Rahasia Kesuburan Wanita
Banyak faktor memengaruhi kesuburan wanita. Mulai makanan, usia, hingga tingkat stres. Mengabaikan faktor-faktor itu bisa mempersulit proses kehamilan.
Agar bisa merencanakan kehamilan yang sehat, ketahui rahasia di balik tingkat kesuburan wanita, seperti dikutip dari Shine:
1. Pelajari Penanganan Stres
Stres dapat mengacaukan siklus menstruasi, dan bisa mencegah ovulasi teratur. Studi terbaru yang dipublikasikan jurnal Fertility and Sterility menemukan bahwa wanita membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil jika memiliki tingkat enzim, terkait stres, tinggi. Penting mengasah kemampuan relaksasi sejak dini agar stres tidak mengganggu siklus ovulasi Anda.
2. Berhenti merokok
Banyak wanita tidak menganggap diri mereka perokok karena merasa tidak kecanduan nikotin, dan hanya menghisapnya sesekali ketika berkumpul dengan teman. Tetapi tahukah bahwa wanita yang pernah menghisap rokok telah menurunkan tingkat kesuburannya.
Racun dalam asap rokok membahayakan saluran telur dan menyebabkan kerusakan kromosom telur. Racun rokok juga dapat merusak kemampuan wanita memproduksi estrogen, yang mempersiapkan lapisan rahim untuk kehamilan. Perokok yang berhasil hamil bahkan memiliki potensi keguguran lebih tinggi.
3. Konsumsi seafood
Hiu, ikan pedang, dan makarel cenderung mengandung kadar merkuri tinggi, yang memicu gangguan kesuburan, seperti keguguran, dan cacat lahir. Hindari pilihan seafood yang membahayakan kehamilan semacam itu sejak merencanakan kehamilan. Namun, konsumsi jenis ikan lain yang mengandung protein tinggi sangat dianjurkan, seperti udang, salmon, dan tuna.
4. Tanyakan riwayat kesehatan keluarga
Infertilitas bisa disebabkan oleh penyakit dan kondisi seperti endometriosis, sindrom ovarium polikistik, dan fibroid rahim, yang memiliki hubungan genetik. Ketahui, apakah keluarga memiliki riwayat penyakit ini untuk mendeteksi tingkat kesuburan Anda. Mengetahui lebih awal juga bisa membantu Anda mencari pengobatan tepat agar masalah bisa diatasi.
5. Pil kontrasepsi
Ada mitos bahwa konsumis pil dalam jangka panjang dapat menurunkan kesuburan dan menyebabkan sulit hamil. Jangan percaya itu. Pil KB tidak berpengaruh negatif pada kesuburan masa depan. Kesuburan biasanya kembali pulih setelah satu sampai tiga bulan menghentikan asupan pil kontrasepsi.
6. Jangan tunda kehamilan
Menunda kehamilan jika merasa belum siap merupakan ide cerdas. Tapi, jangan menunda terlalu lama. Wanita lahir dikaruniai sekitar satu juta telur, tetapi karena faktor usia, telur bisa mati. Dan saat usia mencapi 30-an, jumlahnya akan turun menjadi 30.000. Sementara itu, risiko gangguan kehamilan dan keguguran meningkat seiring bertambahnya usia.
Bagi wanita di bawah usia 30 tahun, memiliki kesempatan untuk hamil dalam satu siklus sebanyak 25 persen. Pada usia 40 tahun kesempatan untuk hamil bisa turun hingga 5 persen, menurut American Fertility Association.
7. Melakukan hubungan seks aman
Ini penting bagi mereka yang melakukan hubungan seks bebas pranikah, seperti di beberapa negara Barat. Menggunakan kondom adalah perlindungan terbaik terhadap ancaman kesuburan seperti klamidia dan gonore.
Infeksi bakteri itu bisa masuk ke rahim dan saluran tuba, di mana mereka berubah menjadi kondisi yang lebih serius yang disebut penyakit inflamasi panggul atau Pelvic Inflammatory Disease (PID). Penyakit yang menyerang satu dari lima wanita ini bisa menyebabkan gangguan kesuburan.
Banyak faktor memengaruhi kesuburan wanita. Mulai makanan, usia, hingga tingkat stres. Mengabaikan faktor-faktor itu bisa mempersulit proses kehamilan.
Agar bisa merencanakan kehamilan yang sehat, ketahui rahasia di balik tingkat kesuburan wanita, seperti dikutip dari Shine:
1. Pelajari Penanganan Stres
Stres dapat mengacaukan siklus menstruasi, dan bisa mencegah ovulasi teratur. Studi terbaru yang dipublikasikan jurnal Fertility and Sterility menemukan bahwa wanita membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil jika memiliki tingkat enzim, terkait stres, tinggi. Penting mengasah kemampuan relaksasi sejak dini agar stres tidak mengganggu siklus ovulasi Anda.
2. Berhenti merokok
Banyak wanita tidak menganggap diri mereka perokok karena merasa tidak kecanduan nikotin, dan hanya menghisapnya sesekali ketika berkumpul dengan teman. Tetapi tahukah bahwa wanita yang pernah menghisap rokok telah menurunkan tingkat kesuburannya.
Racun dalam asap rokok membahayakan saluran telur dan menyebabkan kerusakan kromosom telur. Racun rokok juga dapat merusak kemampuan wanita memproduksi estrogen, yang mempersiapkan lapisan rahim untuk kehamilan. Perokok yang berhasil hamil bahkan memiliki potensi keguguran lebih tinggi.
3. Konsumsi seafood
Hiu, ikan pedang, dan makarel cenderung mengandung kadar merkuri tinggi, yang memicu gangguan kesuburan, seperti keguguran, dan cacat lahir. Hindari pilihan seafood yang membahayakan kehamilan semacam itu sejak merencanakan kehamilan. Namun, konsumsi jenis ikan lain yang mengandung protein tinggi sangat dianjurkan, seperti udang, salmon, dan tuna.
4. Tanyakan riwayat kesehatan keluarga
Infertilitas bisa disebabkan oleh penyakit dan kondisi seperti endometriosis, sindrom ovarium polikistik, dan fibroid rahim, yang memiliki hubungan genetik. Ketahui, apakah keluarga memiliki riwayat penyakit ini untuk mendeteksi tingkat kesuburan Anda. Mengetahui lebih awal juga bisa membantu Anda mencari pengobatan tepat agar masalah bisa diatasi.
5. Pil kontrasepsi
Ada mitos bahwa konsumis pil dalam jangka panjang dapat menurunkan kesuburan dan menyebabkan sulit hamil. Jangan percaya itu. Pil KB tidak berpengaruh negatif pada kesuburan masa depan. Kesuburan biasanya kembali pulih setelah satu sampai tiga bulan menghentikan asupan pil kontrasepsi.
6. Jangan tunda kehamilan
Menunda kehamilan jika merasa belum siap merupakan ide cerdas. Tapi, jangan menunda terlalu lama. Wanita lahir dikaruniai sekitar satu juta telur, tetapi karena faktor usia, telur bisa mati. Dan saat usia mencapi 30-an, jumlahnya akan turun menjadi 30.000. Sementara itu, risiko gangguan kehamilan dan keguguran meningkat seiring bertambahnya usia.
Bagi wanita di bawah usia 30 tahun, memiliki kesempatan untuk hamil dalam satu siklus sebanyak 25 persen. Pada usia 40 tahun kesempatan untuk hamil bisa turun hingga 5 persen, menurut American Fertility Association.
7. Melakukan hubungan seks aman
Ini penting bagi mereka yang melakukan hubungan seks bebas pranikah, seperti di beberapa negara Barat. Menggunakan kondom adalah perlindungan terbaik terhadap ancaman kesuburan seperti klamidia dan gonore.
Infeksi bakteri itu bisa masuk ke rahim dan saluran tuba, di mana mereka berubah menjadi kondisi yang lebih serius yang disebut penyakit inflamasi panggul atau Pelvic Inflammatory Disease (PID). Penyakit yang menyerang satu dari lima wanita ini bisa menyebabkan gangguan kesuburan.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo