Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Ingin Diet Dengan Sukses?  Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Ingin Diet Dengan Sukses?  Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Ingin Diet Dengan Sukses?  Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Ingin Diet Dengan Sukses?  Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Ingin Diet Dengan Sukses?  Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Ingin Diet Dengan Sukses?  Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Ingin Diet Dengan Sukses?  Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Ingin Diet Dengan Sukses?  Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Ingin Diet Dengan Sukses?  Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Ingin Diet Dengan Sukses?

    mayang.ungu
    mayang.ungu


    306
    14.06.09

    Ingin Diet Dengan Sukses?  Empty Ingin Diet Dengan Sukses?

    Post  mayang.ungu Tue Jan 25, 2011 3:27 am

    Mau Diet Berhasil? Konsumsilah Lemak

    Ingin Diet Dengan Sukses?  Dieteat

    Selama puluhan tahun, lemak sering dituduh sebagai penyebab kegemukan dan 'musuh besar' bagi orang yang berdiet. Nyatanya, lemak tetap diperlukan tubuh dan penting untuk kesehatan. Dilansir dari Live Strong, selama Anda memilih dan mengonsumsinya dengan benar, lemak jadi salah satu unsur esensial dalam mengontrol berat badan dan mencegah penyakit kronis.

    Kenapa Lemak Itu Penting?
    Lemak adalah gizi penting untuk menjalankan beberapa fungsi organ tubuh. Otak kita mengandung 60 persen lemak yang digunakan untuk mengingat, belajar dan mengontrol mood. Lemak juga dibutuhkan untuk perkembangan otak janin selama kehamilan.

    Lemak melindungi dan memberi sekat pada urat saraf, membantu menjaga ritme denyut jantung, menjaga sistem kerja paru-paru dan melindungi organ dalam. Selain itu, lemak juga menjadi tempat penyimpanan sumber energi dan membantu penyerapan vitamin A, D, E dan K.

    Meski punya banyak kegunaan, penting untuk tetap menjaga lemak di tubuh dalam kadar normal. Seperti kita tahu, ada jenis lemak tidak sehat dan jika kadarnya berlebihan justru akan membahayakan tubuh.

    Lemak Tidak Sehat
    Anda harus cermat memilih jenis lemak untuk diet. Hindari lemak jenuh yang bisa menyumbat pembuluh arteri yang biasanya terdapat dalam butter, daging merah. Hindari juga produk susu penuh lemak serta minyak palem dan kelapa yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Selain lemak jenuh, lemak trans juga perlu dihindari karena bisa merusak fungsi jantung. Lemak ini terdapat di makanan seperti keripik, kraker, margarin, donat, ayamg goreng, kentang goreng, cake dan cookies.

    Lemak Sehat
    Asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda merupakan jenis lemak sehat yang perlu dimasukkan dalam menu diet Anda. Jenis lemak ini mengurangi peradangan dan pembekuan darah, menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan mengurangi tingkat penumpukan lemak pada arteri. Selain itu juga menurunkan bahaya risiko irama detak jantung yang tak normal.

    Lemak sehat bisa didapat dari minyak zaitun dan canola, kacang, selai kacang, biji-bijian, buah zaitun dan alpukat. Konsumsi juga beberapa jenis ikan seperti herring, mackerel, tuna, salmon dan sarden.

    Berapa Jumlah Lemak yang Harus Dikonsumsi?
    Sekitar 25 sampai 40 persen kalori dalam diet harus berasal dari lemak, yang sebagian besar merupakan lemak sehat. Boleh saja mengonsumsi lemak jenuh dan lemak trans, tapi batasi jumlahnya. Anda bisa mengonsumsi lemak jenuh kurang dari tujuh persen dari kebutuhan kalori harian Anda. Sementara untuk lemak trans harus kurang dari satu persen. Artinya, jika kebutuhan kalori Anda berjumlah 2000 per hari, konsumsi tak lebih dari 16 gram lemak jenuh dan 2 gram lemak trans.




      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 7:38 pm