Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Memprediksi Perceraian Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Memprediksi Perceraian Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Memprediksi Perceraian Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Memprediksi Perceraian Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Memprediksi Perceraian Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Memprediksi Perceraian Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Memprediksi Perceraian Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Memprediksi Perceraian Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Memprediksi Perceraian Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Memprediksi Perceraian

    niagara
    niagara


    334
    11.06.09

    Memprediksi Perceraian Empty Memprediksi Perceraian

    Post  niagara Fri Nov 19, 2010 6:09 am

    Memprediksi Perceraian


    Memprediksi Perceraian 64555perceraian300225
    Prediksi berdasar pengamatan terhadap pasangan saat mendiskusikan masalah kontroversial

    Perceraian bisa terjadi pada siapapun akibat berbagai hal. Tim peneliti University of Michigan, Amerika Serikat, berusaha mencari tahu yang menjadi penyebab utama perceraian dan memprediksinya.

    Peneliti menyimpulkan bahwa ada kemungkinan untuk memprediksi durasi perkawinan. Prediksi itu berdasarkan pengamatan terhadap pasangan menikah ketika mendiskusikan masalah kontroversial.

    Tim melakukan percobaan terhadap 373 pasangan yang diikuti selama 16 tahun. Tingkat perceraian yang terjadi mencapai 46 persen.

    Indikasi yang paling mencolok dari kerapuhan hubungan justru ditunjukkan ketika salah satu pasangan terlampau tenang menghadapi persoalan serius. Pola lain adalah ketika salah satu sedang memahami pandangan dan perasaan pasangannya, namun si pasangan justru menghindar.

    Hubungan cenderung semakin bermasalah ketika salah satu pasangan mulai malas menyelesaikan masalah penting dengan pergi dari rumah. Ketika ini terjadi, potensi perceraian cenderung semakin tinggi.

    Peneliti menyarankan kepada para pasangan untuk tak mengabaikan masalah penting dalam rumah tangga. Jangan biarkan masalah mengendap dan menjadi bumerang.


      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 7:55 pm