Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Ikan Ternyata Nenek Moyang Manusia Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Ikan Ternyata Nenek Moyang Manusia Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Ikan Ternyata Nenek Moyang Manusia Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Ikan Ternyata Nenek Moyang Manusia Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Ikan Ternyata Nenek Moyang Manusia Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Ikan Ternyata Nenek Moyang Manusia Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Ikan Ternyata Nenek Moyang Manusia Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Ikan Ternyata Nenek Moyang Manusia Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Ikan Ternyata Nenek Moyang Manusia Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Ikan Ternyata Nenek Moyang Manusia

    daun.kuning
    daun.kuning


    272
    17.11.09

    Ikan Ternyata Nenek Moyang Manusia Empty Ikan Ternyata Nenek Moyang Manusia

    Post  daun.kuning Mon Sep 06, 2010 10:40 am

    Ikan Ternyata Nenek Moyang Manusia

    Hasil penelitian yang dipublikasikan jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, 17 Mei 2010 lalu menguak fakta mengejutkan soal asal-usul manusia. Studi terbaru menyebutkan manusia harus ‘berterimakasih’ pada nenek moyangnya, ikan prasejarah, yang membuka jalan evolusi manusia.

    Dijelaskan, sekitar 360 juta tahun lalu, terjadi peristiwa kepunahan massal hingga memutar ulang kehidupan di Bumi. Peristiwa itu melontarkan vertebrata — mahluk bertulang belakang– dari air ke tanah, termasuk ikan-ikan purba. Spesies yang beruntung selamat dari tahapan ini menjadi pioner menuju tahapan evolusi vertebrata modern.

    “Peristiwa itu berakibat pada semua mahluk hidup, kemusnahan terjadi secara global,” kata pimpinan riset, Lauren Sallan dari Universitas Chicago, seperti dimuat Live Science, 20 Mei 2010. “Ini memutar ulang keanekaragaman hayati vertebrata di semua lingkungan tanpa kecuali, baik di air tawar maupun lautan – menciptakan dunia yang sama sekali berbeda.”

    Kepunahan terjadi di masa-masa menuju berakhirnya Zaman Ikan, atau yang dikenal dengan Periode Devonian, 416 hingga 359 juta tahun lalu. Ikan purba bercangkang yang disebut placoderma dan ikan bersirip cuping (lobe-finned fishes) dari jaman prasejarah — yang mirip ikan lungfish modern — mendominasi biota air.

    Ikan Ternyata Nenek Moyang Manusia Tetrapod%20LJ

    Sementara, ikan yang siripnya bersinar (ray-finned fishes), hiu, dan tetrapoda, hewan vertebrata yang memiliki empat kaki, jadi minoritas. Namun, di antara Periode Devonian yang diikuti Periode Carboniferous, placoderma punah, pupulasi ikan yang siripnya bersinar menggantikan dominasi ikan bersirip cuping — pergeseran demografik ini berlanjut hingga hari ini. “Ada semacam insiden di akhir masa Devonian,” kata anggota peneliti, Michaels Coates dari Universitas Chicago.

    “Sesuatu terjadi yang nyaris menyapu bersih segalanya, dan yang selamat melewatinya menciptakan sesuatu yang spektakuler.”
    Para peneliti menganalisa fosil vertebrata yang menunjukan perubahan penting dalam keanekaragaman hayati terkait dengan kepunahan Hangenberg. Hangenberg terjadi 15 juta tahun setelah kepunahan terjadi — atau di akhir masa Devonian Kellwaser, yang dianggap satu dari lima kepunahan terbesar dalam sejarah Bumi. Ilmuwan menyimpulkan bahwa peristiwa itu bertanggung jawab melontarkan hewan-hewan laut ke tanah.

    Sebelum masa punah, ikan seperti Tiktaalik dan mahluk tetrapoda purba seperti Ichthyostega membuat langkah pertama eksistensi mereka di darat. Namun, setelah masa kepunahan itu, sebuat fosil panjang yang dikenal sebagai ‘Romer’s Gap’ menyapu habis tetrapoda , sebuah teka teki yang memusingkan para palaeontogis selama bertahun-tahun.

    Ikan Ternyata Nenek Moyang Manusia Pederpes-finneyae

    Gap selama 15 juta tahun adalah periode ‘mabuk’ setelah peristiwa traumatik, Hangenberg. Ketika akhirnya tetrapoda yang pulih, mereka yang selamat diduga menjadi nenek moyang mayoritas mahluk vertebrata yang ada saat ini, termasuk manusia.



      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 3:37 pm