Pria Lebih Sering Mimpi Basah di Akhir Pekan
Tidak seperti menstruasi pada perempuan, mimpi basah pada laki-laki lebih sulit diprediksi kedatangannya. Namun diyakini, mimpi erotis yang diakhiri dengan ejakulasi tersebut lebih sering dialami pria pada akhir pekan.
Seperti mimpi pada umumnya, mimpi basah (wet dream) terjadi pada fase tidur yang dinamakan rapid eye movement (REM). Fase ini ditandai dengan gerakan bola mata yang cepat di balik kelopak mata yang menutup serta ritme jantung dan pernapasan yang tidak teratur.
Pada hari-hari biasa, fase REM dapat terjadi rata-rata 3-4 kali selama tidur malam. Semakin lama dan nyenyak tidurnya, semakin sering mengalami fase REM sehingga peluang terjadinya mimpi yang seolah nyata (vivid dream) menjadi lebih besar.
Akhir pekan dan hari libur merupakan waktu istirahat bagi kebanyakan laki-laki, sehingga bisa tidur lebih lama dibandingkan pada hari-hari biasa. Karena durasi tidurnya lebih lama, ada lebih banyak peluang untuk bermimpi dan ada kemungkinan satu di antaranya adalah mimpi basah.
Dikutip dari BBC, yang membedakan mimpi basah dengan mimpi yang lain adalah terjadinya ejakulasi pada alat kelamin laki-laki. Selain itu, mimpi basah umumnya berupa mimpi erotis yang memicu rangsang seksual pada laki-laki yang mengalaminya.
Meski umumnya jorok, seorang laki-laki tidak perlu merasa bersalah dengan isi mimpinya sebab tak seorangpun bisa mengontrol hal itu. Mimpi basah merupakan hal yang normal dan alamiah pada laki-laki terutama yang belum aktif secara seksual dan tidak punya kebiasaan melakukan masturbasi.
Fakta lain yang perlu diketahui adalah mimpi basah rata-rata terjadi setiap 3 pekan, dengan catatan laki-laki tersebut tidak melakukan aktivitas seksual apapun termasuk intercourse dan masturbasi. Mimpi basah merupakan mekanisme biologis untuk mengeluarkan sperma yang matang namun tidak digunakan.
Menariknya, sebagian besar laki-laki yang memasuki masa puber sudah lebih dulu mengenal masturbasi sebelum mengalami mimpi basah. Penelitian menunjukkan hanya 13 persen laki-laki yang mendapatkan ejakulasi pertamanya lewat mimpi basah, selebihnya lewat masturbasi.
Tidak seperti menstruasi pada perempuan, mimpi basah pada laki-laki lebih sulit diprediksi kedatangannya. Namun diyakini, mimpi erotis yang diakhiri dengan ejakulasi tersebut lebih sering dialami pria pada akhir pekan.
Seperti mimpi pada umumnya, mimpi basah (wet dream) terjadi pada fase tidur yang dinamakan rapid eye movement (REM). Fase ini ditandai dengan gerakan bola mata yang cepat di balik kelopak mata yang menutup serta ritme jantung dan pernapasan yang tidak teratur.
Pada hari-hari biasa, fase REM dapat terjadi rata-rata 3-4 kali selama tidur malam. Semakin lama dan nyenyak tidurnya, semakin sering mengalami fase REM sehingga peluang terjadinya mimpi yang seolah nyata (vivid dream) menjadi lebih besar.
Akhir pekan dan hari libur merupakan waktu istirahat bagi kebanyakan laki-laki, sehingga bisa tidur lebih lama dibandingkan pada hari-hari biasa. Karena durasi tidurnya lebih lama, ada lebih banyak peluang untuk bermimpi dan ada kemungkinan satu di antaranya adalah mimpi basah.
Dikutip dari BBC, yang membedakan mimpi basah dengan mimpi yang lain adalah terjadinya ejakulasi pada alat kelamin laki-laki. Selain itu, mimpi basah umumnya berupa mimpi erotis yang memicu rangsang seksual pada laki-laki yang mengalaminya.
Meski umumnya jorok, seorang laki-laki tidak perlu merasa bersalah dengan isi mimpinya sebab tak seorangpun bisa mengontrol hal itu. Mimpi basah merupakan hal yang normal dan alamiah pada laki-laki terutama yang belum aktif secara seksual dan tidak punya kebiasaan melakukan masturbasi.
Fakta lain yang perlu diketahui adalah mimpi basah rata-rata terjadi setiap 3 pekan, dengan catatan laki-laki tersebut tidak melakukan aktivitas seksual apapun termasuk intercourse dan masturbasi. Mimpi basah merupakan mekanisme biologis untuk mengeluarkan sperma yang matang namun tidak digunakan.
Menariknya, sebagian besar laki-laki yang memasuki masa puber sudah lebih dulu mengenal masturbasi sebelum mengalami mimpi basah. Penelitian menunjukkan hanya 13 persen laki-laki yang mendapatkan ejakulasi pertamanya lewat mimpi basah, selebihnya lewat masturbasi.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo