Kurang Minum Bikin Bau Urine Tak Sedap
Urine berbau tidak sedap bisa menjadi indikator kondisi tubuh. Ada beberapa penyebab bau urine yang menyengat dan tak sedap, salah satunya kurang minum dan dehidrasi.
Wanita paling sering menyadari bau yang kuat, tajam, menyengat dan busuk pada urine. Jika hanya terjadi beberapa kali, hal tersebut mungkin hanya pengaruh dari makanan yang dimakan, tetapi jika bau pada urine terjadi berkepanjangan, maka hal itu bisa menandakan suatu masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Ada banyak penyebab bau yang kuat dalam urine, yang umumnya dapat diobati dengan menggunakan pengobatan rumah sederhana. Beberapa penyebab dari urine berbau adalah kandungan amonia yang berlebih pada urine.
Kurang minum dan dehidrasi adalah penyebab paling umum untuk bau urine yang menyengat. Air berperan sangat penting untuk menjalankan fungsi tubuh yang normal.
Jika Anda berolahraga secara teratur atau terlibat dalam pekerjaan fisik yang berat, jangan lupa minum cukup air setidaknya 2 liter per hari untuk menggantikan cairan yang hilang melalui keringat.
Bila tidak minum cukup air, kondisi tersebut bisa mengurangi kadar air dalam urine dan meningkatkan konsentrasi, warna dan bau pada urine. Hal ini disebabkan karena kandungan amonia yang meningkat.
Selain kurang minum dan dehidrasi, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan bau menyengat pada urine, terutama pada wanita, seperti dilansir Buzzle dan detikhealth, yaitu:
1. Infeksi saluran kemih
Alasan lain urine berbau tak sedap adalah infeksi saluran kemih. Setiap wanita mengalami infeksi saluran kemih setidaknya sekali seumur hidup. Kondisi ini cukup mudah didiagnosa dan diobati.
2. Infeksi vagina
Infeksi vagina juga bisa menjadi penyebab bau menyengat pada urine. Sebenarnya bau yang tidak sedap tersebut berasal dari vagina. Jadi seringkali urine yang berbau tidak sedap disertai denhan rasa terbakar dan gatal pada vagina.
3. Obat atau makanan
Kadang-kadang makanan atau obat-obatan tertentu bertanggung jawab untuk bau urine yang tidak sedap. Misalnya, asparagus, jengkol atau petai adalah salah satu makanan yang menyebabkan bau busuk pada urine.
Juga, jika Anda mengonsumsi banyak obat untuk gangguan tubuh atau telah mengambil beberapa vitamin atau suplemen kesehatan lainnya. Obat-obatan tertentu bisa menjadi penyebab bau kuat dalam urine.
Urine berbau tidak sedap bisa menjadi indikator kondisi tubuh. Ada beberapa penyebab bau urine yang menyengat dan tak sedap, salah satunya kurang minum dan dehidrasi.
Wanita paling sering menyadari bau yang kuat, tajam, menyengat dan busuk pada urine. Jika hanya terjadi beberapa kali, hal tersebut mungkin hanya pengaruh dari makanan yang dimakan, tetapi jika bau pada urine terjadi berkepanjangan, maka hal itu bisa menandakan suatu masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Ada banyak penyebab bau yang kuat dalam urine, yang umumnya dapat diobati dengan menggunakan pengobatan rumah sederhana. Beberapa penyebab dari urine berbau adalah kandungan amonia yang berlebih pada urine.
Kurang minum dan dehidrasi adalah penyebab paling umum untuk bau urine yang menyengat. Air berperan sangat penting untuk menjalankan fungsi tubuh yang normal.
Jika Anda berolahraga secara teratur atau terlibat dalam pekerjaan fisik yang berat, jangan lupa minum cukup air setidaknya 2 liter per hari untuk menggantikan cairan yang hilang melalui keringat.
Bila tidak minum cukup air, kondisi tersebut bisa mengurangi kadar air dalam urine dan meningkatkan konsentrasi, warna dan bau pada urine. Hal ini disebabkan karena kandungan amonia yang meningkat.
Selain kurang minum dan dehidrasi, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan bau menyengat pada urine, terutama pada wanita, seperti dilansir Buzzle dan detikhealth, yaitu:
1. Infeksi saluran kemih
Alasan lain urine berbau tak sedap adalah infeksi saluran kemih. Setiap wanita mengalami infeksi saluran kemih setidaknya sekali seumur hidup. Kondisi ini cukup mudah didiagnosa dan diobati.
2. Infeksi vagina
Infeksi vagina juga bisa menjadi penyebab bau menyengat pada urine. Sebenarnya bau yang tidak sedap tersebut berasal dari vagina. Jadi seringkali urine yang berbau tidak sedap disertai denhan rasa terbakar dan gatal pada vagina.
3. Obat atau makanan
Kadang-kadang makanan atau obat-obatan tertentu bertanggung jawab untuk bau urine yang tidak sedap. Misalnya, asparagus, jengkol atau petai adalah salah satu makanan yang menyebabkan bau busuk pada urine.
Juga, jika Anda mengonsumsi banyak obat untuk gangguan tubuh atau telah mengambil beberapa vitamin atau suplemen kesehatan lainnya. Obat-obatan tertentu bisa menjadi penyebab bau kuat dalam urine.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo