Mungkin Anda berpikir hanya mengisap sebatang rokok saja tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan. Berpikirlah ulang. Sebab, ilmuwan Amerika menemukan sebatang rokok cukup untuk memblokir arteri dan memicu serangan jantung.
Asap tembakau yang mengandung ratusan bahan kimia beracun dapat langsung menimbulkan kerusakan organ tubuh. Dalam studi terbaru ahli bedah menemukan tidak ada tingkat aman seseorang terkena paparan asap rokok, baik bagi perokok aktif maupun perokok pasif.
Ini karena asap rokok langsung merembes ke dalam aliran darah mengubah kimiawi organ sehingga menggumpal dan menekan arteri. Akibatnya arteri menyempit dan tertutup. Laporan tersebut juga menemukan bahkan paparan asap rokok dalam waktu singkat pun dapat memicu serangan jantung.
"Saya menyarankan orang untuk mencoba untuk menghindari berada di sekitar merokok cara apapun yang Anda bisa," kata Dr Regina Benjamin yang menjadi penasehat medis Presiden Obama.
Namun, bagi Anda yang ingin berhenti merokok, tidak ada kata terlambat. Mulailah sekarang juga! Sebab, dalam laporan juga dijelaskan apa yang terjadi dalam tubuh ketika seseorang berhenti merokok:
Asap tembakau yang mengandung ratusan bahan kimia beracun dapat langsung menimbulkan kerusakan organ tubuh. Dalam studi terbaru ahli bedah menemukan tidak ada tingkat aman seseorang terkena paparan asap rokok, baik bagi perokok aktif maupun perokok pasif.
Ini karena asap rokok langsung merembes ke dalam aliran darah mengubah kimiawi organ sehingga menggumpal dan menekan arteri. Akibatnya arteri menyempit dan tertutup. Laporan tersebut juga menemukan bahkan paparan asap rokok dalam waktu singkat pun dapat memicu serangan jantung.
"Saya menyarankan orang untuk mencoba untuk menghindari berada di sekitar merokok cara apapun yang Anda bisa," kata Dr Regina Benjamin yang menjadi penasehat medis Presiden Obama.
Namun, bagi Anda yang ingin berhenti merokok, tidak ada kata terlambat. Mulailah sekarang juga! Sebab, dalam laporan juga dijelaskan apa yang terjadi dalam tubuh ketika seseorang berhenti merokok:
- 20 menit: tekanan darah dan laju nadi kembali normal.
- 8 jam: kadar Nikotin dan karbon monoksida dalam darah berkurang setengah dan oksigen kembali normal.
- 24 jam: Karbon monoksida akan hilang dari tubuh. Paru-paru mulai menghilangkan lendir dan kototran akibat rokok lainnya.
- 48 jam: Tubuh membersihkan nikotin dari tubuh. Kemampuan indera merasakan bau dan rasa meningkat.
- 72 jam: Bernapas menjadi lebih mudah. Tabung bronkial mulai rileks dan meningkatkan kadar energi.
- 2-12 minggu: sirkulasi darah membaik.
- 3-9 bulan: Batuk, dan masalah pernapasan meningkat seiring membaiknya fungsi paru-paru hingga 10 persen.
- 5 tahun: Risiko serangan jantung turun menjadi sekitar setengah dibandingkan para perokok.
- 10 tahun: Risiko kanker paru-paru setengahnya dari para perokok. Risikonya berubah menjadi sama dengan para non perokok.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo