Tantangan Merawat Anak Adopsi
Mengadopsi seorang anak adalah keputusan penting yang kemungkinan akan penuh tantangan. Kekhawatiran yang muncul biasanya bagaimana cara beradaptasi dan membangun ikatan batin antara orangtua dan anak adopsi.
"Banyak orangtua yang melihat adopsi sebagai upaya terakhir setelah tidak berhasil hamil, menurut kami tidak ada keraguan bahwa adopsi adalah pilihan pertama," kata dokter anak Su Laurent dan dokter umum Peter Reader dalam bukunya 'Your Baby Month by Month' yang diterbitkan Esensi seperti dilansir detikhealth.
Yang mungkin terjadi ketika memutuskan mengadopsi anak adalah orangtua baru akan terkaget-kaget karena anak seperti datang tiba-tiba.
Beberapa kecemasan yang sering muncul dari orangtua yang mengadopi anak:
1. Cemas akan gagal beradaptasi, apalagi jika si bayi bukan bayi baru lahir dan memiliki kehidupan yang sulit sebelumnya.
2. Khawatir tidak bisa langsung jatuh sayang pada si anak.
3. Kesulitan membangun ikatan batin seperti layaknya orangtua biologis yang langsung memiliki ikatan batin.
4. Cemas dengan respons masyarakat atau lingkungan sekitar.
Menurut Laurent dan Reader sangat wajar muncul kecemasan-kecemasan seperti itu. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecemasan ketika mengadopsi anak:
1. Beri waktu pada Anda dan si kecil untuk saling mengenal agar bisa beradaptasi dan membangun ikatan batin. Mengajak bicara, menyanyi, merawat dan memeluknya bisa memunculkan ikatan batin, tak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan.
2. Ikut dalam grup yang berisi orangtua yang mengadopsi anak.
Berbicara dengan sesama orangtua yang punya anak adopsi tentu sangat membantu karena mungkin situasi yang dihadapi sama.
3. Jangan panik jika Anda membutuhkan waktu untuk terbiasa merawat si anak baru.
Seiring berjalannya waktu, si kecil akan terbiasa dengan rutinitas orang yang merawatnya.
4. Tunjukkan pada si kecil, bahwa Anda mencintai dan menginginkannya sehingga ia akan merasa aman dan nyaman.
5. Tak perlu cemas dengan penilaian orang lain. Tanamkan pada diri dan kuatkan hati bahwa sebuah keluarga bisa dalam berbagai bentuk dan ukuran. Yakinlah si kecil akan berkembang pesat dengan cinta dan perawatan Anda.
Mengadopsi seorang anak adalah keputusan penting yang kemungkinan akan penuh tantangan. Kekhawatiran yang muncul biasanya bagaimana cara beradaptasi dan membangun ikatan batin antara orangtua dan anak adopsi.
"Banyak orangtua yang melihat adopsi sebagai upaya terakhir setelah tidak berhasil hamil, menurut kami tidak ada keraguan bahwa adopsi adalah pilihan pertama," kata dokter anak Su Laurent dan dokter umum Peter Reader dalam bukunya 'Your Baby Month by Month' yang diterbitkan Esensi seperti dilansir detikhealth.
Yang mungkin terjadi ketika memutuskan mengadopsi anak adalah orangtua baru akan terkaget-kaget karena anak seperti datang tiba-tiba.
Beberapa kecemasan yang sering muncul dari orangtua yang mengadopi anak:
1. Cemas akan gagal beradaptasi, apalagi jika si bayi bukan bayi baru lahir dan memiliki kehidupan yang sulit sebelumnya.
2. Khawatir tidak bisa langsung jatuh sayang pada si anak.
3. Kesulitan membangun ikatan batin seperti layaknya orangtua biologis yang langsung memiliki ikatan batin.
4. Cemas dengan respons masyarakat atau lingkungan sekitar.
Menurut Laurent dan Reader sangat wajar muncul kecemasan-kecemasan seperti itu. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecemasan ketika mengadopsi anak:
1. Beri waktu pada Anda dan si kecil untuk saling mengenal agar bisa beradaptasi dan membangun ikatan batin. Mengajak bicara, menyanyi, merawat dan memeluknya bisa memunculkan ikatan batin, tak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan.
2. Ikut dalam grup yang berisi orangtua yang mengadopsi anak.
Berbicara dengan sesama orangtua yang punya anak adopsi tentu sangat membantu karena mungkin situasi yang dihadapi sama.
3. Jangan panik jika Anda membutuhkan waktu untuk terbiasa merawat si anak baru.
Seiring berjalannya waktu, si kecil akan terbiasa dengan rutinitas orang yang merawatnya.
4. Tunjukkan pada si kecil, bahwa Anda mencintai dan menginginkannya sehingga ia akan merasa aman dan nyaman.
5. Tak perlu cemas dengan penilaian orang lain. Tanamkan pada diri dan kuatkan hati bahwa sebuah keluarga bisa dalam berbagai bentuk dan ukuran. Yakinlah si kecil akan berkembang pesat dengan cinta dan perawatan Anda.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo