHEA adalah hormon yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, dan menjaga kulit tetap sehat dan bahkan bisa bekerja sebagai antidepresi alami bagi Anda.
Lelaki dan perempuan masing-masing memproduksi hormon testosterone dan estrogen. Lelaki memproduksi lebih banyak testosterone sedangkan perempuan lebih banyak memproduksi estrogen. Saat Anda melakukan hubungan seks, produksi hormon testosteron dan estrogen akan meningkat.
Bagi lelaki, hormon testosteron tidak hanya meningkatkan libido, namun bisa juga memperkuat tulang dan otot sekaligus menjaga kerja jantung agar selalu dalam kondisi stabil. Sedangkan pada perempuan meningkatkannya hormon testosteron, membuat Anda menginginkan penetrasi dengan pasangan Anda.
Aktivitas seksual juga meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Pada perempuan hormon estrogen memberi efek sentimentil namun sekaligus melindung mereka dari sakit jantung. Sedangkan bagi lelaki, efek dari meningkatnya kadar estrogen justru akan membuat mereka lebih kalem dan tenang.
Aktivitas seksual merangsang produksi hormon oxitocin di hyphotlamus yang kemudian dialirkan ke seluruh jaringan otak. Oxitocin ini akan memicu produksi hormon lain, yaitu endorphine. Hormon ini menimbulkan efek santai. Sebuah penelitian membuktikan peningkatan oxytocin dapat menyembuhkan sakit kepala, kram, susah tidur bahkan stres. Karenanya mereka yang melakukan hubungan seks lebih sering akan terlihat lebih bahagia dan dapat mengatasi stres lebih baik.
Ketika Anda terangsang dan bergairah, jantung akan berdetak lebih cepat dan memompakan darah lebih cepat sehingga peredaran darah ke otak dan seluruh tubuh meningkat. Ketika peredaran darah lancar, maka pergantian darah kotor dengan darah segar juga berlangsung cepat, sehingga tubuh senantiasa segar.
Anggapan melakukan hubungan seks sebanding dengan olahraga adalah benar. Manfaat aktivitas seks yang lain adalah membuat tubuh tetap fit dan memotivasi Anda untuk menjaga bentuk tubuh agar tetap proposional. "Sebuah penelitian yang pernah dilakukan memaparkan, dengan melakukan hubungan seksual, Anda membakar 150 kalori setiap setengah jam. Jadi, apakah Anda masih menolak melakukan olahraga yang menyenangkan ini?
Apakah Anda tahu, setiapkali orgasme saat berhubungan seks, produksi hormon DHEA Dehydroepiandrosterone meningkat. DHEA adalah hormon yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, dan menjaga kulit tetap sehat dan bahkan bisa bekerja sebagai antidepresi alami bagi Anda.
Lelaki dan perempuan masing-masing memproduksi hormon testosterone dan estrogen. Lelaki memproduksi lebih banyak testosterone sedangkan perempuan lebih banyak memproduksi estrogen. Saat Anda melakukan hubungan seks, produksi hormon testosteron dan estrogen akan meningkat.
Bagi lelaki, hormon testosteron tidak hanya meningkatkan libido, namun bisa juga memperkuat tulang dan otot sekaligus menjaga kerja jantung agar selalu dalam kondisi stabil. Sedangkan pada perempuan meningkatkannya hormon testosteron, membuat Anda menginginkan penetrasi dengan pasangan Anda.
Aktivitas seksual juga meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Pada perempuan hormon estrogen memberi efek sentimentil namun sekaligus melindung mereka dari sakit jantung. Sedangkan bagi lelaki, efek dari meningkatnya kadar estrogen justru akan membuat mereka lebih kalem dan tenang.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo