Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Orang Gemuk Napasnya Bisa Berhenti 400 Kali Saat Tidur Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Orang Gemuk Napasnya Bisa Berhenti 400 Kali Saat Tidur Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Orang Gemuk Napasnya Bisa Berhenti 400 Kali Saat Tidur Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Orang Gemuk Napasnya Bisa Berhenti 400 Kali Saat Tidur Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Orang Gemuk Napasnya Bisa Berhenti 400 Kali Saat Tidur Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Orang Gemuk Napasnya Bisa Berhenti 400 Kali Saat Tidur Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Orang Gemuk Napasnya Bisa Berhenti 400 Kali Saat Tidur Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Orang Gemuk Napasnya Bisa Berhenti 400 Kali Saat Tidur Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Orang Gemuk Napasnya Bisa Berhenti 400 Kali Saat Tidur Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Orang Gemuk Napasnya Bisa Berhenti 400 Kali Saat Tidur

    kuning
    kuning


    557
    07.10.09

    Orang Gemuk Napasnya Bisa Berhenti 400 Kali Saat Tidur Empty Orang Gemuk Napasnya Bisa Berhenti 400 Kali Saat Tidur

    Post  kuning Sat Apr 09, 2011 6:08 am

    Orang Gemuk Napasnya Bisa Berhenti 400 Kali Saat Tidur

    Orang Gemuk Napasnya Bisa Berhenti 400 Kali Saat Tidur Gemukt10

    Tumpukan lemak adalah musuh utama orang gemuk, terutama yang dikategorikan obesitas. Bila terjadi di saluran napas, aliran udara bisa terhambat sehingga mengalami henti napas saat tidur. Kondisi ini bisa dialami 400 kali dalam semalam.

    Henti napas akibat tersumbatnya saluran napas atau obstructive sleep apnea dialami oleh sebagian besar orang yang memiliki masalah berat badan. Salah satu gejalanya adalah sering terbangun tengah malam karena gelagapan atau susah bernapas.

    Kondisi ini tidak selalu disadari, kadang-kadang seseorang akan segera membetulkan posisi tidurnya secara otomatis agar saluran napasnya kembali lancar tanpa harus benar-benar terjaga. Orang tersebut baru benar-benar bangun dan gelagapan jika napasnya berhenti agak lama.

    Selama tidur malam, henti napas yang tidak disadari bisa terjadi berkali-kali bahkan pada beberapa orang yang menderita obesitas bisa sampai 400 kali. Bisa dibayangkan jika rata-rata orang tidur selama 7 jam, maka ratusan kali henti napas akan sangat mengganggu kualitas tidurnya.

    "Rekan saya sesama dokter badannya gemuk, kalau tidur sering gelagapan. Waktu dimonitor pernapasannya, dia kaget karena napasnya berhenti sampai 400 kali," ungkap pakar obesitas, Dr Samuel Oetoro, MS, SpGK dalam konferensi pers Seminar dan Kursus Obesitas ke-6 di Hotel Borobudur.

    Dampak yang dirasakan akibat tidur tidak berkualitas antara lain bangun tidak segar, cepat letih dan mudah mengalami stes. Akibatnya bukan hanya cuma mengurangi produktivitas saat bekerja, tetapi juga lebih rentan terkena infeksi karena daya tahan tubuhnya melemah.

    Untuk mengatasi obstructive sleep apnea, Dr Samuel menyarankan orang-orang gemuk untuk menurunkan berat badan dengan cara yang aman. Kuncinya ada 3 yakni mengubah perilaku (behaviour), menerapkan diet yang sehat dan meningkatkan aktivitas fisik.

    Penggunaan obat-obat penurun berat badan sangat efektif, tapi baru boleh diberikan jika 3 langkah tersebut gagal. Kalau langsung diberi obat, berat badan akan cepat turun tapi juga akan cepat naik lagi setelah pemberian obat dihentikan. Fenomena ini dikenal juga dengan istilah 'diet yo-yo'.




      Waktu sekarang Thu May 09, 2024 9:02 pm