OpenLeaks, Pesaing WikiLeaks Akan Diluncurkan
Beberapa mantan rekan kerja pendiri WikiLeaks Julian Assange berencana meluncurkan website baru pesaing WikiLeaks, yang dikecam oleh Amerika Serikat (AS). Website yang dinamai "OpenLeaks" itu akan di-launching Senin pekan depan. Wah!
Mantan Juru Bicara WikiLeaks Daniel Domscheit-Berg, yang kini bergabung dengan OpenLeaks mengatakan, website-nya akan membantu sumber-sumber anomim menyebarkan materi yang mengundang perhatian publik.
"OpenLeaks adalah proyek teknologi yang bertujuan untuk menjadi penyedia layanan untuk pihak ketiga yang ingin dapat materi dari sumber-sumber anonim," kata Domscheit-Berg dalam wawancara yang dilakukan di Berlin, Jerman, seperti dikutip news.com.au.
Sejak kepopuleran WikiLeaks mendunia beberapa waktu lalu, munculnya situs-situs serupa memang sudah diprediksikan. OpenLeaks akan diluncurkan Senin pekan depan di Jerman oleh sebuah yayasan yang belum terkuak identitasnya.
OpenLeaks muncul di saat WikiLeaks berada dalam tekanan. Apalagi, Assange selaku pendiri sedang mendekam di tahanan London, Inggris, terkait tuduhan pelecehan seksual terhadap 2 perempuan Swedia.
Swiss Postfinance, MasterCard, Visa, PayPal dan lain-lain telah memotong akses pengiriman uang ke WikiLeaks, sehingga keuangan situs pembocor dokumen rahasia AS itu menjadi terganggu.
Domscheit-Berg, yang ketika bekerja WikiLeaks menggunakan nama Daniel Schmitt ini mengungkapkan, ia mundur dari proyek WikiLeaks setelah Assange bersikap tidak transparan dalam mengambil keputusan.
"Jika Anda berkhotbah transparansi untuk orang lain, Anda harus transparan sendiri. Anda harus memenuhi standar yang sama yang Anda harapkan dari orang lain," katanya.
Beberapa mantan rekan kerja pendiri WikiLeaks Julian Assange berencana meluncurkan website baru pesaing WikiLeaks, yang dikecam oleh Amerika Serikat (AS). Website yang dinamai "OpenLeaks" itu akan di-launching Senin pekan depan. Wah!
Mantan Juru Bicara WikiLeaks Daniel Domscheit-Berg, yang kini bergabung dengan OpenLeaks mengatakan, website-nya akan membantu sumber-sumber anomim menyebarkan materi yang mengundang perhatian publik.
"OpenLeaks adalah proyek teknologi yang bertujuan untuk menjadi penyedia layanan untuk pihak ketiga yang ingin dapat materi dari sumber-sumber anonim," kata Domscheit-Berg dalam wawancara yang dilakukan di Berlin, Jerman, seperti dikutip news.com.au.
Sejak kepopuleran WikiLeaks mendunia beberapa waktu lalu, munculnya situs-situs serupa memang sudah diprediksikan. OpenLeaks akan diluncurkan Senin pekan depan di Jerman oleh sebuah yayasan yang belum terkuak identitasnya.
OpenLeaks muncul di saat WikiLeaks berada dalam tekanan. Apalagi, Assange selaku pendiri sedang mendekam di tahanan London, Inggris, terkait tuduhan pelecehan seksual terhadap 2 perempuan Swedia.
Swiss Postfinance, MasterCard, Visa, PayPal dan lain-lain telah memotong akses pengiriman uang ke WikiLeaks, sehingga keuangan situs pembocor dokumen rahasia AS itu menjadi terganggu.
Domscheit-Berg, yang ketika bekerja WikiLeaks menggunakan nama Daniel Schmitt ini mengungkapkan, ia mundur dari proyek WikiLeaks setelah Assange bersikap tidak transparan dalam mengambil keputusan.
"Jika Anda berkhotbah transparansi untuk orang lain, Anda harus transparan sendiri. Anda harus memenuhi standar yang sama yang Anda harapkan dari orang lain," katanya.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo