Mengajari si Kecil Memakai Toilet
Toilet training, begitu istilah populer untuk melatih si kecil ke kamar mandi. Kapan sebaiknya latihan itu mulai dilakukan?
Bagi anak dan orangtua, toilet atau potty training adalah salah satu tahapan penting. Sejak bayi terbiasa buang air kecil (BAK) atau besar (BAB) sesuka hati, kini mereka harus belajar untuk melakukannya di kamar mandi.
Beberapa anak menunjukkan keinginannya untuk belajar BAB dan BAK di kamar mandi saat usia dua tahun. Ada juga anak yang belum mau melakukannya meski usia mereka sudah 2,5 tahun atau lebih.
Dilansir Mayo Clinic, tidak perlu mulai terburu-buru untuk melakukan toilet training ini. Jika anak diajari sejak usia dini, kemungkinan tahapan itu akan selesai lebih lama.
Bagaimana orangtua tahu anak siap atau tidak untuk toilet training? Cobalah jawab pertanyaan berikut ini:
1. Apakah anak terlihat terlihat untuk masuk ke toilet?
2. Sudah bisakah anak mengikuti perintah-perintah yang mudah?
3. Sudah bisakah anak menanyakan pertanyaan-pertanyaan ringan?
4. Apakah anak bisa tidak ngompol selama dua jam atau lebih lama?
5. Apakah anak sudah bisa memberitahu Anda melalui ucapan, ekspresi atau gerak tubuh saat dia ingin BAB atau BAK?
6. Apakah anak merasa tidak nyaman jika pampers mereka basah?
7. Bisakah anak membuka dan menarik celananya sendiri?
Jika pertanyan di atas kebanyakan jawabannya adalah ya, anak Anda bisa jadi siap untuk toilet training. Namun kalau jawabannya kebanyakan tidak, Anda perlu menunggu dulu sebentar. Apalagi jika anak ternyata juga harus menghadapi perubahan besar dalam hidupnya, seperti memiliki adik. Anak yang menolak toilet training sekarang, bisa jadi mau melakukannya bulan depan.
Toilet training, begitu istilah populer untuk melatih si kecil ke kamar mandi. Kapan sebaiknya latihan itu mulai dilakukan?
Bagi anak dan orangtua, toilet atau potty training adalah salah satu tahapan penting. Sejak bayi terbiasa buang air kecil (BAK) atau besar (BAB) sesuka hati, kini mereka harus belajar untuk melakukannya di kamar mandi.
Beberapa anak menunjukkan keinginannya untuk belajar BAB dan BAK di kamar mandi saat usia dua tahun. Ada juga anak yang belum mau melakukannya meski usia mereka sudah 2,5 tahun atau lebih.
Dilansir Mayo Clinic, tidak perlu mulai terburu-buru untuk melakukan toilet training ini. Jika anak diajari sejak usia dini, kemungkinan tahapan itu akan selesai lebih lama.
Bagaimana orangtua tahu anak siap atau tidak untuk toilet training? Cobalah jawab pertanyaan berikut ini:
1. Apakah anak terlihat terlihat untuk masuk ke toilet?
2. Sudah bisakah anak mengikuti perintah-perintah yang mudah?
3. Sudah bisakah anak menanyakan pertanyaan-pertanyaan ringan?
4. Apakah anak bisa tidak ngompol selama dua jam atau lebih lama?
5. Apakah anak sudah bisa memberitahu Anda melalui ucapan, ekspresi atau gerak tubuh saat dia ingin BAB atau BAK?
6. Apakah anak merasa tidak nyaman jika pampers mereka basah?
7. Bisakah anak membuka dan menarik celananya sendiri?
Jika pertanyan di atas kebanyakan jawabannya adalah ya, anak Anda bisa jadi siap untuk toilet training. Namun kalau jawabannya kebanyakan tidak, Anda perlu menunggu dulu sebentar. Apalagi jika anak ternyata juga harus menghadapi perubahan besar dalam hidupnya, seperti memiliki adik. Anak yang menolak toilet training sekarang, bisa jadi mau melakukannya bulan depan.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo