Jangan Anggap Sepele Air yang Masuk Telinga Saat Berenang
Masuknya air ke dalam telinga sering terjadi saat orang sedang berenang. Kebanyakan orang akan menganggapnya sepele, padahal bila dibiarkan hal ini bisa menyebabkan risiko infeksi.
Air yang masuk ke telinga dan tidak dibersihkan bisa menyebabkan masalah. Jika saluran telinga basah, maka perlindungan pada saluran telinga akan hilang dan berisiko mengalami infeksi.
Telinga mengandung zat lilin yang berfungsi untuk menjaga kelembaban agar bakteri baik dapat berkembangbiak pada lapisan kulit di telinga. Selain itu, lapisan lilin ini juga berfungsi sebagai pelindung terhadap serangga atau benda asing yang masuk, seperti dilansir Livestrong, dikutip detikhealth.
Air dan lapisan lilin ini tidak bisa bercampur. Ketika orang berenang, maka air akan masuk dan mencuci lapisan ini. Bila orang berenang untuk jangka waktu lama, maka air benar-benar bisa membersihkan lapisan ini dan membuat telinga tanpa pelindung.
Tanpa lapisan lilin ini, air dapat tetap berada di dalam saluran telinga dan membuat kulit menjadi lembab. Karena saluran telinga adalah ruang yang tertutup, air tidak menguap secara normal dan tetap berada pada saluran telinga yang lembab.
Bila air dibiarkan berlama-lama di dalam saluran telinga, hal ini akan menciptakan lingkungan yang sempurna bagi berbagai infeksi organisme, karena infeksi organisme seperti jamur dan bakteri sangat suka tempat hangat, gelap dan tempat-tempat yang basah.
Hal ini biasanya menyakitkan, terutama ketika Anda tarik bagian luar telinga. Ini juga bisa menyebabkan cairan kuning telinga menjadi busuk.
Lalu bagaimana mengeluarkan air dari telinga saat berenang?
1. Gerakkan kepala
Gerakkan kepala dari satu sisi ke sisi lain dalam gerakan goyang ke arah bahu, kembalikan telinga ke posisi normal dan gerakkan kembali pada arah yang berlawanan. Masukkan jari ke telinga untuk membuat tekanan yang cukup untuk mengeluarkan air.
2. Keringkan dengan pengering rambut
Memiringkan kepala dan mengeringkannya dengan handuk kering juga bisa membantu air keluar. Hembusan pengering rambut yang disetel dengan panas yang rendah ke dalam telinga juga bisa membantu mengeringkan telinga. Tes pengering rambut pada kulit terlebih dahulu untuk memastikan panasnya tidak berlebihan.
3. Campuran larutan alkohol dan cuka
Menurut American Academy of Family Physicians, campuran larutan alkohol dan cuka putih juga membantu mengeringkan air yang tersiksa di saluran telinga. Masukkan 3-5 tetes campuran larutan ini ke dalam telinga dengan kepala dimiringkan dan biarkan selama beberapa saat. Anda akan mendengarkan suara hampa di telinga yang berarti telinga mulai kering.
Masuknya air ke dalam telinga sering terjadi saat orang sedang berenang. Kebanyakan orang akan menganggapnya sepele, padahal bila dibiarkan hal ini bisa menyebabkan risiko infeksi.
Air yang masuk ke telinga dan tidak dibersihkan bisa menyebabkan masalah. Jika saluran telinga basah, maka perlindungan pada saluran telinga akan hilang dan berisiko mengalami infeksi.
Telinga mengandung zat lilin yang berfungsi untuk menjaga kelembaban agar bakteri baik dapat berkembangbiak pada lapisan kulit di telinga. Selain itu, lapisan lilin ini juga berfungsi sebagai pelindung terhadap serangga atau benda asing yang masuk, seperti dilansir Livestrong, dikutip detikhealth.
Air dan lapisan lilin ini tidak bisa bercampur. Ketika orang berenang, maka air akan masuk dan mencuci lapisan ini. Bila orang berenang untuk jangka waktu lama, maka air benar-benar bisa membersihkan lapisan ini dan membuat telinga tanpa pelindung.
Tanpa lapisan lilin ini, air dapat tetap berada di dalam saluran telinga dan membuat kulit menjadi lembab. Karena saluran telinga adalah ruang yang tertutup, air tidak menguap secara normal dan tetap berada pada saluran telinga yang lembab.
Bila air dibiarkan berlama-lama di dalam saluran telinga, hal ini akan menciptakan lingkungan yang sempurna bagi berbagai infeksi organisme, karena infeksi organisme seperti jamur dan bakteri sangat suka tempat hangat, gelap dan tempat-tempat yang basah.
Hal ini biasanya menyakitkan, terutama ketika Anda tarik bagian luar telinga. Ini juga bisa menyebabkan cairan kuning telinga menjadi busuk.
Lalu bagaimana mengeluarkan air dari telinga saat berenang?
1. Gerakkan kepala
Gerakkan kepala dari satu sisi ke sisi lain dalam gerakan goyang ke arah bahu, kembalikan telinga ke posisi normal dan gerakkan kembali pada arah yang berlawanan. Masukkan jari ke telinga untuk membuat tekanan yang cukup untuk mengeluarkan air.
2. Keringkan dengan pengering rambut
Memiringkan kepala dan mengeringkannya dengan handuk kering juga bisa membantu air keluar. Hembusan pengering rambut yang disetel dengan panas yang rendah ke dalam telinga juga bisa membantu mengeringkan telinga. Tes pengering rambut pada kulit terlebih dahulu untuk memastikan panasnya tidak berlebihan.
3. Campuran larutan alkohol dan cuka
Menurut American Academy of Family Physicians, campuran larutan alkohol dan cuka putih juga membantu mengeringkan air yang tersiksa di saluran telinga. Masukkan 3-5 tetes campuran larutan ini ke dalam telinga dengan kepala dimiringkan dan biarkan selama beberapa saat. Anda akan mendengarkan suara hampa di telinga yang berarti telinga mulai kering.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo