Menganalisa Urine

Warna Air Seni Mempengaruhi Kesehatan Anda


Pipis, kencing, buang air kecil, merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan pengeluaran urin melalui saluran perkemihan, kalo ini mah semua udah pada tau *di tampar*. Tapi pernahkah anda memperhatikan warna urin sendiri? terutama urin yang keluar pertama kali pas bangun tidur di pagi hari.

Ternyata warna urin punya interpretasi terhadap kondisi dalam tubuh lho, karena urin merupakan salah satu limbah metabolisme terakhir yang perjalanannya melewati berbagai organ penting. Inilah alasan mengapa urin bisa menggambarkan kondisi kesehatan organ dalam kita. Berikut ini adalah warna dan interpretasi urine :
Warna Urine

KERUH

Keruh disebabkan oleh adanya partikel padat pada urin seperti bakteri, sel epitel, lemak dan pecahan batu ginjal. Kalo udah kayak gini mending secepatnya lari ke dokter aja. Biasanya disebabkan oleh infeksi disaluran kencing yang harus cepat mendapat penanganan medis.

PINK

merah muda dan merah. Warna pink biasanya disebabkan oleh efek samping beberapa obat dan makanan tertentu seperti bluberi dan gula-gula. Warna ini juga bisa digunakan sebagai tanda adanya perdarahan di sistem perkemihan seperti kanker ginjal, batu ginjal, infeksi ginjal, tuberkulosis, pembengkakan prostat dan infeksi ginjal.

COKLAT (Mirip Teh)

.*Iuuuuh,,pipis teh!!* Ini mah bukan karena habis minum teh terus pipisnya kayak teh, tapi urin yang warnanya hampir kayak teh ini menandakan adanya gangguan hati seperti hepatitis dan sirosis.

KUNING GELAP

Urin yang warnanya kayak jus jeruk ini biasa disebabkan oleh konsumsi vitamin B komplek yang banyak terdapat pada minuman energi. Makanya kalo habis minum extrajo** kadang warna urinnya berubah jadi kayak gini.

HIJAU DAN BIRU

Ada yang pipisnya seperti ini? kayak peps* itu lho!! warna biru dan hijau pada urin sering disebabkan oleh pelunturan warna pada makanan atau obat. Obat obatan yang sering bikin jadi warna biru atau hijau adalah amitriptyline, indomethacin, dan doxorubicin.



Berbagai sumber