Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Fakta Biologis Rasa Sakit Putus Cinta Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Fakta Biologis Rasa Sakit Putus Cinta Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Fakta Biologis Rasa Sakit Putus Cinta Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Fakta Biologis Rasa Sakit Putus Cinta Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Fakta Biologis Rasa Sakit Putus Cinta Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Fakta Biologis Rasa Sakit Putus Cinta Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Fakta Biologis Rasa Sakit Putus Cinta Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fakta Biologis Rasa Sakit Putus Cinta Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Fakta Biologis Rasa Sakit Putus Cinta Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Fakta Biologis Rasa Sakit Putus Cinta

    lea
    lea


    398
    Age : 39
    08.03.09

    Fakta Biologis Rasa Sakit Putus Cinta Empty Fakta Biologis Rasa Sakit Putus Cinta

    Post  lea Thu Mar 03, 2011 12:06 am

    Fakta Biologis Rasa Sakit Putus Cinta

    Fakta Biologis Rasa Sakit Putus Cinta 58995_10

    Siapapun yang pernah mengalami putus cinta, pasti merasakan sakit hati. Meskipun perasaan sakit ini merupakan penggambaran perasaan, sebenarnya hal itu bisa dijelaskan secara ilmiah karena terkait dengan kondisi otak.

    Hal ini diungkapkan dalam buku "New Science of Adult Attachment and How It Can Help You Find — and Keep — Love" yang ditulis oleh Amir Levine seorang psikiater dan Rachel Heller seorang psikolog sosial.

    Seperti dilansir dari Marieclaire.com, dalam buku tersebut dijelaskan kalau ikatan dalam otak tidak mengerti hal yang bersifat jangka pendek. Ikatan adalah kekuatan yang sangat kuat, bukan hanya mental dan emosional tetapi juga secara fisik.

    Saat terikat dengan seseorang, Anda sebenarnya tidak terkontrol dan tidak menyadarinya. Oleh karena itu, tidak mudah memutuskan ikatan hubungan ketika pasangan tidak bisa memenuhi kebutuhan Anda.

    "Banyak orang yang tetap bertahan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun dalam hubungan yang tidak bahagia. Dan memakan waktu yang sangat lama untuk melupakan hal buruk dalam hubungan," tulis Amir Levine dan Rachel Heller dalam buku tersebut.

    Otak memiliki semacam kabel yang menghubungkan kita dengan pasangan. Fungsinya seperti semacam sirkuit berlapis yang terlibat dalam proses ikatan emosi.
    "Ketika kita secara fisik dekat dengan pasangan, sistem penghargaan di otak akan menjadi aktif. Beberapa bagian diantaranya akan mengeluarkan neurotransmitter yang membuat Anda semakin merasa dekat dengan orang yang dicintai lalu menciptakan pengalaman yang sangat berharga," tulis Levine dan Heller

    Ketika hubungan putus, ikatan di otak ini pun mengalami masalah. Pengalaman yang memuaskan hilang dan digantikan oleh rasa kehilangan yang sangat menyakitkan.

    "Rasanya seperti menarik beberapa obat sekaligus saat tubuh merasa sakit. Dan satu hal yang dapat mengobati semua rasa sakit itu adalah bersama lagi dengan mantan kekasih," tulis Levine dan Heller.

    Inilah sebabnya mengapa banyak pasangan mengalami putus sambung. Kemungkinan mereka merasa kecanduan pada seseorang yang sebenarnya tidak cukup baik untuk dirinya.
    Faktanya, hal inilah yang membuat seseorang kembali pada mantan kekasih hanya untuk mengurangi kecemasan dan ketidaknyamanan sesaat. Sayangnya, bagian otak ini tidak begitu baik dalam membuat keputusan yang rasional dan menilai konsekuensi jangka panjang.


      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 5:06 pm