Sinyal Tubuh Saat Ingin Bercinta
Tak dipungkiri bahwa seks menjadi suatu kebutuhan dalam hubungan rumah tangga. Tak sekadar kebutuhan biologis, keintiman yang terjalin juga menjadi bagian menentukan kelanggengan hubungan.
Saat membutuhkan keintiman itu, tanpa sadar tubuh akan mengirim sinyal. Hanya, kesibukan atau stres seringkali membuat Anda mengabaikan sinyal itu.
Seperti dikutip dari Times of India, sinyal tubuh yang dapat terbaca saat Anda menginginkan keintiman antara lain:
- Gugup berlebihan
- Cemas berkepanjangan, migrain
- Stres Permanen
- Kurang nafsu makan
- Gangguan tidur
- Kontradiksi perasaan tentang seseorang
- Fantasi seksual yang semakin sering, terutama saat malam hari
Jangan abaikan sinyal itu. Kebutuhan hubungan seksual yang tak tercukup bisa memicu banyak reaksi. Tak hanya kekacauan hubungan, tapi dalam beberapa kasus ekstrim dapat menyebabkan reaksi fisik seperti gatal kulit, iritasi, bahkan ketidakstabilan emosi yang bisa berisiko menyakiti orang di sekitar.
Tentu, tidak semua orang mengalami reaksi itu. Gejala yang dialami setiap orang ketika menginginkan hubungan seksual bervariasi. Tergantung faktor-faktor tertentu seperti usia, jenis kelamin, gaya hidup, kondisi fisik, kehamilan, dan menopause.
Tak dipungkiri bahwa seks menjadi suatu kebutuhan dalam hubungan rumah tangga. Tak sekadar kebutuhan biologis, keintiman yang terjalin juga menjadi bagian menentukan kelanggengan hubungan.
Saat membutuhkan keintiman itu, tanpa sadar tubuh akan mengirim sinyal. Hanya, kesibukan atau stres seringkali membuat Anda mengabaikan sinyal itu.
Seperti dikutip dari Times of India, sinyal tubuh yang dapat terbaca saat Anda menginginkan keintiman antara lain:
- Gugup berlebihan
- Cemas berkepanjangan, migrain
- Stres Permanen
- Kurang nafsu makan
- Gangguan tidur
- Kontradiksi perasaan tentang seseorang
- Fantasi seksual yang semakin sering, terutama saat malam hari
Jangan abaikan sinyal itu. Kebutuhan hubungan seksual yang tak tercukup bisa memicu banyak reaksi. Tak hanya kekacauan hubungan, tapi dalam beberapa kasus ekstrim dapat menyebabkan reaksi fisik seperti gatal kulit, iritasi, bahkan ketidakstabilan emosi yang bisa berisiko menyakiti orang di sekitar.
Tentu, tidak semua orang mengalami reaksi itu. Gejala yang dialami setiap orang ketika menginginkan hubungan seksual bervariasi. Tergantung faktor-faktor tertentu seperti usia, jenis kelamin, gaya hidup, kondisi fisik, kehamilan, dan menopause.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo