'3 HATI, 2 DUNIA, 1 CINTA'

'3 HATI, 2 DUNIA, 1 CINTA' Pesan Pahami Keragaman

Film 3 HATI, 2 DUNIA, SATU CINTA membawa pesan tentang pentingnya memahami keragaman etnis dan agama di Indonesia, kata produser film tersebut Putut Widjanarko.

"Kami memroduksi film tersebut dengan kesadaran yang mendalam tentang pentingnya memahami keragaman di negeri ini," katanya usai nonton bareng film 3 HATI, 2 DUNIA, SATU CINTA di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, sebagai bangsa yang multietnis dan multiagama, penghargaan terhadap keragaman menjadi sangat penting untuk merawat 'kapal besar' bernama Indonesia secara bersama.

"Film itu membahas keragaman dan perbedaan dalam masyarakat Indonesia dengan kisah cinta tulus yang mengharukan diselingi komedi yang menggelitik," katanya.

Ia mengatakan, film 3 HATI, 2 DUNIA, SATU CINTA melanjutkan ikhtiar Mizan Production untuk menyuguhkan film yang memiliki pesan yang kuat, menyampaikan nilai-nilai yang baik, dan memberikan inspirasi.

"Dengan ikhtiar itu Mizan berharap mampu berperan dalam perkembangan industri perfilman di negeri ini dan memberi sumbangan positif dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih baik," katanya.

Sutradara dan penulis skenario 3 HATI, 2 DUNIA, SATU CINTA, Benni Setiawan mengatakan, film itu diadaptasi dari dua novel karya Ben Sohib yang telah menjadi bestseller berjudul DA PECI CODE" dan ROSID DAN DELIA.

Kedua novel itu, menurut dia, diterbitkan ulang oleh Penerbit Bentang dengan judul HIKAYAT THE DA PECI CODE dan BALADA ROSID DAN DELIA.

Ia mengatakan, film itu bercerita tentang kisah cinta dua anak manusia yang berbeda agama antara Rosid yang Muslim dan Delia yang Katholik, juga cinta mereka dengan keluarganya yang bahagia.


"Kisah cinta dari dunia yang berbeda itu menjadi inti dari film tersebut dan bagaimana Rosid dan Delia menyelesaikan persoalan mereka," katanya.

Film 3 HATI, 2 DUNIA, SATU CINTA dibintangi Reza Rahadian yang berperan sebagai Rosid dan Laura Basuki sebagai Delia, yang didukung sejumlah pemain di antaranya Arumi Bachsin, Rasyid Karim, Gangsar Sukrisno, Hanidar Amroe, Ira Wibowo, Robby Tumewu dan Zainal Abidin.