Merokok dalam Rumah di Honduras dapat di Tangkap Polisi
Berbagai negara di seluruh dunia makin ketat mengawasi rokok, bahkan ada yang membatasi rokok di lingkungan privat seperti rumah pribadi. Asal ada yang melaporkan, polisi tak segan-segan mendatangi rumah si perokok untuk menangkapnya.
Sebuah negara di Amerika Tengah, Honduras baru-baru ini menetapkan aturan ketat bagi perokok. Mulai Senin 21 Februari 2011, siapapun yang keberatan jika ada anggota keluarganya yang merokok boleh melapor dan polisi akan menangkap si perokok.
Peringatan lisan akan diberikan 1 kali, jika tidak digubris maka si perokok akan dijebloskan ke tahanan. Agar bisa bebas, ia harus membayar dengan US$ 311 atau sekitar Rp 2,8 juta (kurs 9.000/US$), setara dengan upah minimum dalam sebulan di negara tersebut.
Rony Portillo, direktur Institute to Prevent Alcoholism and Drug Addiction mengatakan kebijakan ini diambil untuk menekan jumlah perokok. Saat ini diperkirakan, jumlah perokok di Honduras mencapai 30 persen jumlah penduduk atau sekitar 2,5 juta.
Dampak dari asap rokok tentu tidak hanya dirasakan oleh si perokok aktif, tapi juga anggota keluarganya yang terpaksa menjadi perokok pasif di rumah. Apalagi statistik menunjukkan, 9 dari 10 penderita bronkitis akut di Honduras tinggal serumah dengan perokok aktif.
"Aturannya sekarang sudah jelas dan siapapun harus mematuhinya. Pihak berwajib tidak akan tinggal diam jika ada laporan masuk," ungkap Portillo seperti dikutip dari AFP.
Selain membatasi rokok di rumah pribadi, Honduras juga melarang warganya merokok di tempat-tempat umum termasuk restoran dan klub malam. Jika ada pengelola restoran atau klub malam yang mengizinkan pengunjungnya merokok, maka dendanya adalah US$ 1.000-3.000 atau sekitar Rp 9-27 juta.
Meski begitu, beberapa pihak meragukan aturan baru itu akan efektif dijalankan. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 8 juta jiwa dan tingkat kriminalitas yang tinggi, polisi Honduras yang jumlahnya hanya 12.000 personel diyakini tak akan sanggup mengurusi para perokok apalagi sampai ke rumah-rumah.[Tegucigalpa, Honduras,deikhealth]
Berbagai negara di seluruh dunia makin ketat mengawasi rokok, bahkan ada yang membatasi rokok di lingkungan privat seperti rumah pribadi. Asal ada yang melaporkan, polisi tak segan-segan mendatangi rumah si perokok untuk menangkapnya.
Sebuah negara di Amerika Tengah, Honduras baru-baru ini menetapkan aturan ketat bagi perokok. Mulai Senin 21 Februari 2011, siapapun yang keberatan jika ada anggota keluarganya yang merokok boleh melapor dan polisi akan menangkap si perokok.
Peringatan lisan akan diberikan 1 kali, jika tidak digubris maka si perokok akan dijebloskan ke tahanan. Agar bisa bebas, ia harus membayar dengan US$ 311 atau sekitar Rp 2,8 juta (kurs 9.000/US$), setara dengan upah minimum dalam sebulan di negara tersebut.
Rony Portillo, direktur Institute to Prevent Alcoholism and Drug Addiction mengatakan kebijakan ini diambil untuk menekan jumlah perokok. Saat ini diperkirakan, jumlah perokok di Honduras mencapai 30 persen jumlah penduduk atau sekitar 2,5 juta.
Dampak dari asap rokok tentu tidak hanya dirasakan oleh si perokok aktif, tapi juga anggota keluarganya yang terpaksa menjadi perokok pasif di rumah. Apalagi statistik menunjukkan, 9 dari 10 penderita bronkitis akut di Honduras tinggal serumah dengan perokok aktif.
"Aturannya sekarang sudah jelas dan siapapun harus mematuhinya. Pihak berwajib tidak akan tinggal diam jika ada laporan masuk," ungkap Portillo seperti dikutip dari AFP.
Selain membatasi rokok di rumah pribadi, Honduras juga melarang warganya merokok di tempat-tempat umum termasuk restoran dan klub malam. Jika ada pengelola restoran atau klub malam yang mengizinkan pengunjungnya merokok, maka dendanya adalah US$ 1.000-3.000 atau sekitar Rp 9-27 juta.
Meski begitu, beberapa pihak meragukan aturan baru itu akan efektif dijalankan. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 8 juta jiwa dan tingkat kriminalitas yang tinggi, polisi Honduras yang jumlahnya hanya 12.000 personel diyakini tak akan sanggup mengurusi para perokok apalagi sampai ke rumah-rumah.[Tegucigalpa, Honduras,deikhealth]
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo