Beranjak dari Meja Kerja Bikin Jantung Sehat
Daripada memanfaatkan instant messenger atau email untuk berkomunikasi dengan atasan atau rekan kerja, lebih baik Anda langsung menghampiri mereka. Itu karena makin sering Anda beranjak dari meja kerja, risiko terkena serangan jantung makin berkurang.
Bagi Anda yang sering beranjak sejenak dari kursi, sekitar satu menit, secara teratur sepanjang hari risiko mengalami kelebihan berat badan dan tekanan darah tinggi cenderung berkurang. Kondisi tersebut berpengaruh positif pada kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Para peneliti dari University of Queensland di Australia menemukan bahwa orang menggunakan kaki mereka lebih dari dua jam dalam sehari memiliki pinggang yang lebih kecil dan tekanan darah yang lebih rendah. Penelitian ini melibatkan 4.757 orang dewasa, dengan memperhatikan kebiasaan mereka selama beberapa minggu.
Tiap relawan mengenakan accelerometer, yaitu sebuah alat kecil yang dipasang pada pinggul untuk menghitung seberapa lama mereka berjalan atau berlari. Ukuran pinggang, tekanan darah dan tingkat protein C-reaktif dalam darah, yang biasanya tinggi pada orang yang berisiko penyakit jantung, juga diukur.
Seperti dikutip dari Daily Mail, hasil analisa tim peneliti menemukan, bukan hanya berjalan dan berlari yang bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Dalam penelitian yang dipublikasi dalam European Heart Journal, juga diketahui bahwa mereka yang suka beristirahat dengan beranjak dari kursi kerja, sebagian besar memiliki pinggang 4 sentimenter lebih kecil dari mereka yang duduk lebih lama.
Daripada memanfaatkan instant messenger atau email untuk berkomunikasi dengan atasan atau rekan kerja, lebih baik Anda langsung menghampiri mereka. Itu karena makin sering Anda beranjak dari meja kerja, risiko terkena serangan jantung makin berkurang.
Bagi Anda yang sering beranjak sejenak dari kursi, sekitar satu menit, secara teratur sepanjang hari risiko mengalami kelebihan berat badan dan tekanan darah tinggi cenderung berkurang. Kondisi tersebut berpengaruh positif pada kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Para peneliti dari University of Queensland di Australia menemukan bahwa orang menggunakan kaki mereka lebih dari dua jam dalam sehari memiliki pinggang yang lebih kecil dan tekanan darah yang lebih rendah. Penelitian ini melibatkan 4.757 orang dewasa, dengan memperhatikan kebiasaan mereka selama beberapa minggu.
Tiap relawan mengenakan accelerometer, yaitu sebuah alat kecil yang dipasang pada pinggul untuk menghitung seberapa lama mereka berjalan atau berlari. Ukuran pinggang, tekanan darah dan tingkat protein C-reaktif dalam darah, yang biasanya tinggi pada orang yang berisiko penyakit jantung, juga diukur.
Seperti dikutip dari Daily Mail, hasil analisa tim peneliti menemukan, bukan hanya berjalan dan berlari yang bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Dalam penelitian yang dipublikasi dalam European Heart Journal, juga diketahui bahwa mereka yang suka beristirahat dengan beranjak dari kursi kerja, sebagian besar memiliki pinggang 4 sentimenter lebih kecil dari mereka yang duduk lebih lama.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo