Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Bocah Ini Bisa Meninggal Jika Tertawa Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Bocah Ini Bisa Meninggal Jika Tertawa Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Bocah Ini Bisa Meninggal Jika Tertawa Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Bocah Ini Bisa Meninggal Jika Tertawa Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Bocah Ini Bisa Meninggal Jika Tertawa Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Bocah Ini Bisa Meninggal Jika Tertawa Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Bocah Ini Bisa Meninggal Jika Tertawa Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Bocah Ini Bisa Meninggal Jika Tertawa Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Bocah Ini Bisa Meninggal Jika Tertawa Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Bocah Ini Bisa Meninggal Jika Tertawa

    niagara
    niagara


    334
    11.06.09

    Bocah Ini Bisa Meninggal Jika Tertawa Empty Bocah Ini Bisa Meninggal Jika Tertawa

    Post  niagara Mon Nov 08, 2010 6:32 am

    Bocah Ini Bisa Meninggal Jika Tertawa

    Bocah Ini Bisa Meninggal Jika Tertawa 98610hollyclevelandsang
    Kesal, nyeri, kelelahan atau kegembiraan bisa memicu serangan jantung dan menewaskan Holly

    Setiap ibu pasti menginginkan anaknya bisa selalu menunjukkan emosi baik tertawa ataupun menangis. Tetapi, tidak bagi Tina Cleveland. Ibu berusia 42 itu harus menjaga anak balitanya, Holly, agar tidak terlalu emosi dan di luar kontrol karena bisa membuat jantungnya berhenti.

    Holly, yang berusia dua tahun mengalami kondisi yang disebut "Reflex Anoxic Seizures" (RAS). Hal ini disebabkan oleh kondisi kurangnya darah dari jantung ke otak. Kesal, nyeri, kelelahan atau kegembiraan dapat memicu serangan jantung dan menewaskan Holly, ia akan berhenti bernapas selama 20 detik. Sebelum terdiagnosis terkena RAS, Tina memberitahu Holly agar tidak nakal dan menahan napasnya saat sedang tantrum (mengamuk).

    "Seringkali orang berpikir dia menahan napas karena marah, tetapi itu terjadi karena kondisi jantungnya," kata Tina, seperti dikutip dari The Sun.

    Belum adanya perawatan khusus dan obat untuk Holly. Tina dan suaminya Ray hanya bisa mencegah agar Holly tidak terlalu lelah secara fisik maupun emosi. Karena, jika Holly terlalu sedih atau terlalu senang jantungnya bisa berhenti tiba-tiba.

    "Saat dokter mengatakan aku harus membuat Holly tidak terlalu senang dan sedih, aku merasa terkejut. Karena hanya itulah yang dilakukan balita," kata Tina menambahkan.

    Pada Oktober tahun lalu, ketika usia Holly 20 bulan, Tina dan Ray meminta adiknya, Nicola, untuk menjaga Holly dan anak laki-laki mereka Ryan. Tapi, ketika Tina dan Ray kembali ke rumah mereka ada pesan dari anak tiri Nicola, Alex yang mengatakan sesuatu yang buruk telah terjadi.

    Ray menjelaskan, Holly pingsan dan berhenti bernapas. Ketika di rumah sakit, suster menjelaskan, Holly sempat tidak bernapas selama beberapa waktu. Gadis kecil ini langsung dimonitor untuk mengetahui kondisinya lebih detail.

    "Holly dikeliling mesin bantu napas. Sangat menyedihkan, aku takut terjadi sesuatu pada putri kecilku," kata Tina.

    Dokter mengatakan pernah ada kondisi seperti yang dialami Holly. Hari berikutnya Holly didiagnosis dengan RAS dan Tina terkejut karena dokter mengatakan bahwa dia tidak menahan napas karena marah dan menderita kejang karena kekurangan suplai darah ke otak. Gejala kejang dan henti napas yang terjadi pada Holly rata-rata satu hingga tiga kali dalam seminggu.

    vivanews

      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 6:44 pm