Butuh Teman? Sewa Saja!
Kehadiran seorang teman berarti sangat besar bagi kesehatan psikologis seseorang. Meski begitu, dalam kehidupan nyata yang penuh kesibukan, teman sangat sulit ditemukan.
Dunia yang penuh teknologi online dewasa ini mengurangi kualitas pertemanan. Sebuah studi menemukan, kesepian kronis dapat menyebabkan depresi, bunuh diri, tekanan darah tinggi dan infeksi virus. Di Amerika Serikat, sekitar 20 persen atau 60 juta warganya mengakui mereka kesepian dan membutuhkan teman pada waktu-waktu tertentu sebagai solusi sementara.
Ada solusi praktis untuk meredam kesepian saat Anda membutuhkan seorang teman. Pesan saja seorang teman untuk menemani Anda selama perjalanan bisnis, makan siang atau sekadar menonton sebuah film favorit. Sebuah situs, Rentafriend.com menawarkan jasa bagi orang yang ingin bersua dan menghabiskan waktu dengan seorang teman.
Situs penyewaan teman seperti Rentafriend sangat sukses di Asia seperti Jepang dan Korea serta Amerika Serikat.
Salah seorang pengguna saja situs, Christopher Barton, 31, asal Nevada, mengaku menggunakan jasa 'penyewaan teman' saat perjalanan bisnis. Dia menghabiskan lebih dari seminggu dalam perjalanan dan membutuhkan seorang teman yang bisa menemaninya makan. Dari 'teman' ini pula, ia bisa menemukan sewa mobil yang sesuai.
Lain pula seorang nenek asal Midwest. Ia mengaku baru pindah rumah, dan ia menyewa seorang teman dari Rentafriend untuk membantunya menonton film dan mengenal daerah sekitar. Salah seorang teman sewaan, Jennifer Morrison, awalnya mengaku sulit percaya ada situs semacam ini.
"Mula-mula saya sedih memikirkan, orang harus membayar untuk medapatkan seorang teman. Tetapi, dalam beberapa hal saya senang menjadi teman," tutur ibu seorang balita yang mendapat izin sebelum menggeluti profesi unik tersebut. Untuk jasanya sebagai teman, Morrison mendapat imbalan antara US$ 20-30 (sekitar Rp 180 - 270 ribu) per jam.
Peneliti ilmu saraf penulis 'Loneliness: Human Nature and the Need for Social Interaction', John T. Cacioppo mempertanyakan efektivias situs penyewaan jasa teman.
"Mungkin menjadi solusi praktis karena membantu orang bertatap muka dan berinteraksi langsung dengan orang lain secara periodik. Tetapi, jika digunakan sebagai pengganti hubungan yang bermakna, tidak akan mempengaruhi secara signifikan," ungkapnya seperti dikutip laman MSNBC.
Kehadiran seorang teman berarti sangat besar bagi kesehatan psikologis seseorang. Meski begitu, dalam kehidupan nyata yang penuh kesibukan, teman sangat sulit ditemukan.
Dunia yang penuh teknologi online dewasa ini mengurangi kualitas pertemanan. Sebuah studi menemukan, kesepian kronis dapat menyebabkan depresi, bunuh diri, tekanan darah tinggi dan infeksi virus. Di Amerika Serikat, sekitar 20 persen atau 60 juta warganya mengakui mereka kesepian dan membutuhkan teman pada waktu-waktu tertentu sebagai solusi sementara.
Ada solusi praktis untuk meredam kesepian saat Anda membutuhkan seorang teman. Pesan saja seorang teman untuk menemani Anda selama perjalanan bisnis, makan siang atau sekadar menonton sebuah film favorit. Sebuah situs, Rentafriend.com menawarkan jasa bagi orang yang ingin bersua dan menghabiskan waktu dengan seorang teman.
Situs penyewaan teman seperti Rentafriend sangat sukses di Asia seperti Jepang dan Korea serta Amerika Serikat.
Salah seorang pengguna saja situs, Christopher Barton, 31, asal Nevada, mengaku menggunakan jasa 'penyewaan teman' saat perjalanan bisnis. Dia menghabiskan lebih dari seminggu dalam perjalanan dan membutuhkan seorang teman yang bisa menemaninya makan. Dari 'teman' ini pula, ia bisa menemukan sewa mobil yang sesuai.
Lain pula seorang nenek asal Midwest. Ia mengaku baru pindah rumah, dan ia menyewa seorang teman dari Rentafriend untuk membantunya menonton film dan mengenal daerah sekitar. Salah seorang teman sewaan, Jennifer Morrison, awalnya mengaku sulit percaya ada situs semacam ini.
"Mula-mula saya sedih memikirkan, orang harus membayar untuk medapatkan seorang teman. Tetapi, dalam beberapa hal saya senang menjadi teman," tutur ibu seorang balita yang mendapat izin sebelum menggeluti profesi unik tersebut. Untuk jasanya sebagai teman, Morrison mendapat imbalan antara US$ 20-30 (sekitar Rp 180 - 270 ribu) per jam.
Peneliti ilmu saraf penulis 'Loneliness: Human Nature and the Need for Social Interaction', John T. Cacioppo mempertanyakan efektivias situs penyewaan jasa teman.
"Mungkin menjadi solusi praktis karena membantu orang bertatap muka dan berinteraksi langsung dengan orang lain secara periodik. Tetapi, jika digunakan sebagai pengganti hubungan yang bermakna, tidak akan mempengaruhi secara signifikan," ungkapnya seperti dikutip laman MSNBC.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo