Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
menangani program komputer yg hand......... Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
menangani program komputer yg hand......... Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
menangani program komputer yg hand......... Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
menangani program komputer yg hand......... Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
menangani program komputer yg hand......... Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
menangani program komputer yg hand......... Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
menangani program komputer yg hand......... Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
menangani program komputer yg hand......... Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
menangani program komputer yg hand......... Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    menangani program komputer yg hand.........

    kaisar_devil
    kaisar_devil


    49
    03.02.09

    menangani program komputer yg hand......... Empty menangani program komputer yg hand.........

    Post  kaisar_devil Tue Feb 03, 2009 9:45 pm

    Menangani Program yang Hang.
    Aplikasi anda berjalan tdk normal, tiba-tiba berhenti bekerja & tdk merespon. Sebelum me-reset sistem, sebaiknya anda lakukan langkah berikut :
    Klik kanan pada area yang kosong di Taskbar, pilih Task Manager dari Menu yang muncul. Atau jika anda tidak bisa mendapatkan menu Task Manager, cukup tekan saja Ctrl+Alt+Delete.
    Pilih Bagian "Application" dalam Tab Task Manager.
    Pilihlah program dgn Status Not Responding. Cobalah klik tombol (Switch To) untuk mengakses aplikasi.
    Jika masih belum bekerja, maka klik tombol (End Task) untuk mengakhiri aplikasi tsb.
    Jika hal ini tetap tdk bekerja, klik kanan pada program yang tdk responding, pilih menu (Go To Process)
    Klik kanan pada File exe dari aplikasi hang tsb, pilih menu (End Process Tree)
    Ketika muncul kotak dialog Task Manager Warning, tekan saja tombol Yes untuk mengakhiri Program hang ini dan komputer anda kembali normal.
    Hapus Tombol [Turn Off Computer] di Welcome Screen

    1. Klik [Start] > [Run...] kemudian ketik regedit32.exe
    2. Masuklah ke Sub key HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\system.
    3. Carilah DWORD value yang bernama Shutdownwithoutlogon di bagian kanan Jendela kemudian klik dua kali entry tersebut.
    4. Ubahlah value datanya yang sebelumnya bernilai 1 menjadi 0.
    5. Tutup Registry Editor, kemudian Restart Windows Anda.

    Cegah Uninstal Program Via Add/Remove Program

    Add/Remove Programs berfungsi untuk menginstal, uninstall, dan memperbaiki program. Untuk memproteksi agar orang lain tidak bisa mengotak-atik Uninstall maka anda dapat melakukan langkah berikut :
    1. Klik [Start] > [Run], ketik regedit.exe
    2. Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Uninstall.
    3. Temukan key dimana terdapat nama program yang ingin anda atur pilihannya ini. Key-key tsb dapat berupa CLSID ataupun namanya langsung. Nama program ini dpt anda lihat pada data Display Name yang ada pada masing-masing key.
    4. Setelah anda temukan key yang anda cari, buatlah data DWORD bernama NoRemove.
    5. Klik ganda data tsb kemudian isikan nilainya dengan angka 1.
    Coba jalankan Add/Remove program, sorot program yang anda set tadi, pilihan Remove sdh hilang. anda juga dapat menyembunyikan pilihan [Repair] dan [Change]. Langkahnya sama, hanya nama datanya yang berbeda. Untuk Repair, gunakan nama NoRepair, sedangkan untuk Change gunakan nama NoModify. Untuk mengembalikan ke semula, anda cukup mengganti nilainya menjadi 0 atau menghapus data tsb.

    Sering Terjadi Hang

    Penyebab :
    1. Memori tdk cocok 2. Ada virus di Harddisk 3. Over Clock 4. Ada Bad Sector di Harddisk
    Solusi :
    1. Ganti memori 2. Scan Harddisk/jika ada virus segera dikarangtina/di delete file yang terkena virusnya, jika masih Hang segera Format Ulang(back up dulu data-nya) 3. Setting kembali clock prosesor 4. Partisi harddisk dgn benar.


    CMOS Failure

    Penyebab :
    1. Baterai habis 2. Setting Bios berubah
    Solusi :
    1. Ganti baterai CMOS 2. Seting ulang Bios dgn benar



    Pembacaan Data menjadi lambat
    Penyebab :
    1. Memori tdk cukup/Full 2. Harddisk penuh atau ada virus
    Solusi :
    1. Tambah memori 2. kurangi isi harddisk, scan virus, atau ganti hard disk dgn kapasitas yg lebih besar



    Tidak Bisa Booting

    Penyebab :
    1. Cache memori rusak 2. Memori tdk cocok 3. Boot sector pada Harddisk rusak 4. Ada Bad Sector pada Trek awal Harddisk
    Solusi :
    1. Disable eksternal cache memori di BIOS 2. Ganti memori 3. Masukkan operating system baru 4. Partisi Harddisk.


    Suara bip panjang & berkali-kali

    Penyebab :
    Memori rusak, Memori tdk cocok, Memori tdk masuk slot dgn sempurna
    Solusi :
    Periksa kedudukan memori(pasang ulang kembali, bersihkan dulu jika banyak korotan yang menempel)/Ganti memori jika tdk bisa diperbaiki lagi.


    Suara Bip bagus tetapi tidak ada tampilan dilayar/Bip dua kali

    Penyebab :
    VGA Card rusak, Slot VGA tdk terpasang sempurna
    Solusi :
    Periksa dan betulkan kembali kedudukan VGA, Jika belum berhasil ganti dengan VGA yang baru
    I/O disk Error

    Penyebab : Sistem di hard disk rusak
    Solusi : Perbaiki Hard disk (Saran: jika biaya perbaikan adalah 50% dari harga baru, sebaiknya anda mengganti saja dengan hard disk yang baru, karena kemungkinan rusak lagi lebih besar dan biaya perbaikan kembali akan lebih mahal daripada membeli yang baru)

    Floppy Disk Failure

    Penyebab :
    1. I/O rusak 2. Floppy rusak 3. kabel floppy terputus 4. Tegangan power supply tidak cukup
    Solusi :
    1. Ganti I/O 2. Periksa floppy 3. periksa kabel Floppy 4. Periksa tegangan power supply ke floppy

    Motherboard me-reset sendiri atau tidak bisa Booting

    Penyebab :
    1. Power supply tidak normal 2. Motherboard kotor (berdebu)
    Solusi :
    1. Ganti power suply (dgn daya yang lebih besar jika dicurigai dayanya kurang)
    2. Bersihkan Motherboard (hati-hati, sebaiknya anda mempelajari dahulu cara pembersihan yang baik)

    Kapasitas Harddisk tidak Normal

    Penyebab :
    Setting Jumper I/O tidak benar
    Solusi :
    Periksa & Perbaiki kembali setting jumper I/O Harddisk

    On Board tidak Jalan

    Penyebab :
    1. On Board rusak 2. Setting On Board tidak benar
    Solusi :
    1. Ganti dengan card 2. Periksa setting On Board
    Tampilan di Layar ada huruf yang berkedip-kedip atau muncul garis

    Penyebab : VGA Rusak/kedudukan tidak benar/terjadi konflik
    Solusi : periksa kedudukan VGA, jika belum benar segera ganti dengan yang baru

    Mouse tidak Berfungsi

    Penyebab :
    1. Mouse kotor/rusak 2. On Board mouse rusak 3. Driver mouse tidak cocok 4. Mouse tidak terdeteksi 5. Kabel Mouse tidak sesuai
    Solusi :
    1. Bersihkan mouse/ganti baru 2. Ganti dengan card 3. Periksa kembali driver mouse 4. Setting ulang driver 5. Cocokkan kabel mouse untuk On Board dan card

    Motherboard Blank (tidak ada sama sekali reaksi)

    Penyebab :
    1. BIOS rusak 2. Prosesor terbakar 3. regulator jebol 4. Chipset rusak 5. IC reset & Clock rusak 6. Setting jumpers over clock 7. Memori rusak 8. PS padam 9. Socket PS longgar
    Solusi :
    1. Upgrade BIOS dengan tipe yang sama 2 s/d 5. Ganti dengan yang baru 6. Setting ulang jumper clocknya 7. Ganti memori 8. Periksa PS 9. Periksa Slot/socket PS

    Kerusakan-kerusakan lain pada Motherboard

    1. Keyboard error atau tidak terdeteksi
    Jika sering error, kemungkinan besar IC keyboarnya rusak, harus diganti baru. Jika keyboard idak terdeteksi, kemungkinan besar terminal keyboardnya renggang atau tidak tersambung sempurna. Periksa juga solderan yang ada dibawah konektor keyboard. Jika ada yang kendor tambahkan sedikit timah solder. Terakhir periksa skring (fuse) keyboard yang ada di Motherboard. Biasanya mempunyai kode F1 atau kadang-kadang ada juga yang mengunakan lilitan (L1). Jika skring pustus dan tidak ada penggantinya, kita bisa menjumper-nya.

    2. Unit input/output (I/O) Rusak
    Input/Output terdiri dari beberapa bagian, diantaranya :
    - Hdc (harddisk controller). kerusakan pada bagian ini menyebabkan harddisk tidak terdeteksi oleh BIOS dan otomatis tidak bisa menjalankan operating system.
    - Fdc (floppy disk controller). Kerusakan pada bagian ini mengakibatan floppy disk tidak bisa bekerja meskipun FDD yang kita pakai masih baik.
    - LPT port (printer port/parallel port). Printer tidak akan bekerja jika port ini rusak.
    - Serial Port (COM1, COM2). Port ini biasanya digunakan oleh mouse, keyboard, modem eksternal. Jika rusak maka port ini tidak akan bekerja.
    Solusi masalah :
    Untuk mengatasi kerusakam pada unit ini, kita bisa mengganti IC I/O-nya. Namun sebaiknya cara ini dilakukan oleh tenaga ahli. Cara lain untuk mengatasi hal ini : dengan menambahkan card super I/O. Kita tinggal menancapkannya pada slot ekspansi dan kemudian setting BIOS-nya. Fungsi I/O pada motherboard harus di-disable. Artinya, I/O akan otomatis berpindah dari internal motherboard ke super card I/O yang telah kita pasang.

    3. Cache Memori (L2 Cache) Rusak
    Pada generasi Pentium I, cache memori eksternal ada di Motherboard. Generasi PentiumII ke atas, cache memori eksternalnya disertakan di Prosesor. Jika bagian ini rusak, komputer akan sering Hang atau bisa juga tidak bisa Booting, meskipun muncul tampilan di Monitor.
    Cara mengatasi kerusakan cache memori yang melekat pada motherboard adalah dengan menggantinya dengan IC yang sama. hal ini sebaiknya dilakukan dengan teknisi yang ahli.
    Kita juga bisa melakukan cara lain yaitu dengan menambah memori (RAM) menjadi 2 kali lipat (misal yang tadinta 128 MB menjadi 256 MB). Selanjutnya, setting BIOS-nya dengan cara men-disable bagian external cache memori. Simpan dan Booting ulang komputer. Cara ini juga bisa dilakukan pada komputer yang cache memori-nya melekat pada prosesor :arrow: :arrow: :arrow:

      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 2:05 pm