Makanan Asin Bisa Rusak Pembuluh Darah Dalam Waktu 30 Menit
Mengonsumsi makanan dengan kadar garam atau natrium yang tinggi bisa menimbulkan masalah bagi tubuh. Namun ternyata efek ini lebih buruk daripada yang diperkirakan. Kadar garam tinggi bisa merusak pembuluh darah dalam waktu 30 menit.
Peneliti dari Australia mengungkapkan bahwa makanan yang sarat akan garam dengan cepat akan menghentikan pelebaran pembuluh darah, meskipun orang tersebut memiliki tekanan darah yang normal. Kerusakan pembuluh darah ini bisa terjadi hanya dalam waktu 30 menit dari saat ia makan.
Kacie M Dickinson dan rekannya dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization di Adelaide melibatkan 16 orang sehat dalam studi ini. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok, yang mana kelompok pertama diberikan sup tomat dengan kadar garam rendah sedangkan kelompok kedua diberikan sup tomat yang sama dengan kadar garam 10 kali lipat lebih banyak.
Setelah itu peneliti mengukur arteri (pembuluh darah) peserta dengan menggunakan ultrasound. Didapatkan arteri peserta yang mengonsumsi garam lebih banyak akan mengalami kerusakan yang membuat aliran darah terbatas. Efek ini akan mulai berkurang dalam waktu sekitar 2 jam. Hasil ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition.
"Yang penting dari studi ini adalah menambahnya bukti bahwa natrium bisa memberikan efek kronis langsung pada pembuluh darah," ujar Dr Sahil Parikh, ahli jantung dari University Hospitals Case Medical Center, seperti dikutip dari AOLHealth.
Ketika jantung memompa darah melalui arteri akan menghasilkan gas oksida nitrat yang menyebabkan dinding arteri menjadi rileks dan memungkinkannya untuk menyempit atau melebar, sesuai dengan keadaan.
Para ilmuwan percaya garam yang berlebih bisa menghalangi pelepasan oksida nitrat yang membuat dinding arteri mengeras dalam waktu singkat. Karenanya orang yang berpotensi atau memiliki faktor risiko terhadap hipertensi dan juga jantung harus melakukan diet garam atau natrium.
Parikh menyarankan masyarakat untuk mengikuti pedoman yang direkomendasikan dalam mengonsumsi garam per harinya. Sedangkan pada orang yang bekerja keras dan berolahraga mungkin membutuhkan kadar garam yang sedikit lebih tinggi dalam pola dietnya.
Rekomendasi konsumsi garam yang diberikan pakar kesehatan setiap hari berdasarkan usia adalah
0-6 bulan 1 gram
7-12 bulan 1 gram
1-3 tahun 2 gram
4-6 tahun 3 gram
7-10 tahun 5 gram
11-14 tahun 6 gram
Dewasa 6 gram.
Mengonsumsi makanan dengan kadar garam atau natrium yang tinggi bisa menimbulkan masalah bagi tubuh. Namun ternyata efek ini lebih buruk daripada yang diperkirakan. Kadar garam tinggi bisa merusak pembuluh darah dalam waktu 30 menit.
Peneliti dari Australia mengungkapkan bahwa makanan yang sarat akan garam dengan cepat akan menghentikan pelebaran pembuluh darah, meskipun orang tersebut memiliki tekanan darah yang normal. Kerusakan pembuluh darah ini bisa terjadi hanya dalam waktu 30 menit dari saat ia makan.
Kacie M Dickinson dan rekannya dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization di Adelaide melibatkan 16 orang sehat dalam studi ini. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok, yang mana kelompok pertama diberikan sup tomat dengan kadar garam rendah sedangkan kelompok kedua diberikan sup tomat yang sama dengan kadar garam 10 kali lipat lebih banyak.
Setelah itu peneliti mengukur arteri (pembuluh darah) peserta dengan menggunakan ultrasound. Didapatkan arteri peserta yang mengonsumsi garam lebih banyak akan mengalami kerusakan yang membuat aliran darah terbatas. Efek ini akan mulai berkurang dalam waktu sekitar 2 jam. Hasil ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition.
"Yang penting dari studi ini adalah menambahnya bukti bahwa natrium bisa memberikan efek kronis langsung pada pembuluh darah," ujar Dr Sahil Parikh, ahli jantung dari University Hospitals Case Medical Center, seperti dikutip dari AOLHealth.
Ketika jantung memompa darah melalui arteri akan menghasilkan gas oksida nitrat yang menyebabkan dinding arteri menjadi rileks dan memungkinkannya untuk menyempit atau melebar, sesuai dengan keadaan.
Para ilmuwan percaya garam yang berlebih bisa menghalangi pelepasan oksida nitrat yang membuat dinding arteri mengeras dalam waktu singkat. Karenanya orang yang berpotensi atau memiliki faktor risiko terhadap hipertensi dan juga jantung harus melakukan diet garam atau natrium.
Parikh menyarankan masyarakat untuk mengikuti pedoman yang direkomendasikan dalam mengonsumsi garam per harinya. Sedangkan pada orang yang bekerja keras dan berolahraga mungkin membutuhkan kadar garam yang sedikit lebih tinggi dalam pola dietnya.
Rekomendasi konsumsi garam yang diberikan pakar kesehatan setiap hari berdasarkan usia adalah
0-6 bulan 1 gram
7-12 bulan 1 gram
1-3 tahun 2 gram
4-6 tahun 3 gram
7-10 tahun 5 gram
11-14 tahun 6 gram
Dewasa 6 gram.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo