Risiko Penggunaan Cat Rambut Bagi Kesehatan
Untuk mempercantik diri banyak hal yang bisa dilakukan oleh wanita. Salah satunya adalah dengan mewarnai rambut.
Tren mewarnai rambut semakin berkembang. Tapi satu pertanyaan yang seringkali menjadi tanda tanya, apakah cat rambut aman digunakan? Banyak penelitian yang telah dilakukan terhadap masalah ini, namun para peneliti pun masih belum dapat menyimpulkan secara pasti.
Banyak yang mengatakan bahwa pengguna cat rambut rentan terhadap kanker, terutama kanker payudara. Hal tersebut disebabkan oleh racun yang menguap saat mencampurkan bahan-bahan dari produk pewarna rambut, seperti dikutip dari ayushveda.
Sebuah studi oleh American Cancer Society pada tahun 1995 menunjukkan bahwa semua jenis kanker dapat disebabkan oleh pewarna rambut. Namun, pada penelitian lain di rumah sakit Boston pada tahun 1998 mengatakan pewarna rambut tidak berkorelasi dengan semua jenis kanker, tapi dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
Fakta lainnya diungkapkan oleh American Cancer Society. Peneliti mengatakan bahwa pengguna cat rambut memiliki risiko penyakit kanker lebih rendah daripada orang yang tidak menggunakannya.
Sampai hari ini, masih belum pasti apakah penggunaan cat rambut aman atau tidak untuk digunakan. Untuk keamanan, ambilah tindakan pencegahan, diantaranya dengan memilih produk cat rambut yang mengandung sedikit mungkin bahan kimia serta menggunakan pakaian tertutup saat proses pengecatan. Hal ini dilakukan agar tubuh terhindar dari penguapan racun. Lebih baik lagi jika Anda membatasi frekuensi penggunaan pewarna rambut.
Untuk mempercantik diri banyak hal yang bisa dilakukan oleh wanita. Salah satunya adalah dengan mewarnai rambut.
Tren mewarnai rambut semakin berkembang. Tapi satu pertanyaan yang seringkali menjadi tanda tanya, apakah cat rambut aman digunakan? Banyak penelitian yang telah dilakukan terhadap masalah ini, namun para peneliti pun masih belum dapat menyimpulkan secara pasti.
Banyak yang mengatakan bahwa pengguna cat rambut rentan terhadap kanker, terutama kanker payudara. Hal tersebut disebabkan oleh racun yang menguap saat mencampurkan bahan-bahan dari produk pewarna rambut, seperti dikutip dari ayushveda.
Sebuah studi oleh American Cancer Society pada tahun 1995 menunjukkan bahwa semua jenis kanker dapat disebabkan oleh pewarna rambut. Namun, pada penelitian lain di rumah sakit Boston pada tahun 1998 mengatakan pewarna rambut tidak berkorelasi dengan semua jenis kanker, tapi dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
Fakta lainnya diungkapkan oleh American Cancer Society. Peneliti mengatakan bahwa pengguna cat rambut memiliki risiko penyakit kanker lebih rendah daripada orang yang tidak menggunakannya.
Sampai hari ini, masih belum pasti apakah penggunaan cat rambut aman atau tidak untuk digunakan. Untuk keamanan, ambilah tindakan pencegahan, diantaranya dengan memilih produk cat rambut yang mengandung sedikit mungkin bahan kimia serta menggunakan pakaian tertutup saat proses pengecatan. Hal ini dilakukan agar tubuh terhindar dari penguapan racun. Lebih baik lagi jika Anda membatasi frekuensi penggunaan pewarna rambut.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo