Peneror Bom Hotel JW Marriott Medan Tertangkap
Liputan6.com, Medan: Personel Kepolisian Sektor Medan Barat, Medan, Sumatra Utara, meringkus Rahmad di Jalan Binjai, baru-baru ini. Dia ditangkap setelah diketahui paket berisi rangkaian bom di Hotel JW Marriott Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.
Ketika diperiksa, Rahmad yang berasal dari Langkat mengaku datang ke Medan hanya untuk bertemu Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun. Kebetulan dia dan Saleh berasal dari daerah yang sama.
Namun sebelum bertemu Bangun, Rahmad terlebih dahulu ketemu dengan empat pria yang tidak dikenalnya. Oleh mereka, Rahmad kemudian disuruh meletakkan bingkisan yang diduga bom hingga membuat gempar seluruh karyawan hotel berbintang lima itu.
Kapolsekta Medan Barat Kompol Arke Furman Ambat mengatakan, pihaknya masih menyelidiki sosok empat pria yang disebut-sebut Rahmad. Sedangkan dari hasil pemeriksaan, benda yang diletakkan tersangka adalah rangkaian bom berisi jam dan kabel. Namun tidak ditemukan adanya unsur bahan peledak dan detonator pada benda tersebut.
Rahmad mengemas benda tersebut dengan kotak sepatu. Kotak itu kemudian ditaruh dalam kantung plastik warna merah. Oleh petugas keamanan, penemuan benda tersebut dilaporkan ke polisi. Tim Gegana sempat diturunkan untuk mengamankan benda tersebut. Saat ini polisi masih mengejar orang yang menyuruh Rahmad.(BJK/ULF)
Ketika diperiksa, Rahmad yang berasal dari Langkat mengaku datang ke Medan hanya untuk bertemu Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun. Kebetulan dia dan Saleh berasal dari daerah yang sama.
Namun sebelum bertemu Bangun, Rahmad terlebih dahulu ketemu dengan empat pria yang tidak dikenalnya. Oleh mereka, Rahmad kemudian disuruh meletakkan bingkisan yang diduga bom hingga membuat gempar seluruh karyawan hotel berbintang lima itu.
Kapolsekta Medan Barat Kompol Arke Furman Ambat mengatakan, pihaknya masih menyelidiki sosok empat pria yang disebut-sebut Rahmad. Sedangkan dari hasil pemeriksaan, benda yang diletakkan tersangka adalah rangkaian bom berisi jam dan kabel. Namun tidak ditemukan adanya unsur bahan peledak dan detonator pada benda tersebut.
Rahmad mengemas benda tersebut dengan kotak sepatu. Kotak itu kemudian ditaruh dalam kantung plastik warna merah. Oleh petugas keamanan, penemuan benda tersebut dilaporkan ke polisi. Tim Gegana sempat diturunkan untuk mengamankan benda tersebut. Saat ini polisi masih mengejar orang yang menyuruh Rahmad.(BJK/ULF)
sumber:liputan6
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo