Ketika Hidung Mampet, Apa yang Harus di Lakukan?
Gangguan yang paling menyiksa saat pilek adalah hidung meler atau berair, serta hidung tersumbat apabila lendirnya terlalu kental. Jika mengalami salah satu di antaranya, jangan panik karena banyak cara bisa dilakukan untuk meredakannya.
Salah satunya adalah memperbanyak minum air putih untuk menjaga kelembaban jaringan di sekitar sinus dan hidung. Kadar air yang cukup akan mencegah terjadinya infeksi, atau jika sudah ada infeksi maka akan menjaga agar kondisinya tidak semakin memburuk.
Selain itu, hindari juga pemicunya karena kadang-kadang hidung meler dan tersumbat hanya merupakan reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu misalnya debu, kotoran, bulu binatang maupun serbuk sari bunga-bunga. Gunakan obat antialergi jika memang tidak mungkin menghindarinya.
Selebihnya, hidung meler dan hidung tersumbat harus diatasi dengan cara yang berbeda. Hidung meler relatif lebih mudah diatasi, sementara hidung tersumbat sedikit lebih susah karena harus mengencerkan lendirnya terlebih dahulu agar lebih mudah dikeluarkan.
Untuk mengatasi hidung meler, caranya adalah sebagai berikut seperti dikutip dari Realage.
1. Keluarkan dengan perlahan
Buang kelebihan lendir dengan perlahan agar tidak menimbulkan tekanan berlebih pada gendang telinga. Lakukan sesering mungkin, jika kulit hidung pecah-pecah karena sering ditekan dengan jari, oleskan petroleum jelly atau pelembab kulit bayi.
2. Gunakan antialergi
Jika memang dipicu oleh alergi dan tidak mungkin menghindari pemicunya, gunakan antialergi. Kadang-kadang obat antialergi juga bisa meredakan pilek akibat flu, rhinitis non-alergi dan sinusitis.
Sementara itu hidung tersumbat bisa diatasi dengan cara yang kurang lebih sama dengan hidung meler, hanya saja karena lendirnya lebih kental maka lebih sulit dikeluarkan.
1. Hirup uap menthol
Air panas saja sebenarnya sudah cukup untuk menghasilkan uap yang bisa meredakan pembengkakan membran mukosa di dalam hidung sehingga produksi dan kekentalan lendir berkurang. Meski tidak banyak bukti ilmiah, bukti empiris menunjukkan bahwa penambahan aroma menthol dan eucaliptus bisa memperkuat efeknya.
2. Lakukan olahraga ringan
Jika tidak disertai demam dan masih ada sedikit tenaga, lakukan olahraga ringan. Aktivitas fisik memicu pelepasan adrenalin yang akan meredakan pembengkakan membran mukosa yang menghasilkan lendir di saluran pernapasan.
3. Gunakan pelega tenggorokan
Dekongestan atau pelega tenggorokan bekerja dengan cara mengatasi pembengkakan mukosa dan pembuluh darah yang menyumbat pernapasan, meski efeknya hanya sementara. Jangan digunakan lebih dari 3 hari karena jika terlalu banyak justru akan memperparah produksi lendir di hidung.
Gangguan yang paling menyiksa saat pilek adalah hidung meler atau berair, serta hidung tersumbat apabila lendirnya terlalu kental. Jika mengalami salah satu di antaranya, jangan panik karena banyak cara bisa dilakukan untuk meredakannya.
Salah satunya adalah memperbanyak minum air putih untuk menjaga kelembaban jaringan di sekitar sinus dan hidung. Kadar air yang cukup akan mencegah terjadinya infeksi, atau jika sudah ada infeksi maka akan menjaga agar kondisinya tidak semakin memburuk.
Selain itu, hindari juga pemicunya karena kadang-kadang hidung meler dan tersumbat hanya merupakan reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu misalnya debu, kotoran, bulu binatang maupun serbuk sari bunga-bunga. Gunakan obat antialergi jika memang tidak mungkin menghindarinya.
Selebihnya, hidung meler dan hidung tersumbat harus diatasi dengan cara yang berbeda. Hidung meler relatif lebih mudah diatasi, sementara hidung tersumbat sedikit lebih susah karena harus mengencerkan lendirnya terlebih dahulu agar lebih mudah dikeluarkan.
Untuk mengatasi hidung meler, caranya adalah sebagai berikut seperti dikutip dari Realage.
1. Keluarkan dengan perlahan
Buang kelebihan lendir dengan perlahan agar tidak menimbulkan tekanan berlebih pada gendang telinga. Lakukan sesering mungkin, jika kulit hidung pecah-pecah karena sering ditekan dengan jari, oleskan petroleum jelly atau pelembab kulit bayi.
2. Gunakan antialergi
Jika memang dipicu oleh alergi dan tidak mungkin menghindari pemicunya, gunakan antialergi. Kadang-kadang obat antialergi juga bisa meredakan pilek akibat flu, rhinitis non-alergi dan sinusitis.
Sementara itu hidung tersumbat bisa diatasi dengan cara yang kurang lebih sama dengan hidung meler, hanya saja karena lendirnya lebih kental maka lebih sulit dikeluarkan.
1. Hirup uap menthol
Air panas saja sebenarnya sudah cukup untuk menghasilkan uap yang bisa meredakan pembengkakan membran mukosa di dalam hidung sehingga produksi dan kekentalan lendir berkurang. Meski tidak banyak bukti ilmiah, bukti empiris menunjukkan bahwa penambahan aroma menthol dan eucaliptus bisa memperkuat efeknya.
2. Lakukan olahraga ringan
Jika tidak disertai demam dan masih ada sedikit tenaga, lakukan olahraga ringan. Aktivitas fisik memicu pelepasan adrenalin yang akan meredakan pembengkakan membran mukosa yang menghasilkan lendir di saluran pernapasan.
3. Gunakan pelega tenggorokan
Dekongestan atau pelega tenggorokan bekerja dengan cara mengatasi pembengkakan mukosa dan pembuluh darah yang menyumbat pernapasan, meski efeknya hanya sementara. Jangan digunakan lebih dari 3 hari karena jika terlalu banyak justru akan memperparah produksi lendir di hidung.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo