Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Sensitifnya Perempuan Saat 'Mau Dapat' Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Sensitifnya Perempuan Saat 'Mau Dapat' Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Sensitifnya Perempuan Saat 'Mau Dapat' Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Sensitifnya Perempuan Saat 'Mau Dapat' Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Sensitifnya Perempuan Saat 'Mau Dapat' Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Sensitifnya Perempuan Saat 'Mau Dapat' Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Sensitifnya Perempuan Saat 'Mau Dapat' Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Sensitifnya Perempuan Saat 'Mau Dapat' Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Sensitifnya Perempuan Saat 'Mau Dapat' Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Sensitifnya Perempuan Saat 'Mau Dapat'

    mayang.ungu
    mayang.ungu


    306
    14.06.09

    Sensitifnya Perempuan Saat 'Mau Dapat' Empty Sensitifnya Perempuan Saat 'Mau Dapat'

    Post  mayang.ungu Mon Mar 07, 2011 12:53 am

    Sensitifnya Perempuan Saat 'Mau Dapat'

    Sensitifnya Perempuan Saat 'Mau Dapat' Sensi-10

    Seringkali muncul ungkapan 'lagi dapat ya' kepada perempuan jika ia terlihat gampang emosi dan terlalu sensitif. Benar sekali, sindrom pramenstruasi (PMS) dialami sebagian besar perempuan yang gejalanya antara lain tiba-tiba merasa kesal, ingin marah-marah, ditambah lagi muncul rasa kram di perut.

    Beruntunglah jika gejala PMS yang wanita rasakan hanya sebatas ini. Dalam tingkatan yang lebih parah, beberapa wanita bahkan sampai pingsan ketika PMS datang.
    Sindrom PMS, pada dasarnya, bukan penyakit, melainkan kumpulan reaksi tubuh.

    Oleh para ahli kandungan, PMS dikatakan berkaitan erat dengan peningkatan dan ketidakseimbangan kadar hormon reproduksi, estrogen dan progesteron, di dalam tubuh menjelang menstruasi. Ini berarti, rasa sakitnya akan selalu muncul setiap kali menstruasi datang.

    Menurut data dari The American College of Obstetricians and Gynecologists, hampir 70 persen wanita di seluruh dunia setiap bulannya mengalami PMS. Sekitar 14 persen dari wanita usia 20-35 tahun tidak seberuntung itu karena setiap kali PMS datang, mereka harus bed rest lantaran begitu hebatnya rasa sakit yang menyerang.

    Mengapa rasa sakit PMS setiap wanita tidak selalu sama?

    Menurut Dr. Guy E. Abraham, ahli kandungan dan kebidanan dari Fakultas Kedokteran UCLA, AS, PMS dibedakan menjadi empat tipe sesuai dengan tingkat keparahan dan kondisi hormonal dalam tubuh, yaitu PMS tipe A (60% wanita dunia), H (20%), C (10%), dan D (10%).

    1. PMS Tipe A (anxiety)
    Gejala: rasa cemas, sensitif, mudah tersinggung, saraf tegang, perasaan labil. Beberapa wanita mengalami depresi ringan sampai saat mendapat menstruasi.
    Pemberian hormon progesteron kadang dilakukan untuk mengurangi gejala ini, tetapi beberapa peneliti mengatakan, pada penderita PMS tipe ini bisa jadi kekurangan vitamin B6 dan magnesium.
    Saran: banyak mengkonsumsi makanan berserat, jangan merokok, dan batasi asupan kafein yang berasal dari kopi, teh dan cokelat.

    2. PMS Tipe C (craving)
    Gejala: Pusing, berkeringat dingin, sering merasa lapar, edema (pembengkakan) pada perut kembung, nyeri pada buah dada, tangan dan kaki serta terjadi peningkatan pada berat badan. Pembengkakan terjadi akibat berkumpulnya air pada jaringan di luar sel (ekstrasel) karena asupan garam atau gula yang tinggi. Gejala tipe ini dapat juga dirasakan bersamaan dengan tipe PMS lain.

    Pemberian obat diuretika diketahui dapat meminimalkan retensi (penimbunan) air dan natrium pada tubuh akan membantu mengurangi gejala yang ada.
    Saran: dianjurkan mengurangi asupan garam, gula, serta konsumsi cairan.

    3. PMS Tipe D (depression)
    Gejala: merasa sedih, lupa, bingung, dan lapar ingin mengkonsumsi makanan yang manis (biasanya cokelat) dan karbohidrat sederhana (gula).
    Pada umumnya sekitar 20 menit setelah menyantap gula dalam jumlah banyak, timbul gejala hipoglikemia seperti kelelahan, jantung berdebar, pusing kepala yang terkadang sampai pingsan. Hipoglikemia timbul karena pengeluaran hormon insulin dalam tubuh meningkat.

    Dorongan untuk menyantap makanan manis disebabkan oleh stress dan kekurangan asam lemak esensial (omega 6), asam amino tyrosine, vitamin B6, atau magnesium. Biasanya PMS tipe D berlangsung bersamaan dengan PMS tipe A, hanya sekitar 3% dari seluruh tipe PMS benar-benar murni tipe D.

    Saran: perbanyak konsumsi sayur-sayuran hijau, biji-bijian, gandum dan kacang-kacangan, serta makanan yang mengandung asam lemak esensial linoleat (minyak biji tumbuhan, minyak sayur).

    4. PMS Tipe H (hyperhidration)
    Gejala: penumpukan cairan tubuh, berat badan bertambah, payudara tegang dan terasa nyeri, ingin menangis, lemah, gangguan tidur, pelupa, bingung, sulit dalam mengucapkan kata-kata (verbalisasi), bahkan kadang-kadang muncul rasa ingin bunuh diri atau mencoba bunuh diri.
    Saran: meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung vitamin B6 dan magnesium dapat membantu mengatasi gangguan PMS tipe ini.

    Sebenarnya, ada satu lagi tipe PMS, yaitu tipe P (pain). Gejalanya antara lain pegal-pegal, jerawat, rambut dan kulit berminyak berlebih, mual, muntah, dan lebih sensitif terhadap rasa nyeri.

    Depresi Parah
    Pada bentuk yang sangat berat, PMS bisa dimasukkan dalam kategori gangguan jiwa atau PreMenstrual Dysphoric Disorder (PMDD). Dalam hal ini, perubahan emosi yang terjadi mengarah pada depresi, perasaan tidak punya harapan, kemarahan, rasa cemas, turunnya kepercayaan diri, susah konsentrasi, gelisah, dan tegang.

    Beberapa wanita dengan gangguan PMS berat harus waspada karena ada kemungkinan memiliki gangguan kejiwaan. Dan sudah jelas penanganannya tidak bisa dilakukan sendiri karena seorang yang mengalami PMDD kemungkinan memiliki niat bunuh diri.

    Walaupun rasa sakitnya tidak akan hilang 100%, namun dengan mengubah beberapa kebiasaan, rasa sakit PMS bisa dikurangi sehingga Anda bisa tetap beraktivitas. Beberapa cara yang bisa dilakukan:

    1. Hindari minuman berkafein
    Kopi, teh, dan minuman berkarbonasi adalah beberapa contoh minuman mengandung kafein, salah satu unsur kimia yang berperan menstimulan sistem syaraf.

    2. Tidur cukup
    The American Journal of Psychiatry memuat artikel yang mengatakan bahwa tidur selama 7-8 jam sehari dapat meminimalkan perubahan emosi menjelang haid.

    3. Konsumsi unsur nutrisi yang tepat
    Menjelang menstruasi, disarankan mengonsumsi makanan berkarbohidrat kompleks, seperti kentang, jagung, kacang polong, atau gandum, karena memicu produksi serotonin untuk meminimalkan perubahan emosi.

    4. Rutin olahraga.
    Setiap kali berolahraga, terutama aerobik, tubuh akan memproduksi endorphin lebih banyak. Akibatnya kesehatan jantung lebih terjaga dan aliran darah lancar, sehingga meminimalkan migren, perubahan emosi dan menangkal lemas.


      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 9:45 pm