Zainuddin MZ Akan Minta Maaf Pada Aida di Depan Publik
Meski sempat membantah pernah bertemu dengan pihak Aida Saskia, namun ternyata Zainuddin MZ dan pihak Aida memang mengadakan beberapa pertemuan. Pertemuan yang bersifat rahasia itu dilakukan sebanyak tiga kali dan akhirnya merumuskan 4 hal yang disepakati kedua belah pihak.
"Pernyataan ini sudah ditandatangani Aida, saya, dan Zainuddin. Tetapi maaf, belum bisa saya sampaikan, nanti nggak surprise. Jadi, Selasa (09/11) kita akan adakan lagi perdamaian di depan publik. Rencananya di Hotel Grand Cempaka, sekitar jam 11-an," terang Alamsyah Hanafiah, kuasa hukum Aida, saat menggelar preskon di kantornya, ITC Cempaka Mas, Jakpus, Rabu (03/11).
Yang pasti, tidak ada pembicaraan soal komersialisasi dalam kesepakatan tersebut. Yang ada adalah permohonan maaf dari dai sejuta umat tersebut.
"Dalam perdamaian itu kita tidak bicara komersialisasi. Ini bicara harkat dan martabat wanita. Gantinya permohonan maaf, meminta maaf di depan publik," tegasnya.
Mendengar hal itu, Aida pun menuturkan kelegaannya. Dia pun bersyukur bisa mendapatkan jalan terang dalam kasusnya ini.
"Syukur alhamdulilah, senang. Akhirnya titik terang sudah semakin terang. Nanti Selasa depan kita berkumpul lagi. Bahwa permintaan utama kita kalau mau perdamaian yah minta maaf di depan media dan hadapan publik," tambah Aida.
Meski sempat membantah pernah bertemu dengan pihak Aida Saskia, namun ternyata Zainuddin MZ dan pihak Aida memang mengadakan beberapa pertemuan. Pertemuan yang bersifat rahasia itu dilakukan sebanyak tiga kali dan akhirnya merumuskan 4 hal yang disepakati kedua belah pihak.
"Pernyataan ini sudah ditandatangani Aida, saya, dan Zainuddin. Tetapi maaf, belum bisa saya sampaikan, nanti nggak surprise. Jadi, Selasa (09/11) kita akan adakan lagi perdamaian di depan publik. Rencananya di Hotel Grand Cempaka, sekitar jam 11-an," terang Alamsyah Hanafiah, kuasa hukum Aida, saat menggelar preskon di kantornya, ITC Cempaka Mas, Jakpus, Rabu (03/11).
Yang pasti, tidak ada pembicaraan soal komersialisasi dalam kesepakatan tersebut. Yang ada adalah permohonan maaf dari dai sejuta umat tersebut.
"Dalam perdamaian itu kita tidak bicara komersialisasi. Ini bicara harkat dan martabat wanita. Gantinya permohonan maaf, meminta maaf di depan publik," tegasnya.
Mendengar hal itu, Aida pun menuturkan kelegaannya. Dia pun bersyukur bisa mendapatkan jalan terang dalam kasusnya ini.
"Syukur alhamdulilah, senang. Akhirnya titik terang sudah semakin terang. Nanti Selasa depan kita berkumpul lagi. Bahwa permintaan utama kita kalau mau perdamaian yah minta maaf di depan media dan hadapan publik," tambah Aida.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo