Kelebihan Pijat Payudara Dibanding Implan Silikon
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperbesar ukuran payudara, antara lain melalui pijat dan pemasangan implan silikon. Dibanding pasang implan, pijat payudara punya kelebihan tersendiri sehingga malah didukung oleh kementerian kesehatan Thailand.
Dukungan tersebut diwujudkan dengan mendanai penelitian pada sekitar tahun 2003 untuk mempelajari manfaat pijat tradisional yang dinamakan Breast Pat atau Thailand Breast Slap. Dinamakan demikian karena teknik ini dilakukan dengan mengurut dan menepuk-nepuk (slap) payudara hingga pasiennya kesakitan.
Penelitian yang melibatkan lebih dari 20 perempuan Thailand berusia 20-60 tahun ini menunjukkan, teknik Breast Slap tidak hanya mampu memperbesar ukuran payudara hingga 10 cm hanya dalam 6 sesi terapi. Manfaat lainnya adalah mengurangi risiko kanker payudara akibat teknik pembesaran lainnya termasuk implan silikon.
Berdasarkan kesimpulan tersebut, pemerintah Thailand sejak saat itu menganjurkan para perempuan untuk melepas implan di dadanya dan beralih ke teknik Breast Slap yang lebih natural atau alami. Kementerian kesehatan setempat bahkan melatih puluhan perempuan di Bangkok sebagai terapis untuk mendalami teknik ini.
Breast Slap pertama kali diperkenalkan oleh Khemmikka Na Songkhla, terapis kecantikan alternatif yang tinggal di Bangkok. Ia sendiri mendapatkan ilmu tersebut dari neneknya, yang rajin mengurut payudaranya sejak masih remaja dengan krim herbal kemudian menepuk-nepuknya dengan teknik yang dikenal saat ini.
Selama lebih dari 20 tahun terakhir, Khemmikka yang kini berusia 43 tahun masih aktif melayani pasien yang ingin memperbesar payudara di kliniknya yang terletak di Bangkok. Pasiennya datang dari berbagai lapisan usia, mulai dari yang masih 20-an tahun hingga nenek-nenek umur 70-an tahun.
"Salah satu pasien datang dengan ukuran payudara hanya sebesar telur ayam. Hanya dengan menjalani 6 kali terapi, ukurannya menjadi sebesar telur butung unta," ungkap Khemmikka seperti dikutip dari Lifeisreallybeautiful.
Kelebihan lain dari pijat payudara adalah tidak memicu pembengkakan dan radang di kelenjar limpa seperti halnya pada implan silikon. Radang di kelenjar limpa merupakan salah satu dampak terburuk dari kebocoran implan silikon yang menumpuk di jaringan sekitarnya dan dapat merusak sistem kekebalan tubuh.
Masalah harga juga termasuk kelebihan lain dari teknik memperbesar payudara dengan Breast Slap. Seperti diberitakan The Independent, klinik Khemmikka hanya mematok harga US$ 386 atau sekitar Rp 4,5 juta untuk 6 sesi terapi. Bandingkan dengan harga implan yang rata-rata mencapai Rp 49 juta
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperbesar ukuran payudara, antara lain melalui pijat dan pemasangan implan silikon. Dibanding pasang implan, pijat payudara punya kelebihan tersendiri sehingga malah didukung oleh kementerian kesehatan Thailand.
Dukungan tersebut diwujudkan dengan mendanai penelitian pada sekitar tahun 2003 untuk mempelajari manfaat pijat tradisional yang dinamakan Breast Pat atau Thailand Breast Slap. Dinamakan demikian karena teknik ini dilakukan dengan mengurut dan menepuk-nepuk (slap) payudara hingga pasiennya kesakitan.
Penelitian yang melibatkan lebih dari 20 perempuan Thailand berusia 20-60 tahun ini menunjukkan, teknik Breast Slap tidak hanya mampu memperbesar ukuran payudara hingga 10 cm hanya dalam 6 sesi terapi. Manfaat lainnya adalah mengurangi risiko kanker payudara akibat teknik pembesaran lainnya termasuk implan silikon.
Berdasarkan kesimpulan tersebut, pemerintah Thailand sejak saat itu menganjurkan para perempuan untuk melepas implan di dadanya dan beralih ke teknik Breast Slap yang lebih natural atau alami. Kementerian kesehatan setempat bahkan melatih puluhan perempuan di Bangkok sebagai terapis untuk mendalami teknik ini.
Breast Slap pertama kali diperkenalkan oleh Khemmikka Na Songkhla, terapis kecantikan alternatif yang tinggal di Bangkok. Ia sendiri mendapatkan ilmu tersebut dari neneknya, yang rajin mengurut payudaranya sejak masih remaja dengan krim herbal kemudian menepuk-nepuknya dengan teknik yang dikenal saat ini.
Selama lebih dari 20 tahun terakhir, Khemmikka yang kini berusia 43 tahun masih aktif melayani pasien yang ingin memperbesar payudara di kliniknya yang terletak di Bangkok. Pasiennya datang dari berbagai lapisan usia, mulai dari yang masih 20-an tahun hingga nenek-nenek umur 70-an tahun.
"Salah satu pasien datang dengan ukuran payudara hanya sebesar telur ayam. Hanya dengan menjalani 6 kali terapi, ukurannya menjadi sebesar telur butung unta," ungkap Khemmikka seperti dikutip dari Lifeisreallybeautiful.
Kelebihan lain dari pijat payudara adalah tidak memicu pembengkakan dan radang di kelenjar limpa seperti halnya pada implan silikon. Radang di kelenjar limpa merupakan salah satu dampak terburuk dari kebocoran implan silikon yang menumpuk di jaringan sekitarnya dan dapat merusak sistem kekebalan tubuh.
Masalah harga juga termasuk kelebihan lain dari teknik memperbesar payudara dengan Breast Slap. Seperti diberitakan The Independent, klinik Khemmikka hanya mematok harga US$ 386 atau sekitar Rp 4,5 juta untuk 6 sesi terapi. Bandingkan dengan harga implan yang rata-rata mencapai Rp 49 juta
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo