Prediksi Umur Lewat Darah
Sejumlah pakar forensik asal Belanda berhasil mengembangkan teknik menghitung usia seseorang secara akurat lewat darah. Mereka mempelajarinya lewat karakter khas sel kekebalan dalam darah, yang dikenal sebagai sel T.
Seperti dikutip dari laman BBC, temuan ini cukup bermanfaat untuk mengungkap identitas pelaku atau korban kejahatan. Melalui uji darah yang tercecer di lokasi kejadian, petugas bisa dengan mudah memprediksi usia pelaku atau korban yang belum terungkap identitasnya.
Sel T yang digunakan untuk memprediksi umur itu memegang peran penting dalam mendeteksi benda asing di dalam darah seperti bakteri, virus, parasit, bahkan sel tumor. Saat bekerja mengenali benda asing, sebuah molekul kecil DNA akan terbentuk. Molekul inilah yang memiliki hubungan linier dan stabil dengan usia seseorang.
Penulis studi, Dr Manfred Kayser dari Erasmus MC University Medical Center, Rotterdam, mengatakan, hasil uji sel T ini memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi. Bahkan, sejumlah pakar tengah merancang untuk membaca karakter manusia berdasarkan informasi DNA.
"Selama ini uji DNA yang dilakukan tim forensik konvensional hanya bisa mengidentifikasi seseorang berdasar pembanding yang memiliki hubungan darah. Tapi temuan ini diharapkan bisa menampilkan informasi untuk membantu menemukan identitas orang yang tak dikenal sama sekali," kata Kayser.
Sejumlah pakar forensik asal Belanda berhasil mengembangkan teknik menghitung usia seseorang secara akurat lewat darah. Mereka mempelajarinya lewat karakter khas sel kekebalan dalam darah, yang dikenal sebagai sel T.
Seperti dikutip dari laman BBC, temuan ini cukup bermanfaat untuk mengungkap identitas pelaku atau korban kejahatan. Melalui uji darah yang tercecer di lokasi kejadian, petugas bisa dengan mudah memprediksi usia pelaku atau korban yang belum terungkap identitasnya.
Sel T yang digunakan untuk memprediksi umur itu memegang peran penting dalam mendeteksi benda asing di dalam darah seperti bakteri, virus, parasit, bahkan sel tumor. Saat bekerja mengenali benda asing, sebuah molekul kecil DNA akan terbentuk. Molekul inilah yang memiliki hubungan linier dan stabil dengan usia seseorang.
Penulis studi, Dr Manfred Kayser dari Erasmus MC University Medical Center, Rotterdam, mengatakan, hasil uji sel T ini memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi. Bahkan, sejumlah pakar tengah merancang untuk membaca karakter manusia berdasarkan informasi DNA.
"Selama ini uji DNA yang dilakukan tim forensik konvensional hanya bisa mengidentifikasi seseorang berdasar pembanding yang memiliki hubungan darah. Tapi temuan ini diharapkan bisa menampilkan informasi untuk membantu menemukan identitas orang yang tak dikenal sama sekali," kata Kayser.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo