Vatikan, Negara Terkecil Di Dunia

Vatikan, Negara Terkecil Di Dunia


Pernahkah teman-teman mendengar tentang negara Vatikan? Negara Vatikan merupakan negara terkecil di dunia. Meskipun negara terkecil, Vatikan tetap menjadi negara yang eksis di mata internasional. Ingin tahu lebih banyak tentang negara Vatikan? Yuk, kita baca bersama laporan berikut!

Sebagai negara terkecil bukan berarti Vatikan tidak memberikan pengaruh terhadap dunia. Vatikan justru menjadi negara berpengaruh besar di dunia. Sebab, dari sinilah Sri Paus memimpin keuskupan gereja Katolik di seluruh dunia. Vatikan yang berada di bawah pemerintahan Tahta Suci akan bertindak dan berbicara atas nama gereja Katolik di seluruh sedunia.

Paus Pemimpinnya

Salah satu keunikan Vatikan adalah Vatikan menjadi satu-satunya negara yang kepala negaranya tidak dijabat oleh seorang presiden atau raja. Vatikan dipimpin oleh seorang Paus. Paus adalah pemimpin spiritual gereja Katolik. Nah, Paus inilah yang akan bertugas layaknya presiden di Vatikan.

Uniknya, pemilihan Paus juga tidak diwariskan seperti dalam kerajaan atau dipilih secara demokrasi oleh rakyat. Di negara Vatikan, Paus akan dipilih oleh anggota dewan senior dalam Gereja Katolik Roma. Pemilihan ini pun hanya dilakukan oleh dewan senior berusia di bawah 80 tahun saja. Pemilihan Paus disebut konklaf.

Pemilihan Paus biasanya dilaksanakan di Kapel Sistina, tempat kediaman Paus. Selama masa pemilihan, para dewan senior akan dikunci di dalam Kapel Sistina hingga didapat keputusan Paus baru. Seseorang yang diangkat menjadi Paus nantinya akan menjabat menjadi pemimpin Vatikan seumur hidupnya. Paus baru akan digantikan ketika ia wafat.

Linux Sisem Teknologinya

Dalam negara sekecil Vatikan, pembuatan sarana informasi dan teknologi atau pun website menjadi sangat mudah untuk dikendalikan. Inilah yang membuat Vatikan ingin mempunyai sistem operasi komputer sendiri yang terpadu dalam satu negara. Hebatnya sejak tahun 1995, Vatikan telah menjadi sebuah negara yang memiliki sistem pengoperasian komputer tersendiri dengan berbasis Linux.

Penggunaan Linux diterapkan secara total dalam negara Vatikan. Mulai dari administrasi, perkantoran, internet, radio, hingga televisi. Penerapan sistem operasi komputer di Vatikan ini dinilai mengesankan. Sebab, penggunaan sistem seperti ini tentu saja memudahkan masyarakat Vatikan. Dengan begitu, Vatikan juga memiliki sistem teknologi yang aman, bersih, dan dapat dikendalikan. Bahkan jika memungkinkan, Vatikan ingin agar seluruh gereja Katolik menggunakan sistem pengoperasian komputer dengan basis yang sama.

Garda Swiss Pasukan Pengawal Paus

Jika berbicara mengenai Vatikan, ada satu hal juga yang tak kalah populer, yakni keberadaan Garda Swiss Sri Paus. Garda Swiss Sri Paus ialah pasukan pengawal Paus yang sudah diresmikan oleh Paus Julius II sejak tahun 1506. Sebelumnya Vatikan selalu menyewa tentara bayaran Swiss untuk mengawal Sri Paus. Pasukan ini akan mengawal ke mana pun Sri Paus pergi. Kini sesuai persetujuan, pasukan Garda Swiss Sri Paus terbatas hanya bagi warga negara Swiss laki-laki yang beragama Katolik.