Benarkah Rambut Sering Dipotong Cepat Panjang

Benarkah Rambut Sering Dipotong Cepat Panjang

Hampir semua wanita rutin mendatangi salon untuk potong rambut. Ada yang sengaja ingin mengubah penampilan mengikuti tren gaya rambut masa kini. Ada yang sekedar merapikan tatanan rambut. Ada pula yang percaya mitos bahwa memotong rambut secara rutin akan membuatnya cepat panjang.


Mitos mengenai pertumbuhan rambut itu memang berkembang di tengah masyarakat tanpa jelas asal mulanya. Bagi sebagian wanita, mitos itu bahkan telah menjadi sebuah pembenaran yang layak dipercaya. Tapi, benarkah mitos itu?

John Barrett, pemilik John Barrett Salon di New York City, mencoba meluruskan mitos tersebut dengan mengungkap fakta mengenai pertumbuhan rambut manusia. "Rambut akan tumbuh 0,5 inci (1,27 cm) setiap bulan, tak peduli dipotong atau tidak," katanya seperti dikutip dari laman Shine.

Setiap helai rambut umumnya bertahan hidup 2-5 tahun dengan tiga fase pertumbuhan. Fase pertama berlangsung paling lama hingga empat tahun, di mana rambut tumbuh sepanjang 0,5 inci setiap bulan melalui nutrisi yang masuk ke folikel. Fase kedua adalah masa transisi pertumbuhan rambut baru karena helai rambut lama tak lagi mendapat suplai nutrisi. Fase ini berlangsung sekitar 2-3 minggu.

Sedangkan fase terakhir berlangsung selama 3-4 bulan, di mana helai rambut akan rontok dan digantikan dengan helai rambut yang baru. Itulah mengapa, meski dalam kondisi sehat, rambut manusia mengalami kerontokan setiap hari. Tiga fase pertumbuhan ini juga menjelaskan mengapa rambut bisa tumbuh tak rata meski awalnya dipotong rata. Normalnya, sekitar 85 persen helai rambut di kepala berada dalam fase pertama.

Agar pertumbuhan rambut sempurna, perlu perawatan dan asupan nutrisi yang cukup bagi rambut. Sebab, Folikel rambut dan kulit kepala, sama seperti jaringan tubuh lainnya sangat membutuhkan gizi yang cukup untuk pertumbuhan sehingga berfungsi dengan baik.