Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Jakarta dan Kemacetan Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Jakarta dan Kemacetan Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Jakarta dan Kemacetan Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Jakarta dan Kemacetan Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Jakarta dan Kemacetan Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Jakarta dan Kemacetan Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Jakarta dan Kemacetan Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Jakarta dan Kemacetan Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Jakarta dan Kemacetan Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Jakarta dan Kemacetan

    genit
    genit


    138
    Age : 50
    Lokasi : Sunter
    26.02.09

    Jakarta dan Kemacetan Empty Jakarta dan Kemacetan

    Post  genit Mon Mar 02, 2009 10:53 am

    Jakarta adalah ibu kota RI. Penduduknya sangat banyak. Demikian pula
    dengan kendaraannya, juga ada banyak. Hal ini merupakan kesimpulan yang
    sangat wajar, mengingat kendaraan umumnya dimiliki oleh penduduk. Dengan
    sendirinya, bila penduduknya banyak, besar kemungkinan kendaraan juga
    menjadi banyak.
    Kendaraan yang jumlahnya banyak ini membuat jalanan menjadi macet. Jalanan
    menjadi macet karena penuh dengan kendaraan, yang mana masing-masing
    kendaraan tersebut mengangkut penduduk yang menjadi pemiliknya. Apabila
    kendaraan yang mengangkut penduduk tersebut tidak sebanyak ini lagi, maka
    jalanan di jakarta juga akan berkurang kemacetannya.
    Namun satu problem yang timbul daripadanya adalah, apabila kendaraan
    tersebut ada karena dimiliki oleh penduduk, maka faktor kendaraan hanyalah
    berperan sebagai faktor turunan / faktor pengikut saja. Faktor utamanya
    adalah faktor penduduknya. Maka jalan yang paling efektif untuk mengurangi
    kemacetan di jakarta adalah dengan mengurangi penduduknya. Sebab dengan
    penduduk yang semakin berkurang, maka otomatis jumlah kendaraan juga akan
    semakin berkurang. Untuk mewujudkannya, bisa dengan program relokasi
    penduduk, dengan penduduk yang telah memiliki kendaraan menjadi prioritas
    utama. Caranya adalah dengan mendata penduduk mana saja yang memiliki
    kendaraan, untuk direlokasi ke kota lain dengan membawa kendaraannya.
    Pilihan bagi penduduk yang tidak ingin direlokasi adalah dengan merelakan
    kendaraannya saja yang direlokasi, sementara pemiliknya tidak direlokasi.
    Para pemilik kendaraan bisa memilih, apakah akan tetap tinggal di jakarta
    tanpa kendaraan, atau ikut dengan kendaraannya direlokasi ke luar jakarta.

      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 1:49 pm