Kenapa Penis (riocaesar) Melengkung?
Penis adalah salah satu organ maskulin pria yang merupakan organ erektil yang berfungsi dalam sistem reproduksi manusia. Pada beberapa kondisi, penis yang ereksi akan terlihat sangat melengkung, hal ini kita kenal juga sebagai penyakit Peyronie.
Penyakit Peyronie adalah suatu kondisi peradangan pada penis, dimana terbentuk suatu plak di suatu ruang diantara bawah kulit dan membran yang dikenal juga sebagai tunika albuginea. Formasi plak ini dapat menyebabkan kelainan bentuk terutama pada saat penis mengalami ereksi sehingga membuat penis tampak melengkung. Penyakit Peyronie ini dapat menimbulkan keluhan terutama rasa nyeri pada saat ereksi dan gangguan pada saat berhubungan seks, termasuk kesulitan pada saat melakuka penetrasi.
Sekitar 75% penderita penyakit ini mengalami gangguan stress mental, walaupun penyakit ini jarang, namun penyakit ini terdapat pada 9% populasi pria di seluruh dunia. Dan juga penyakit ini sering berasosiasi dengan gangguan ereksi.
Penyakit ini dinamakan sebagai Peyronie karena pertama kali penyakit ini ditemukan oleh Francois Gigot de la Peyronie. Walaupun penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun beberapa ahli menyimpulkan trauma pada penis adalah penyebab dari pembentukan plak di bawah kulit penis sebagai akibat trauma yang sering disebabkan oleh hubungan seks yang terlalu kasar.
Pengobatan penyakit ini tergantung dari stadiumnya mulai dari stadium akut yang dapat diobati dengan pemberian obat-obatan oral dan injeksi, dan pada keadaan lanjut dapat dilakukan tindakan bedah untuk membebaskan daerah yang melengkung. ]medicalera]
Penis adalah salah satu organ maskulin pria yang merupakan organ erektil yang berfungsi dalam sistem reproduksi manusia. Pada beberapa kondisi, penis yang ereksi akan terlihat sangat melengkung, hal ini kita kenal juga sebagai penyakit Peyronie.
Penyakit Peyronie adalah suatu kondisi peradangan pada penis, dimana terbentuk suatu plak di suatu ruang diantara bawah kulit dan membran yang dikenal juga sebagai tunika albuginea. Formasi plak ini dapat menyebabkan kelainan bentuk terutama pada saat penis mengalami ereksi sehingga membuat penis tampak melengkung. Penyakit Peyronie ini dapat menimbulkan keluhan terutama rasa nyeri pada saat ereksi dan gangguan pada saat berhubungan seks, termasuk kesulitan pada saat melakuka penetrasi.
Sekitar 75% penderita penyakit ini mengalami gangguan stress mental, walaupun penyakit ini jarang, namun penyakit ini terdapat pada 9% populasi pria di seluruh dunia. Dan juga penyakit ini sering berasosiasi dengan gangguan ereksi.
Penyakit ini dinamakan sebagai Peyronie karena pertama kali penyakit ini ditemukan oleh Francois Gigot de la Peyronie. Walaupun penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun beberapa ahli menyimpulkan trauma pada penis adalah penyebab dari pembentukan plak di bawah kulit penis sebagai akibat trauma yang sering disebabkan oleh hubungan seks yang terlalu kasar.
Pengobatan penyakit ini tergantung dari stadiumnya mulai dari stadium akut yang dapat diobati dengan pemberian obat-obatan oral dan injeksi, dan pada keadaan lanjut dapat dilakukan tindakan bedah untuk membebaskan daerah yang melengkung. ]medicalera]
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo