Ambisi Lorenzo Habisi Rossi
Jorge Lorenzo
GERNO DI LESO Keputusan Valentino Rossi hengkang ke Ducati membuat semangat Jorge Lorenzo semakin membara. Lorenzo ingin membawa Yamaha mengalahkan Ducati.
Rossi telah bergabung dengan pabrikan asal Italia itu selama dua tahun mendatang. Praktis, keputusan tujuh kali juara dunia kelas utama MotoGP itu membuat Lorenzo berambisi mengalahkannya.
“Yamaha akan tampil habis-habisan untuk mengalahkannya, dengan menambah kecepatan dan kekuatan pada mesin. Namun, kami harus bekerja lebih keras,” tegas Lorenzo. “Balapan tahun depan bakal menarik.”
Hubungan Lorenzo dengan Rossi memang tidak berjalan dengan baik. Terbukti, manajamen Yamaha membuat sebuah tembok di garasi untuk memisahkan kedua pembalap.
“Saya tidak menyukai tembok itu,” tandas Lorenzo. “Saya mengharapkan Rossi dari isi kemanusian ketimbang pertukaran informasi mengenai teknikal. Dia tidak sengaja membuat saya menjadi yang diunggulkan.”
“Sebab, Rossi membuat rekan setim saya semakin dekat dan saya sekarang semakin mengenal dengan baik, mengingat saya tidak memiliki akses masuk ke daerahnya,” lanjut pembalap asal Spanyol.
“Saya tidak pernah gugup bersaing dengan Rossi. Namun, saya sadar masih banyak belajar, meningkatkan performa dan bekerja keras,” tandas pembalap andalan Fiat Yamaha itu dilansir autosport, Kamis (19/8/2010).
Jorge Lorenzo
GERNO DI LESO Keputusan Valentino Rossi hengkang ke Ducati membuat semangat Jorge Lorenzo semakin membara. Lorenzo ingin membawa Yamaha mengalahkan Ducati.
Rossi telah bergabung dengan pabrikan asal Italia itu selama dua tahun mendatang. Praktis, keputusan tujuh kali juara dunia kelas utama MotoGP itu membuat Lorenzo berambisi mengalahkannya.
“Yamaha akan tampil habis-habisan untuk mengalahkannya, dengan menambah kecepatan dan kekuatan pada mesin. Namun, kami harus bekerja lebih keras,” tegas Lorenzo. “Balapan tahun depan bakal menarik.”
Hubungan Lorenzo dengan Rossi memang tidak berjalan dengan baik. Terbukti, manajamen Yamaha membuat sebuah tembok di garasi untuk memisahkan kedua pembalap.
“Saya tidak menyukai tembok itu,” tandas Lorenzo. “Saya mengharapkan Rossi dari isi kemanusian ketimbang pertukaran informasi mengenai teknikal. Dia tidak sengaja membuat saya menjadi yang diunggulkan.”
“Sebab, Rossi membuat rekan setim saya semakin dekat dan saya sekarang semakin mengenal dengan baik, mengingat saya tidak memiliki akses masuk ke daerahnya,” lanjut pembalap asal Spanyol.
“Saya tidak pernah gugup bersaing dengan Rossi. Namun, saya sadar masih banyak belajar, meningkatkan performa dan bekerja keras,” tandas pembalap andalan Fiat Yamaha itu dilansir autosport, Kamis (19/8/2010).
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo