Kacang Tanah Bisa Jadi Media Pemicu Kanker Hati
Kanker hati merupakan salah satu jenis kanker dengan tingkat kematian tinggi. Ternyata selain disebabkan oleh penyakit hepatitis, kanker hati juga bisa disebabkan kebiasaan makan kacang tanah yang sudah berjamur.
Kacang tanah merupakan jenis kacang-kacangan yang banyak dicampurkan pada berbagai macam makanan. Tapi masyarakat sebaiknya lebih teliti dalam memilih dan mengonsumsi kacang tanah terutama jika terdapat jamur.
"Sebaiknya jangan mengonsumsi kacang tanah yang sudah busuk, berjamur atau memiliki rasa yang aneh saat dimakan," ujar Prof dr H Ali Sulaiman, PhD, SpPD, KGEH, FACG dalam acara 'Tingkatan Harapan Hidup Pasien Kanker Hati dengan Terapi Target' di Hotel Intercontinental, Jakarta.
Kacang tanah yang sudah busuk, berjamur atau memiliki rasa yang aneh lebih baik dibuang jangan malah dipaksakan untuk dimakan.
Prof Ali menuturkan penyimpanan kacang tanah yang kurang baik seperti ditumpuk-tumpuk dan pada kondisi yang lembab bisa memicu timbulnya jamur yang diketahui mengandung alfatoksin (toksin kacang tanah).
Jika seseorang mengonsumsi jamur pada kacang tanah secara terus menerus atau dalam jangka panjang, maka bisa menjadi faktor risiko atau memicu terjadinya kanker hati.
"Masyarakat sebaiknya memilih dan memasak sendiri kacang tanah yang akan dikonsumsinya, pisahkan kacang tanah yang sudah busuk dan lebih baik dibuang saja," ungkap dokter yang merupakan Guru Besar FKUI ini.
Kanker hati terjadi jika sel di hati mengalami pertumbuhan dan pembelahan diri yang tidak berhenti sehingga ia membentuk kumpulan sel yang disebut dengan tumor. Jika tumor ini bersifat ganas seperti menyebar ke daerah lain atau menghancurkan jaringan yang sehat maka disebut dengan kanker. Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi kanker hati cukup panjang yaitu sekitar 15-25 tahun.
"Kanker hati merupakan kanker paling sering keenam di dunia, tapi menjadi penyebab kematian ketiga. Dan negara di Asia merupakan penyumbang kanker hati terbesar di dunia," imbuhnya.
Prof Ali mengungkapkan gejala yang muncul dari kanker hati ini adalah rasa mual, muntah, penurunan berat badan yang banyak dalam waktu singkat, rasa sakit di sebelah kanan tepat di bawah rongga rusuk serta gatal-gatal.
"Cara paling mudah untuk mendiagnosisnya adalah dengan melakukan ultrasound atau USG, jika ditemukan tonjolan bisa melakukan pemeriksaan AFP (Alfa-fetoprotein) yaitu penanda tumor pada darah," ujar dokter kelahiran Serang 71 tahun silam.
Kanker hati merupakan salah satu jenis kanker dengan tingkat kematian tinggi. Ternyata selain disebabkan oleh penyakit hepatitis, kanker hati juga bisa disebabkan kebiasaan makan kacang tanah yang sudah berjamur.
Kacang tanah merupakan jenis kacang-kacangan yang banyak dicampurkan pada berbagai macam makanan. Tapi masyarakat sebaiknya lebih teliti dalam memilih dan mengonsumsi kacang tanah terutama jika terdapat jamur.
"Sebaiknya jangan mengonsumsi kacang tanah yang sudah busuk, berjamur atau memiliki rasa yang aneh saat dimakan," ujar Prof dr H Ali Sulaiman, PhD, SpPD, KGEH, FACG dalam acara 'Tingkatan Harapan Hidup Pasien Kanker Hati dengan Terapi Target' di Hotel Intercontinental, Jakarta.
Kacang tanah yang sudah busuk, berjamur atau memiliki rasa yang aneh lebih baik dibuang jangan malah dipaksakan untuk dimakan.
Prof Ali menuturkan penyimpanan kacang tanah yang kurang baik seperti ditumpuk-tumpuk dan pada kondisi yang lembab bisa memicu timbulnya jamur yang diketahui mengandung alfatoksin (toksin kacang tanah).
Jika seseorang mengonsumsi jamur pada kacang tanah secara terus menerus atau dalam jangka panjang, maka bisa menjadi faktor risiko atau memicu terjadinya kanker hati.
"Masyarakat sebaiknya memilih dan memasak sendiri kacang tanah yang akan dikonsumsinya, pisahkan kacang tanah yang sudah busuk dan lebih baik dibuang saja," ungkap dokter yang merupakan Guru Besar FKUI ini.
Kanker hati terjadi jika sel di hati mengalami pertumbuhan dan pembelahan diri yang tidak berhenti sehingga ia membentuk kumpulan sel yang disebut dengan tumor. Jika tumor ini bersifat ganas seperti menyebar ke daerah lain atau menghancurkan jaringan yang sehat maka disebut dengan kanker. Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi kanker hati cukup panjang yaitu sekitar 15-25 tahun.
"Kanker hati merupakan kanker paling sering keenam di dunia, tapi menjadi penyebab kematian ketiga. Dan negara di Asia merupakan penyumbang kanker hati terbesar di dunia," imbuhnya.
Prof Ali mengungkapkan gejala yang muncul dari kanker hati ini adalah rasa mual, muntah, penurunan berat badan yang banyak dalam waktu singkat, rasa sakit di sebelah kanan tepat di bawah rongga rusuk serta gatal-gatal.
"Cara paling mudah untuk mendiagnosisnya adalah dengan melakukan ultrasound atau USG, jika ditemukan tonjolan bisa melakukan pemeriksaan AFP (Alfa-fetoprotein) yaitu penanda tumor pada darah," ujar dokter kelahiran Serang 71 tahun silam.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo