Benarkah Pecandu Seks Mengidap Kelainan Jiwa
Aktivitas seksual adalah salah satu kebutuhan biologis yang penting. Namun, bagaimana jika kebutuhan tersebut menjadi candu dalam kehidupan? Tanpa berpikir panjang orang yang maniak seks akan melakukannya dengan banyak orang.
Dulu kecanduan seks bukanlah sebuah kelainan bagi para psikolog, namun saat ini semuanya pun berubah. Para ahli memperdebatkan isu kecanduan seks yang dianggap sebuah kelainan psikologis.
Di Amerika, kecanduan seks telah dimasukkan ke dalam salah satu Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders oleh the American Psychiatric Association (APA) sebagai kelainan jiwa.
Namun, hal ini belum diidentifikasikan sebagai kelainan mental oleh the National Health Service di Inggris. Di Inggris sendiri sudah menganggap berjudi termasuk sebuah candu dan kelainan jiwa. Saat ini candu seks menjadi isu hangat yang dibicarakan oleh para ahli jiwa.
Tidak tanggung-tanggung untuk mengobati kecanduan seks, banyak klinik yang menyediakan fasilitas rehabilitasi bagi pecandunya.
Pada klinik biarawan di Amerika terdapat orang-orang yang mencandu seks dan sedang dalam tahap penyembuhan. Dilaporkan bahwa pasien mencoba mengobati dirinya sendiri selama 8-9 jam per hari dalam sebuah grup yang berisi orang-orang dengan kelainan mental yang sama. Setelah itu, mereka menjalani sesi terapi dengan psikolog dan dengan terapis yang terlatih.
Klinik-klinik tersebut melakukan rehabilitasi terhadap kecanduan seks, relationship addiction di mana orang yang tidak lagi mencintai pasangannya namun tidak dapat meninggalkan pasangannya, sexual anorexia saat orang kehilangan nafsu makan sebelum melakukan hubungan seks, dan trauma seksual.
Sama hal seperti di Amerika, di Australia orang yang kecanduan seks semakin meningkat. Para ahli jiwa merasa bahwa hal ini dapat memicu aktivitas perusahaan obat yang menyediakan obat anti depresi dan obat kuat seks.
Tidak dapat dipungkiri isu kecanduan seks semakin populer dibicarakan dan semakin marak terjadi setelah kasus perselingkuhan Tiger Woods dengan banyak wanita, juga kasus Russel Brand yang pernah berhubungan intim denagn sembilan wanita dalam semalam.
Aktivitas seksual adalah salah satu kebutuhan biologis yang penting. Namun, bagaimana jika kebutuhan tersebut menjadi candu dalam kehidupan? Tanpa berpikir panjang orang yang maniak seks akan melakukannya dengan banyak orang.
Dulu kecanduan seks bukanlah sebuah kelainan bagi para psikolog, namun saat ini semuanya pun berubah. Para ahli memperdebatkan isu kecanduan seks yang dianggap sebuah kelainan psikologis.
Di Amerika, kecanduan seks telah dimasukkan ke dalam salah satu Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders oleh the American Psychiatric Association (APA) sebagai kelainan jiwa.
Namun, hal ini belum diidentifikasikan sebagai kelainan mental oleh the National Health Service di Inggris. Di Inggris sendiri sudah menganggap berjudi termasuk sebuah candu dan kelainan jiwa. Saat ini candu seks menjadi isu hangat yang dibicarakan oleh para ahli jiwa.
Tidak tanggung-tanggung untuk mengobati kecanduan seks, banyak klinik yang menyediakan fasilitas rehabilitasi bagi pecandunya.
Pada klinik biarawan di Amerika terdapat orang-orang yang mencandu seks dan sedang dalam tahap penyembuhan. Dilaporkan bahwa pasien mencoba mengobati dirinya sendiri selama 8-9 jam per hari dalam sebuah grup yang berisi orang-orang dengan kelainan mental yang sama. Setelah itu, mereka menjalani sesi terapi dengan psikolog dan dengan terapis yang terlatih.
Klinik-klinik tersebut melakukan rehabilitasi terhadap kecanduan seks, relationship addiction di mana orang yang tidak lagi mencintai pasangannya namun tidak dapat meninggalkan pasangannya, sexual anorexia saat orang kehilangan nafsu makan sebelum melakukan hubungan seks, dan trauma seksual.
Sama hal seperti di Amerika, di Australia orang yang kecanduan seks semakin meningkat. Para ahli jiwa merasa bahwa hal ini dapat memicu aktivitas perusahaan obat yang menyediakan obat anti depresi dan obat kuat seks.
Tidak dapat dipungkiri isu kecanduan seks semakin populer dibicarakan dan semakin marak terjadi setelah kasus perselingkuhan Tiger Woods dengan banyak wanita, juga kasus Russel Brand yang pernah berhubungan intim denagn sembilan wanita dalam semalam.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo